Pembahasan mengenai energi nuklir terus menjadi topik sorotan dunia. Hal ini mencuat karena adanya bom atom yang menghantam Kota Hiroshima dan Nagasaki. Bom atom sendiri merupakan salah satu peledak yang terbuat dari nuklir.
Lalu, apa yang dimaksud energi nuklir? Energi nuklir atau power nuclear adalah bentuk tenaga yang dihasilkan dari reaksi nuklir di dalam inti atom. Mungkin Anda berpikir bahwa nuklir hanya berguna untuk membuat bom atom saja.
Padahal, penggunaan nuklir kini semakin berkembang dan bermanfaat di berbagai bidang industri. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai energi nuklir. Simak sampai selesai, ya!
Pengertian Energi Nuklir
Energi nuklir adalah tenaga yang berasal dari reaksi antarpartikel di dalam inti atom. Penyebutan energi nuklir lainnya adalah dengan power nuclear. Sumber energi nuklir diperoleh dari energi yang mengikat partikel bebas.
Energi nuklir berasal dari sumber energi yang memiliki emisi karbon yang rendah, ekonomis, dan aman. Oleh karena itu, tenaga nuklir termasuk dalam energi yang ramah lingkungan.
Selain itu, manfaat dari energi ini sangat beragam di berbagai bidang industri. Namun, meskipun memiliki manfaat yang begitu banyak, terdapat juga dampak kurang baik dari energi ini.
Dampak negatif energi nuklir yang paling utama adalah adanya limbah radioaktif yang sangat berbahaya.
Jenis Reaksi Energi Nuklir
Penyebutan hasil dari reaksi nuklir ke dalam inti atom adalah energi nuklir. Reaksi nuklir ini membebaskan energi dalam jumlah yang besar dan kemudian bermanfaat untuk menghasilkan listrik.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis reaksi nuklir.
1. Fusi Nuklir
Fusi adalah reaksi yang menyebabkan atom ringan bergabung menjadi inti yang lebih berat. Reaksi ini biasa terjadi pada matahari dan bintang sehingga menghasilkan energi yang luar biasa.
Untuk menghasilkan fusi nuklir di bumi, terbukti sangat sulit karena membutuhkan suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Kelebihan dari reaksi fusi adalah tidak menghasilkan limbah radioaktif yang berbahaya.
2. Fisi Nuklir
Fisi adalah reaksi yang menyebabkan inti atom berat pecah menjadi inti yang lebih kecil. Reaksi tersebut menjadi dasar dari teknologi reaktor nuklir.
PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir menggunakan reaktor nuklir untuk memproses bahan menjadi energi siap pakai.
Reaksi fisi ini hanya membutuhkan energi yang sedikit untuk dapat terjadi, tidak seperti reaksi fusi yang membutuhkan suhu dan tekanan sangat tinggi.
Fungsi Energi Nuklir
Meskipun memiliki dampak negatif, keberadaan nuklir tetap berperan penting dalam berbagai industri.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari tenaga nuklir.
1. Energi Rendah Karbon dan Berkelanjutan
Manfaat utama dari power nuclear adalah sumber energi yang berkelanjutan dan penghasil karbon yang rendah. Reaktor nuklir dapat menghasilkan emisi karbon dengan jumlah yang sedikit.
Hal tersebut membuat tenaga nuklir menjadi energi yang ramah lingkungan dalam upaya mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim.
2. Kapasitas Besar
Kapasitas reaktor nuklir dapat menghasilkan tenaga dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, reaktor ini sering digunakan untuk PLTN yang dapat menyediakan listrik bagi kebutuhan rumah tangga dan industri.
3. Ekosistem Terpelihara
Nuklir dapat menghasilkan emisi karbon dengan jumlah yang sedikit dan dapat mengurangi efek rumah kaca. Oleh karena itu, ekosistem alam akan tetap terjaga tanpa adanya kerusakan.
4. Pengembangan Teknologi
Semakin majunya zaman, semakin maju berkembang pula teknologi yang ada. Perkembangan teknologi tentu juga memanfaatkan keberadaan tenaga yang ada, seperti nuklir.
Pada pembangunan reaktor nuklir, terdapat rekayasa reaktor, bahan bakar nuklir, dan sistem keselamatan yang memanfaat teknologi.
Ini juga berdampak pada perkembangan teknologi di berbagai bidang yang berhubungan dengan tenaga nuklir.
5 Contoh Energi Nuklir
Nuklir banyak digunakan untuk beberapa bidang industri. Berikut ini adalah beberapa contoh dari pemanfaatan energi nuklir dalam berbagai bidang.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir biasa disebut juga dengan PLTN atau stasiun nuklir. PLTN memberikan fasilitas reaksi nuklir fisi untuk menghasilkan listrik. Pengubahan energi listrik ini terjadi dengan menggunakan detektor.
PLTN juga merupakan solusi dari krisis energi mengingat semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil sekaligus juga mencegah pemanasan global.
Pembangkit listrik tenaga nuklir dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan reaktornya, yaitu reaktor fisi dan fusi.
Gambar energi nuklir di atas adalah bagian dari PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Bagian dari PLTN meliputi reaktor, pemanas, turbin, generator, pendingin, kontrol reaktor, sistem pengolahan limbah, sistem keamanan, dan sistem listrik.
2. Senjata Nuklir
Senjata nuklir, seperti bom atom dan bom hidrogen, memanfaatkan reaksi nuklir fusi dan fisi untuk menghasilkan energi.
Energi tersebut akan menyebabkan ledakan yang dahsyat. Ledakannya bahkan mampu menghancurkan sebuah kota dan juga negara.
Penggunaan senjata nuklir pernah terjadi pada masa Perang Dunia II yang membuat Kota Hiroshima dan Nagasaki hancur setelah dibom atom oleh Amerika Serikat.
3. Pengobatan Kanker
Pengobatan kanker dengan energi ini menggunakan teknik terapi radiasi. Terapi radiasi dijalankan dengan zat radioaktif disuntikkan ke dalam tubuh untuk membunuh sel kanker. Teknik sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa pengidap kanker.
Selain menggunakan terapi radiasi, pengobatan kanker dengan nuklir dapat diaplikasikan menggunakan radioterapi.
Proses radioterapi menggunakan radiasi nuklir yang berguna untuk merusak dan menghancurkan sel kanker.
4. Nuklir untuk Kapal Selam
Kapal selam nuklir dilengkapi dengan reaktor nuklir yang berguna untuk menghasilkan panas melalui reaksi panas dengan reaksi fisi nuklir.
Banyak keuntungan yang didapat dari kapal selam nuklir, yaitu mobilitas menjadi lebih cepat dan daya lebih besar dan konsisten.
Namun, dibutuhkan biaya yang tinggi untuk perawatan dan pengelolaan limbah radioaktif. Selain itu, keselamatan juga menjadi hal yang perlu menjadi prioritas utama ketika kapal selam ini beroperasi agar tidak menimbulkan kecelakaan.
5. Nuklir dalam Penelitian
Tenaga nuklir juga banyak membutuhkan penelitian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Beberapa contoh penggunaan energi nuklir dalam bidang ilmu, seperti fisika nuklir, isotop radioaktif, analisis radiasi, dan sebagainya.
Penggunaan nuklir dalam berbagai bidang ilmu menunjukkan bahwa power nuclear memang memiliki banyak manfaat.
Manfaat tersebut mulai dari pemahaman hingga pengembangan teknologi yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Itulah dia penjelasan mengenai power nuclear mulai dari pengertian, reaksi, fungsi dan contoh pemanfaatannya.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan nuklir harus memperhatikan aspek keselamatan dan pengelolaan limbahnya.
Manfaat yang dihasilkan dari nuklir, membuat energi ini menjadi bagian penting dalam kebutuhan energi dunia.
Namun, perlu dipikirkan juga mengenai dampak lingkungan dalam jangka panjang dari penggunaan sebuah bahan bakar.
Sebagai solusi untuk kebutuhan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, biosolar menjadi dapat pilihan yang menarik.
Biosolar dalam membantu untuk mengurangi emisi karbon dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Biosolar dari Solar Industri siap menjadi pilihan Anda untuk memulai hidup dengan menjaga lingkungan.
Energi biosolar dari dapat memberikan efisiensi energi yang tinggi sehingga dapat menghemat biaya energi dalam jangka yang panjang. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi laman web Solar Industri.