Meskipun dunia mulai beralih ke energi rendah emisi, MFO 180 tetap menjadi tulang punggung pasokan energi bagi industri karena harganya yang lebih ekonomis, stabilitas penyimpanan tinggi, dan daya bakar kuat. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai pengertian, spesifikasi, harga, serta perbandingannya dengan MFO 380.
Apa itu MFO 180?
MFO 180 (Marine Fuel Oil 180) adalah bahan bakar minyak berat hasil olahan minyak mentah (residual fuel oil) yang digunakan untuk mesin dengan kapasitas besar, seperti kapal industri, pembangkit listrik, dan boiler pabrik.
Angka 180 pada nama produk menunjukkan tingkat viskositas bahan bakar, yaitu 180 centistokes (cSt) pada suhu 50°C. Artinya, semakin besar angkanya, semakin kental bahan bakar tersebut.
MFO 180 termasuk dalam kategori Intermediate Fuel Oil (IFO) — hasil campuran antara bahan bakar minyak berat (heavy residual oil) dan bahan bakar minyak ringan (distillate fuel oil). Campuran ini menghasilkan bahan bakar dengan keseimbangan antara efisiensi energi dan kemudahan penggunaan.
Kesimpulan:
MFO 180 adalah bahan bakar minyak berat berstandar industri maritim, ideal untuk mesin diesel besar yang membutuhkan bahan bakar ekonomis dan berenergi tinggi.
Proses Produksi dan Karakteristik MFO 180
MFO 180 diproduksi melalui proses penyulingan minyak mentah di kilang. Setelah proses distilasi, sisa residu berat dicampur dengan fraksi minyak ringan untuk menyesuaikan viskositasnya.
Karakteristik Fisik dan Kimia MFO 180:
- Warna: gelap pekat hingga hitam.
- Densitas: sekitar 0.98 kg/L.
- Nilai kalor: 9.400 – 9.800 kcal/kg.
- Titik nyala: > 60°C (aman untuk penyimpanan).
- Mengandung senyawa sulfur dan abu sisa pembakaran yang perlu disaring sebelum digunakan.
Karena tingkat kekentalannya tinggi, MFO 180 harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum disalurkan ke sistem pembakaran mesin. Biasanya, bahan bakar disimpan di tangki pada suhu 40–60°C dan dipanaskan hingga 100–130°C sebelum masuk ke injektor mesin.
Spesifikasi Teknis MFO 180 Pertamina
Pertamina sebagai penyedia utama bahan bakar industri dan maritim di Indonesia memproduksi MFO 180 sesuai standar ISO 8217:2017, yang juga digunakan secara internasional.
Tabel Spesifikasi MFO 180 Pertamina
| Parameter | Nilai Standar | Satuan | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Viskositas @ 50°C | 180 | cSt | Tingkat kekentalan bahan bakar |
| Densitas @ 15°C | 0.98 | kg/L | Menunjukkan kepadatan |
| Nilai Kalor (Gross) | 9.500 | kcal/kg | Energi panas yang dihasilkan |
| Kandungan Air Maksimum | 1.0 | % | Semakin kecil, semakin baik |
| Kandungan Sulfur | 3.0–3.5 | % | Disesuaikan dengan regulasi IMO |
| Abu Maksimum | 0.1 | % | Sisa pembakaran |
| Flash Point | Min. 60 | °C | Aman untuk penyimpanan |
| Warna | Hitam pekat | — | Karakteristik visual |
Catatan Operasional:
- MFO 180 memerlukan sistem pemanas (fuel heater) untuk menjaga viskositas saat digunakan.
- Harus disaring menggunakan purifier atau centrifuge untuk memisahkan air dan kotoran.
- Perawatan tangki dan pipa distribusi sangat penting agar tidak terjadi pengendapan parafin.
Aplikasi dan Penggunaan MFO 180
1. Di Sektor Maritim
MFO 180 menjadi bahan bakar utama untuk:
- Kapal niaga dan kapal kargo besar.
- Kapal tanker dan kapal penumpang industri.
- Kapal tugboat dan barge transportasi pelabuhan.
- Bunker service (pengisian bahan bakar kapal di pelabuhan).
Penggunaan MFO 180 di kapal didukung karena sifatnya yang stabil dalam penyimpanan jangka panjang dan memiliki energi panas tinggi untuk mesin kapal yang beroperasi 24 jam penuh.
2. Di Sektor Industri
Selain di dunia pelayaran, MFO 180 juga banyak digunakan di:
- Boiler industri besar (semen, tekstil, kertas).
- Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
- Pabrik baja dan petrokimia.
- Pabrik pengolahan makanan skala besar.
Alasannya sederhana — MFO 180 lebih murah per unit energi dibanding solar industri, menjadikannya pilihan utama untuk sektor dengan konsumsi bahan bakar tinggi.
Harga MFO 180 Pertamina (Terbaru 2025)
Harga MFO 180 mengikuti mekanisme pasar global dan kebijakan harga energi non-subsidi di Indonesia. Faktor utama yang memengaruhi harga:
- Harga minyak mentah dunia (ICP/Brent).
- Kurs Rupiah terhadap Dolar AS.
- Biaya logistik dan distribusi (terutama di pelabuhan).
- Kandungan sulfur dan kualitas bahan bakar.
