Operator atau perusahaan minyak melakukan drilling atau pengeboran minyak bumi sebagai sebuah cara untuk mendapatkan minyak bumi dengan membuat terowongan yang menuju ke inti bumi. Pekerja tambang dapat melakukan proses drilling dengan beberapa cara, salah satunya yakni dengan melakukan peledakan secara listrik ataupun non listrik. Para ahli menganggap cara ini lebih aman karena dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan. Simak artikel berikut ini.
Apa Itu Drilling?
Pengeboran atau drilling adalah proses untuk mengambil minyak dari permukaan bumi, lebih tepatnya melalui sumur dan pipa. Sebuah pompa akan terhubung ke tabung dan minyak di bawah permukaan, kemudian penambang akan mengeluarkannya dari bawah tanah. Proses pengeboran menggunakan mata bor untuk memotong lubang di batu sehingga harus menggunakan mata bor khusus.
Pada proses pengeboran tambang menerapkan sifat rekayasa (engineering), yang meliputi:
- Kekerasan (hardness)
- Abrasivitas (abrasiveness)
- Tekstur (texture)
- Struktur (structure)
- Kendali (control drillbility)
Macam-macam Drilling Berdasarkan Lokasinya
A. Pengeboran darat (On Shore)
Pemboran darat adalah pemboran yang titik lokasinya berada di daratan. Pengeboran jenis ini sering dikenal dengan istilah on shore drilling.
B. Pengeboran lepas Pantai (Off Shore)
Offshore atau engeboran lepas pantai yakni pengeboran yang titik lokasinya berada di lepas pantai. Namun, para ahli mengategorikan aktivitas tersebut sebagai pengeboran lepas pantai jika lokasi pengeborannya berada di lingkungan berair seperti danau, sungai, atau rawa.
Baca Juga: Apa itu Pompa Sentrifugal, Prinsip, Fungsi dan Jenis Pompa Sentrifugal
Macam-macam Drilling Berdasarkan Bentuk Lubangnya

A. Pemboran Lurus (Straight Hole Drilling)
Para operator melakukan pengeboran jenis ini dari titik permukaan, membuat lubang vertikal lurus hingga mencapai titik target. Mereka dapat melakukan pengeboran model straight hole drilling jika kondisi berikut terpenuhi:
– Pengeboran masih dalam suatu kerucut dengan sudut 5 derajat, untuk ketinggian kerucut 10.000 ft.
– Lubang boleh membelok asal kemiringannya tidak kurang 3 derajat/100 ft.
B. Pemboran Terarah (Directional Drilling)
Operator pengeboran membelokkan pipa ke arah titik target yang tidak sejajar dengan titik permukaan. Mereka melakukan pengeboran berarah karena faktor geografi dan pertimbangan ekonomi.
Macam-macam Drilling Berdasarkan Mekanisme Kerja
A. Pengeboran Manual atau Pemboran Tangan (Hand Drill)
Penggunaan alat ini biasanya pada kegiatan eksplorasi dangkal seperti placer deposit, dan residual deposit. Berikut ini terdapat jenis bor manual:
1. Bor Spiral (Auger Drill)
Bor ini bekerja seperti pembuka tutup botol dan dapat di putar dengan tang yang hanya dapat mencapai kedalaman beberapa meter saja.
2. Bor Bangka
Pengembang Indonesia membuat alat bor ini dari alat selubung atau casing yang diberi platform. Kemudian menempatkan beberapa orang di atasnya untuk menambah beban saat pengeboran. Prinsip kerja bor bangka sama dengan bor spiral atau tumbuk.
B. Pengeboran Mekanis
Pengeboran mekanis menggunakan mesin sehingga mampu mengebor hingga kedalaman sangat dalam dengan keadaan bawah permukaan sangat keras sekalipun. Jenis-jenis pengeboran mekanis, antara lain:
1. Pengeboran Tumbuk (Percussive Drilling)
Percussive drilling adalah metode pengeboran yang menggunakan aksi tumbukan untuk melakukan penetrasi terhadap batuan. Komponen utama pada pengeboran percussive drilling yakni dengan menggunakan piston. Piston mentransfer energi tumbukannya ke batang bor dan mata bor dalam bentuk gelombang kejut yang bergerak sepanjang batang bor untuk menghancurkan permukaan batuan.
Berikut merupakan kelebihan mesin bor tumbuk daripada mesin bor putar:
- Lebih ekonomis (harga murah, biaya operasi rendah, biaya transportasi murah dan mempersiapkan rig pengeboran dapat dengan cepat)
- Menghasilkan contoh pengeboran yang lebih baik
- Mempermudah pengenalan lokasi
- Tanpa sistem sirkulasi
- Memungkinan kontaminasi karena proses pemboran relatif kecil
Berikut merupakan kekurangan mesin bor tumbuk daripada mesin bor putar:
- Rate of Penetration atau laju pemboran yang sangat rendah
- Sling cable tool sering putus
2. Pemboran Putar (Rotary Drilling)
Rotary drilling adalah metode pemboran yang menggunakan aksi putaran untuk melakukan penetrasi terhadap batuan. Pada metode ini ada dua jenis mata bor, yaitu tricone bit dengan hasil penetrasinya berupa gerusan dan drag bit dengan hasil penetrasinya berupa potongan cutting
Teknik pengeboran dengan metode rotary drilling dapat dikelompokkan kedalam empat metode, yaitu:
- Metode Putar dengan sistem sirkulasi langsung ( Direct Circulation Rotary Methods)
Para teknisi memanfaatkan momen putar yang berasal dari drill string stang bor yang mereka hubungkan dengan prime mover melalui gear reduction system sebagai prinsip kerja dari teknik pemboran ini. Operator memasang mata bor (drilling bit) pada ujung down hole system yang akan berputar di dalam lubang bor dan mendapat tekanan dari drill rod. Gesekan dan tumbukan mata bor dengan batuan membentuk potongan-potongan batuan berukuran kecil yang para ahli pengeboran sebut dengan serbuk pemboran atau cutting.
Lumpur bor yang terdiri dari materials bentonite water base atau oil base, keluar melalui mata bor dan selanjutnya ke permukaan melalui anulus lubang bor sambil membawa partikel hasil pemboran cutting ke permukaan. Setelah mencapai mud drilling tank, sistem mengendapkan partikel yang terbawa dari dasar sumur, lalu memasukkan kembali lumpur bor melalui pompa lumpur (mud pump).
- Metode Putar dengan udara (Air Rotary Methods)
Air rotary methods bekerja dengan prinsip yang hampir sama seperti direct rotary methods. Perbedaannya hanya terletak pada fungsi lumpur pemborannya. Pada metode direct rotary methods lumpur bor diganti dengan angin dari kompresor.
Para operator menggunakan beberapa metode drilling dan berbagai alat pengeboran untuk mengambil minyak bumi dari dalam inti bumi. Dari beberapa alat tersebut tentunya terdapat kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu, perlu menggunakan alat dan metode drilling yang disesuaikan dengan kondisi geografis daerah pertambangan minyak yang akan diambil minyak buminya.
Solar Industri menyediakan Jasa bunker service kapal laut resmi Pertamina. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kontak kami.