Sumber daya alam mineral atau non renewable sources memiliki jumlah yang sedikit. Oleh karena itu, kementrian ESDM, melakukan sebuah strategi baru untuk mengoptimalkan pemanfaatannya secara efektif serta zonasi petambangan.
Dengan adanya konsep tersebut, bisa mengetahui dengan pasti jumlah komoditi yang masuk dan keluar, dampak terhadap lingkungan dan sebagainya. Non renewable sources adalah bagian dari sumber energi konvensional di mana memiliki peran penting karena merupakan aset negara yang harus tetap terjaga baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Definisi Sumber Daya Alam Mineral
Sumber daya alam mineral adalah cadangan bahan galian bumi yang tidak terbarukan, memiliki nilai yang tinggi serta bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Indonesia sebagai penghasil SDA mineral melimpah, kegiatan ekonomi sebagian besar berada di sektor pertambangan dan industri menjadikannya sebagai penopang pendapatan devisa negara.
Daerah penghasil sumber daya alam mineral antara lain Riau, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan. Kawasan khusus tersebut sudah lama beroperasi sebagai tempat pemanfaatan SDA mineral.
Macam-macam Sumber Daya Alam Mineral
Jenis galian mineral ini dibedakan berdasarkan nilai strategis, bahan mineral atau genese, penggunaanya bagi industri dan pengaruhnya terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat luas. Berikut adalah jenisnya, antara lain:
1. Sumber Daya Alam Mineral Hipotetik
Sumber daya mineral hipotetik adalah mineral yang berpotensi untuk memenuhi syarat-syarat data geologi awal. Tentu saja hal tersebut berdasarkan perkiraan di tahap survei tinjau. Tahap survey tinjau adalah tahap eksplorasi terhadap daerah yang berpotensi bagi keterdapatan mineral pada skala regional.
Perkiraan kuantitas sumber daya ini dilakukan apabila datanya cukup tersedia atau ada kemiripan dengan cebakan lain dengan kondisi geologi yang sama.
2. Sumber Daya Alam Mineral Tereka
Inferred mineral resource merupakan jumlah bahan galian pada daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat yang ditetapkan untuk tahap prospeksi. Tahap prospeksi adalah tahap mempersempit daerah yang mengandung cebakan mineral yang potensial.
3. Sumber Daya Alam Mineral Terunjuk
Indicated mineral resource ini berdasarkan hasil dari tahap eksplorasi umum. Tahap eksplorasi umum merupakan deliniasi awal suatu cebakan yang teridentifikasi. Metode tersebut termasuk dalam pemetaan geologi.
Tahap eksplorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalam 3-dimensi terhadap cebakan mineral yang telah diketahui dari pemercontohan singkapan, paritan, lubang bor, shafts dan terowongan. Jarak pemercontohan seperti ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitas dan ciri-ciri yang lain dari cebakan mineral tersebut dapat ditentukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
4. Sumber Daya Alam Mineral Terukur
SDA mineral ini didapatkan dari tahap eksplorasi rinci. Tahap eksplorasi ini mendeliniasi secara rinci dimensi terhadap cebakan mineral yang telah diketahui dari pemercontohan singkapa, paritan, lubang bor dan terowongan. Jenis ini menunjukkan ukuran, bentuk, kualitas, kuantitas dan ciri-ciri lain dari cebakan mineral yang dapat ditentukan dengan tingkat ketelitian tinggi.
5. Sumber Daya Alam Mineral Kelayakan
Sumber daya mineral kelayakan (feasibility mineral resource) merupakan sumber daya mineral yang yang memiliki potensi ekonomi dari hasil studi kelayakan. Dengan kata lain, kegiatan penambangan dilakukan di daerah eksplorasi rinci.
