Istilah avtur mungkin masih belum familiar di kalangan masyarakat. Hal tersebut karena masih belum banyak orang yang tau terkait istilah tersebut.
Avtur adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang tentunya digunakan pada salah satu jenis transportasi. Transportasi tersebut adalah transportasi udara, yaitu pesawat, jet, dan lain sebagainya.
Bahan bakar avtur memiliki peran yang cukup penting keberadaannya. Bagaimana tidak, bahan bakar ini memiliki peran yang cukup penting pada pesawat terbang yang notabenenya adalah alat transportasi yang paling sibuk dan krusial untuk kehidupan manusia.
Pasalnya, apabila seseorang ingin melakukan perjalanan bisnis dari suatu negara ke negara lainnya yang terpisah dengan lautan yang luas atau samudera, tentunya dia membutuhkan sebuah transportasi udara untuk menghemat tenaga dan waktu.
Apakah anda mengetahui apa itu avtur? Apa saja manfaat avtur? Berapakah bilangan oktan dari bahan bakar avtur? Bagaimana proses pembuatan bahan bakar ini? Berapakah harga avtur? Lalu, apa saja perbedaan antara avtur dan avgas? Anda tidak perlu khawatir apabila belum mengetahuinya.
Pada artikel ini, kami akan membahas secara tuntas terkait jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Simak artikel ini dengan saksama ya!
Pengertian Avtur
Avtur atau Aviation Turbine Fuel adalah bahan bakar minyak yang sering digunakan untuk pesawat. Bahan bakar ini berasal dari fraksi minyak bumi. Minyak bumi yang telah diambil dari dalam bumi akan melalui proses pengolahan sedemikian rupa sehingga ia dapat menjadi bahan bakar untuk transportasi.
Di dalam artikel jurnal yang berjudul Evaluasi Proses Pembuatan Avtur (Aviation Turbine Fuel) Berdasarkan Analisa Sifat Fisik Dan Kimia Minyak Mentah (Crude Oil) Di PT Pertamina Ru II Dumai oleh Jadinta Ginting, Ubaidillah Anwar Prabu, dan M. Akib Abro, menyebutkan bahwasanya Aviation Turbine Fuel atau Jet A-1 (istilah secara Internasional) adalah bahan bakar untuk pesawat terbang jenis jet.
Jet tersebut dapat meliputi tipe jet propulsion atau propeller. Selain itu, bahan bakar terkait telah melewati spesifikasi secara ketat terkait dengan titik uap dan titik beku.
Bahan bakar avtur digunakan pada pesawat jenis jet karena memiliki titik beku yang sangat rendah yaitu di bawah -47 oC. Dengan demikian, bahan bakar ini tidak akan mudah membeku atau tetap berada dalam wujud cair ketika pesawat sudah mencapai ketinggian tertentu di atas permukaan bumi.
Bahan bakar ini memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada jenis bahan bakar lainnya. Selain itu, avtur memang tercipta khusus sebagai bahan bakar pesawat dengan tipe mesin turbin (external combustion).
Manfaat Avtur
Aviation Turbine memiliki sebutan Internasional karena banyak pesawat jenis jet yang menggunakan bahan bakar ini. Karakteristik kemurnian, daya tahan pada suhu rendah, dan model pembakaran turbin dapat menentukan performa atau nilai mutu bahan bakar ini.
Selain sebagai bahan bakar, terdapat pula fungsi lain dari avtur yaitu sebagai sistem pendingin pada beberapa komponen pembakaran dan sebagai cairan hidrolik pada sistem kontrol mesin (Machine Control System).
Bilangan Oktan Avtur
Bilangan oktan adalah bilangan yang mengindikasikan mutu atau nilai dari minyak bumi. Berkaitan dengan hal ini, semakin tinggi bilangan oktan, maka semakin tinggi pula mutu minyak bumi. Mutu bahan bakar ini dilihat dari kemurniannya.
Bahan bakar ini memiliki kualitas yang bagus, titik didih tinggi, dan memiliki ikatan karbon dari C6-C12. Kualitas bahan bakar avtur tinggi dan hal tersebut terbukti dengan bilangan oktan yang bernilai 100. Oleh karena itu, ia memiliki mutu minyak bumi yang tinggi.
Dengan nilai bilangan oktan yang tinggi, maka dibutuhkan mesin dengan kemampuan menahan panas lebih tinggi untuk melakukan pembakaran sempurna.
Proses Pembuatan Avtur
Menurut sebuah jurnal yang berjudul Evaluasi Proses Pembuatan Avtur (Aviation Turbine Fuel) Berdasarkan Analisa Sifat Fisik Dan Kimia Minyak Mentah (Crude Oil) Di PT Pertamina Ru II Dumai, terdapat empat tahap dalam proses pembuatan avtur dari minyak mentah (crude oil) yaitu Distilasi Atmosfer pada unit CDU, Destilasi Hampa (Vacuum Distillation) pada unit HVU, Thermal Cracking pada unit DCU, dan Hydrocracking pada unit HCU.
Harga Avtur
Melansir dari laman CNBC Indonesia, harga bahan bakar avtur pada awal bulan Agustus ini telah mengalami penurunan yaitu menjadi Rp 15.570 per liter untuk penerbangan domestik dan US$ 94,5 untuk penerbengan Internasional.
Harga tersebut turun apabila dibandingkan dengan harga pada periode sebelumnya (15-31 Juli) yaitu Rp 16.806 per liter untuk penerbangan domestik dan US$ 102,5 untuk penerbengan Internasional.
Perbedaan Avtur dan Avgas
Anda sudah mengetahui apa itu avtur dan proses pembuatannya. Mungkin anda sudah pernah mendengar istilah avgas (aviation gasoline) dan anda bertanya-tanya terkait apa saja perbedaan antara bahan bakar avtur dan avgas. Pada bagian ini, kami akan memaparkan kepada anda terkait perbedaan antara keduanya.
Yang pertama yaitu perbedaan terkait bahan dasar pembuatannya. Bahan bakar avtur adalah turunan dari fraksi kerosin. Karakteristik pembakaran dengan bahan bakar ini yaitu sangat baik dengan isi energi (content energy) yang tinggi.
Avgas berasal dari fraksi gasoline yang telah terproses khusus dengan tujuan untuk memberikan kinerja yang tinggi untuk transportasi udara.
Selanjutnya yaitu perbedaan titik beku dari kedua senyawa tersebut. Titik beku avtur adalah -47 oC, sedangkan titik beku avgas adalah -40 oC.
Apabila avtur tercipta secara khusus untuk tipe mesin turbin atau external combustion, sedangkan avgas tercipta untuk tipe mesin pembakaran dalam atau internal combustion.
Yang terakhir adalah jenis transportasi yang menggunakan bahan bakar tersebut. Untuk bahan bakar avtur, transportasi yang biasa menggunakannya adalah pesawat jenis jet, sedangkan alat transportasi udara yang biasa menggunakan avgas adalah pesawat dengan mesin piston, seperti helikopter.
Kesimpulan
Avtur atau aviation turbine adalah produk turunan dari fraksi kerosin atau minyak bumi yang biasa digunakan sebagai bahan bakar pesawat. Bahan bakar ini memiliki nama Internasional Jet A-1.
Minyak bumi harus melalui proses sedemikian rupa sehingga ia menjadi aviation turbine.
Transportasi udara banyak yang menggunakan bahan bakar avtur karena memiliki titik beku yang sangat rendah yaitu -47 oC. Bahan bakar ini memiliki berbagai macam manfaat dan berkualitas tinggi dengan bilangan oktan 100.
Terdapat empat tahapan proses pembuatan bahan bakar avtur yaitu Distilasi Atmosfer pada unit CDU, Destilasi Hampa (Vacuum Distillation) pada unit HVU, Thermal Cracking pada unit DCU, dan Hydrocracking pada unit HCU.
Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami terkait bahan bakar avtur. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Solar Industri menyediakan Jasa Bunker Service dan pembelian Biosolar B30 non-subsidi resmi Pertamina. Silakan kunjungi laman resmi kami untuk mendapatkan penawaran menarik.