Kisaran Harga MFO 180 (Per Q3 2025)
| Jenis Bahan Bakar | Kisaran Harga (Rp/Liter) | Keterangan |
|---|---|---|
| MFO 180 Pertamina | Rp 8.800 – Rp 9.300 | Non-subsidi, sektor industri & marine |
| MFO 380 Pertamina | Rp 8.500 – Rp 9.000 | Lebih kental, harga lebih ekonomis |
| Solar Industri (Biosolar B40) | Rp 11.000 – Rp 12.000 | Campuran biodiesel |
Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga minyak global. Untuk pemesanan volume besar, pelanggan industri biasanya mendapatkan harga kontrak khusus (contract pricing) melalui distributor resmi seperti PT Megah Anugerah Energi.
Perbandingan MFO 180 dan MFO 380
Keduanya termasuk jenis Marine Fuel Oil, namun memiliki perbedaan pada tingkat kekentalan dan kebutuhan pemanasannya.
| Aspek | MFO 180 | MFO 380 |
|---|---|---|
| Viskositas @ 50°C | 180 cSt | 380 cSt |
| Tingkat Kekentalan | Lebih encer | Lebih kental |
| Suhu Pemanasan Minimum | 100–110°C | 120–140°C |
| Kandungan Sulfur | ±3.0% | ±3.5% |
| Harga per Liter | Sedikit lebih tinggi | Lebih rendah |
| Kegunaan | Kapal medium, boiler industri | Kapal besar dengan pemanas kompleks |
Kesimpulan:
MFO 180 lebih fleksibel dan mudah dioperasikan untuk berbagai jenis mesin, sementara MFO 380 lebih ekonomis untuk kapal besar dengan sistem pemanas tinggi.
Keunggulan dan Tantangan Penggunaan MFO 180
Keunggulan:
- Nilai energi tinggi: efisien untuk mesin besar.
- Ketersediaan luas: mudah diperoleh di pelabuhan dan depot Pertamina.
- Harga kompetitif: lebih hemat dibanding solar industri.
- Tahan lama: stabil dalam penyimpanan jangka panjang.
- Cocok untuk penggunaan berkesinambungan.
Tantangan:
- Perlu sistem pemanas dan filtrasi.
- Mengandung sulfur tinggi, menimbulkan emisi jika tidak ada sistem kontrol.
- Butuh perawatan rutin tangki dan pipa agar tidak terjadi endapan.
Untuk mengurangi emisi, beberapa pengguna kini mengombinasikan MFO dengan biodiesel atau gas alam sebagai solusi energi hybrid.
Regulasi dan Standar Penggunaan MFO 180
- Standar Mutu: ISO 8217:2017 – Marine Fuel Oil (RMG 180).
- Kandungan sulfur: mengikuti aturan IMO 2020, maksimal 0.5% untuk pelayaran internasional.
- Indonesia masih mengizinkan penggunaan MFO dengan sulfur >3% untuk kegiatan industri non-ekspor.
- Standar nasional: SNI 09-3401-1994 tentang bahan bakar minyak berat (Fuel Oil).
- Kewajiban: penggunaan purifier system, fuel heater, dan emission monitoring di setiap kapal industri dan pembangkit besar.
Tren Industri dan Inovasi pada MFO
- Low Sulfur MFO (LSMFO): versi rendah emisi dengan kandungan sulfur <1.0%, sesuai standar global.
- Hybrid Boiler System: kombinasi pembakaran MFO dan biodiesel B40 untuk mengurangi emisi karbon.
- Digital Fuel Monitoring: sistem otomatis untuk mengontrol konsumsi dan suhu bahan bakar di kapal atau pabrik.
Teknologi baru ini mendukung upaya perusahaan menuju efisiensi energi sekaligus tanggung jawab lingkungan (ESG compliance).
Kesimpulan
MFO 180 merupakan salah satu bahan bakar minyak berat paling vital untuk industri dan sektor maritim.
Dengan karakter viskositas sedang, nilai kalor tinggi, serta ketersediaan luas, MFO 180 menjadi solusi efisien dan ekonomis untuk kapal niaga, pabrik, boiler, serta pembangkit listrik.
Meskipun membutuhkan sistem pemanas dan filtrasi, keunggulannya dalam efisiensi biaya dan performa menjadikannya tetap relevan di era transisi energi.
Dengan dukungan distribusi resmi seperti PT Megah Anugerah Energi, kebutuhan MFO 180 industri dapat dipenuhi dengan cepat, legal, dan aman.
Supplier MFO & Bunker Service — PT Megah Anugerah Energi
Sebagai mitra energi industri terpercaya, PT Megah Anugerah Energi melalui platform website siap melayani kebutuhan bahan bakar Marine Fuel Oil serta layanan bunker service di seluruh Indonesia.
Kami menyediakan:
- Penjualan & distribusi MFO low sulphure Pertamina.
- Layanan bunker service untuk pengisian bahan bakar kapal industri.
- Supplier solar industri non-subsidi (Biosolar B40) untuk sektor pabrik, pelabuhan, dan proyek konstruksi.
- Sewa dan jual tangki solar industri kapasitas 5.000–24.000 liter.
💡 Keunggulan kami:
- Pengiriman cepat dengan armada tangki bersertifikat.
- Harga kompetitif untuk kontrak jangka panjang.
- Legalitas dan izin niaga umum resmi Pertamina.
🌐 Kunjungi kontak website untuk penawaran harga terbaru dan konsultasi kebutuhan bahan bakar industri Anda.