Baca juga : Macam-macam Metode Drilling Pada Minyak Bumi
Manfaat Sumber Daya Alam Mineral
Jika meninjau lebih jauh tentang pemanfaatannya, memang galian alam ini memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Manfaat sumber daya alam mineral antara lain:
1. Minyak Bumi Untuk Penerangan
Melalui tahapan atau proses tertentu minyak bumi mampu memberikan penerangan rumah. Minyak bumi bermanfaat sebagai pembangkit listrik untuk menggerakan perangkat elektronik. Jika minyak bumi ini habis, maka sebagian besar listrik di dunia tidak bisa menyala.
2. Bahan Bakar Kendaraan
Hasil pengolahan ini akan membentuk sebuah turunan bahan alam seperti minyak gas (avigas) dan avtur untuk bahan bakar pesawat terbang. Bahan bakar penerbangan harus lolos uji dan memiliki karakteristik yang ketat seperti titik nyala, titik beku dan parameter yang lainnya.
3. Pembuatan Aspal
Seperti pembahasan pembuatan aspal tempo lalu. Aspal juga salah satu hasil tambang mineral yang memiliki trafik tinggi dalam penggunaannya.
4. Industri dan Bahan Wewangian
Industri kimia dan farmasi biasanya menggunakan bahan mineral untuk pembuatan produknya. Contohnya seperti parafin, alkohol dan sebagainya. Industri tersebut membutuhkannya untuk komposisi pembuatan produk.
Sementara itu, industri kimia seperti pupuk, pakan ternak sedikit banyak menggunakan nya sebagai komposisi utama atau tambahan produknya.
5. Barang Domestik
Barang domestik ini maksudnya adalah bahan mineral berfungsi sebagai campuran produk untuk keperluan domestik atau rumah tangga. Contoh barang domestik ini seperti sabun cuci, sabun muka, pembersih lantai, dan sebagainya. Mereka memiliki kandungan mineral yang bersifat surfaktan contohnya yang terdapat dalam sabun.
Contoh Sumber Daya Alam Mineral
Berikut adalah galian mineral yang harus Anda ketahui, antara lain:
1. Minyak Bumi
Seperti yang kita tahu, minyak bumi merupakan energi dari organisme yang telah membusuk dalam waktu jutaan tahun. Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam mineral non logam yang berasal dari mikroplankton atau ganggang yang berada di danau, rawa dan mengendap di dasar dan mengalami pencampuran dengan lumpur sapropelium.
2. Gas Alam
Contoh sumber daya alam mineral kedua adalah produk dari gas alam antara lain seperti LNG dan LPG. Mereka terbuat dari kandungan senyawa hidrokarbon seperti metana, propana sebagai bahan bakar.
3. Batu Bara
Batu bara berasal dari tumbuhan yang telah lama membusuk. Tumbuhan tersebut tertimbun di dalam lapisan batuan sedimen. Proses pembentukan batu bara atau inkolen melalui proses biokimia atau metamorfosis.
Proses biokimia ini mencakup tahapan pembentukan batu bara oleh bakteri anaerob. Sisa-sisa tumbuhan mengalami degradasi dan mengeras, tidak ada kenaikan suhu dan tekanan, akibatnya ia berubah menjadi gambut.
Proses metamorfosis ini berkebalikan dengan biokimia. Melibatkan pengaruh tekanan dan suhu tinggi dalam jangka waktu yang lama. Lapisan batubara akan membentuk permukaan yang sama seperti pertama kali ia terakumulasi.
4. Timah
Sumber daya alam mineral logam salah satunya adalah timah. Timah terbagi menjadi dua jenis, yakni timah primer dan timah sekunder atau alluvial. Pembentukan timah primer pertama kali dari batuan granit. Sementara timah sekunder yaitu timah berpindah dari tempat asalnya karena faktor eksternal berupa proses pelapukan serta erosi air sungai
5. Tembaga
Asal mula mineral ini adalah larutan cair magma yang selanjutnya menyusup serta mengisi celah-celah pada patahan. Tembaga akan memiliki nilai yang lebih tinggi, jika adanya pengelolaan yang lebih lanjut. Tak hanya itu, bahan ini sebagian besar menjadi komponen listrik dan elektronik lainnya.
Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30 dan jasa bunker service di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia.