Proses Pengeboran Minyak Bumi beserta Manfaatnya

Bagikan :
Pengeboran minyak bumi dilakukan melalui sumur dan pipa untuk mengambil minyak dari permukaan bumi. Pengeboran dilakukan menggunakan beberapa alat pengeboran yaitu shale shaker, degesser dan pembersih lumpur.
pengeboran minyak bumi
Daftar Isi

Pasca revolusi industri, minyak bumi kini menjadi salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Upaya untuk mendapatkannya pun tidak mudah, yakni melalui proses ekstraksi atau pengeboran. Lantas, bagaimana proses pengeboran minyak bumi itu sendiri?

Sederhananya, bayangkan ketika Anda meminum jus dari kemasan kotak. Ibarat pompa, Anda menyedot cairan di dalam kemasan tersebut. Namun, apa yang dipompa keluar tentu berbeda.

Mengebor untuk aktivitas eksploitasi migas tidaklah sama dengan proses pengeboran pada umumnya, seperti di sumur air atau pun permukaan tanah. Kedalaman, alat, dan prosedurnya sudah pasti berbeda. 

Apabila Anda masih belum memahaminya, jangan khawatir. Dalam artikel ini, kami akan membahas proses pengeboran minyak bumi, mulai dari pengertian, manfaat, tahapan proses, hingga alat-alatnya. Mari simak tulisannya di bawah ini!

Baca Juga: Apa itu Pompa Sentrifugal, Prinsip, Fungsi dan Jenis Pompa Sentrifugal

Apa Itu Pengeboran Minyak Bumi?

Pengeboran minyak bumi adalah proses untuk mengambil minyak dari permukaan bumi, lebih tepatnya melalui sumur dan pipa. Sebuah pompa akan terhubung ke tabung dan minyak di bawah permukaan, kemudian penambang akan mengeluarkannya dari bawah tanah. 

Minyak bumi adalah bisnis yang mulai tumbuh dan berkembang menjadi industri terbesar di dunia pada awal abad ke-21. Semula berawal di Cina pada abad ke-4, namun metode pengeboran ini berkembang di seluruh Asia dan Timur Tengah pada abad ke-8.

Hingga akhir abad ke-19, proses ini dapat dilakukan apabila minyak sudah tersedia di dekat permukaan. Edwin Drake menciptakan metode pengeboran menggunakan pipa yang memungkinkan eksplorasi lebih dalam yang juga mencegah runtuhnya lubang bor.

Layaknya bahan bakar fosil lain, minyak bumi berada pada reservoir bawah tanah. Ia adalah produk akhir dari dekomposisi bahan organik yang telah mengalami panas dan tekanan geologis selama jutaan tahun.

Ahli geologi memiliki tugas untuk menemukan kondisi yang tepat untuk perangkap minyak, seperti batuan induk dan batuan reservoir. Sebelum melakukan tugasnya, mereka juga harus memeriksa batuan permukaan dan bagaimana medan di situs dengan bantuan tambahan citra satelit.

Dewasa ini, perusahaan minyak bumi dan gas mencoba untuk mengekstraksi sumber daya ini melalui reservoir yang tidak konvensional, seperti formasi serpih. Reservoir ini terletak pada gelembung-gelembung kecil di batu. Sehingga, kita membutuhkan kombinasi teknologi untuk membebaskan minyak yang ada di dalamnya.

Proses ini biasanya melibatkan pengeboran sumur secara terarah. Tidak hanya secara vertikal saja, ia seringkali menggunakan teknik tambahan untuk “merangsang” reservoir supaya dapat meningkatkan produksi dari sumur.

Baca Juga: Inilah Petroleum Eter, Salah Satu Fraksi Minyak Bumi

Manfaat Pengeboran Minyak Bumi

Upaya pengeboran tidak hanya sebatas untuk mengambil sumber daya yang terletak di bawah permukaan bumi. Namun, terdapat alasan-alasan lainnya, antara lain:

1. Pendistribusian Sederhana

Metode pengeboran yang menggunakan jaringan pipa sebenarnya lebih mudah daripada sistem pengolahan sumber daya lain. Pendistribusiannya juga tersalurkan dengan sederhana melalui pipa yang tertanam dalam permukaan bumi. Tugas penambang adalah untuk melacak alurnya.

2. Pembangkit Tenaga Listrik

Minyak bumi sebenarnya memiliki manfaat dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik karena memiliki sistem penyaluran bahan bakar yang cukup ringan dan juga cukup cepat. Bahkan, dalam sistem untuk pembangkit tenaga listrik ia bisa dipasangkan di kawasan manapun

3. Keuntungan Besar

Karena prosesnya lebih ringan daripada pengolahan sumber daya lainnya, minyak bumi cenderung mengeluarkan modal yang lebih sedikit pula. Walaupun tidak terlalu signifikan jumlahnya, ini yang membuat banyak pengusaha mengincar industri minyak bumi.

Baca Juga: Berkenalan dengan Bahan Bakar Fosil: Pengertian Hingga Keuntungan

Alat Pengeboran Minyak Bumi

Berbagai peralatan pada industri semacam ini memang sangatlah banyak yang kompleks. Masing-masing memainkan peran penting dalam meminimalisir biaya, kecelakaan, dan mengendalikan dampak lingkungan. Berikut ringkasannya:

1. Shale Shaker

Shale Shaker dapat memisahkan stek (padatan besar) dari lumpur (cairan pengeboran). Setelah lumpur dipisahkan, digunakan untuk menjaga mata bor tetap dingin. Pemisahan sebelum pembuangan stek dapat membantu mengurangi biaya pengeboran dan dampak lingkungan.

2. Degasser

Setelah cairan pengeboran dipisahkan dari padatan besar, udara dan gas yang terperangkap dalam cairan perlu dikeluarkan. Degasser berfungsi untuk menghilangkan metana, karbon dioksida, dan hidrogen sulfida, di antara gas lainnya. Hal ini dapat meningkatkan keamanan pada situs minyak dan mengurangi risiko ledakan gas.

3. Pembersih Lumpur

Sebagaimana yang disebutkan di atas, lumpur yang dipisahkan dari potongan berfungsi agar menjaga mata bor tetap dingin. Namun, sebelum pengeboran berlangsung, lumpur tidak boleh mengotori alat. Lumpur tebal dapat menghentikan bor sehingga menyebabkan downtime. Pembersih lumpur berbentuk jaring dengan lubang kecil yang mencegah padatan masuk ke lumpur. 

Baca Juga: Mengenal Istilah HSE dan Hubungannya dengan K3

Bagaimana Proses Pengeboran Minyak Bumi?

  1. Awali dengan mengebor ke dasar akuifer air tawar
  2. Bor kemudian ditarik kembali untuk membuang batuan lepas dan sedimen ke permukaan, yaitu lumpur pengeboran.
  3. Memasukkan pipa baja ke dalam lubang bor untuk melindungi akuifer air tawar dengan membuat penghalang fisik antara akuifer dan bahan pengeboran. 
  4. Semen kemudian dipompa melalui pipa dan keluar melalui bukaan di bagian bawahnya. Ia akan naik antara pipa dan lubang, menutup lubang sumur dari air tawar.
  5. Pengeboran berlanjut secara vertikal, menciptakan sumur sedalam sekitar 6.000 kaki (kurang lebih 1.828 m). Namun, kedalaman pengeboran minyak bumi melalui sumur akan bervariasi berdasarkan wilayah dan formasi. 
  6. Ketika panjang target tercapai, “selubung produksi” dimasukkan ke seluruh panjang lubang sumur.
  7. Proses pengeboran selesai dan stimulasi sumur dapat dimulai.

Kesimpulan

Pengeboran adalah salah satu upaya untuk mendapatkan sumber daya berupa minyak bumi. Ia menjadi salah satu industri yang menjanjikan di era saat ini. Namun, prosesnya terbilang tidak mudah dan harus menggunakan berbagai alat-alat sesuai standar.

Semoga tulisan ini dapat membantu Anda memahami bagaimana proses pengeboran minyak bumi. Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya!

Solar Industri menyediakan jasa bunker service, dan pembelian tangki solar dengan berbagai kapasitas dan ukuran. Untuk lebih detail, silakan kunjungi halaman produk kami.

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.