Pada dasarnya komponen dan fungsi tutup tangki bahan bakar pada setiap kendaraan itu sama, hanya berbeda dalam beberapa aspek saja.
Tutup tangki bahan bakar atau yang dalam bahasa inggris berarti fuel tank cap, merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa gas memiliki sifat yang menguap. Sehingga, jika tangki terbuka tanpa penutup, maka bahan bakar akan cepat habis karena menguap atau tumpah.
Untuk lebih memahami lebih jelas terkait cara kerja tutup tangki bahan bakar pada kendaraan, mari kita simak pembahasan berikut ini.
Komponen Tutup Tangki Bahan Bakar
Pentin untuk mengenali beberapa komponen dalam tutup tangki bahan bakar yang memiliki peran krusial dalam keselamatan berkendara dan kinerja kendaraaan. Berikut adalah penjelasannya:
Karet Tutup Tangki
Komponen yang terletak pada bagian bawah tutup tangki ini digunakan agar tidak terjadi kebocoran akibat tangki bahan bakar yang tidak tertutup rapat.
Karet tutup tangki memungkinkan untuk menghalangi bahan bakar keluar dari tangki karena fuel tank cap dapat menyumbat resapan bensin keluar dari tangki.
Tumpahan atau resapan bahan bakar itu mencegah luar tangki dari terjadinya korosi dan agar tidak merusak cat pada body kendaraan.
Selain itu, karet ini juga menjaga tangki dari rembesan air yang mungkin masuk ke dalamnya.
Per Tutup Tangki
Letak komponen ini tergantung pada desain tutup tangki tiap kendaraan. Instrumen ini berfungsi untuk memberi tekanan pada tutup tangki pada bibir lubang tangki.
Hal ini digunakan memastikan karetnya bekerja dengan optimal dalam menutup lubang tangki dengan kuat.
Lubang Ventilasi
Komponen ini memungkinkan tekanan di dalam tangki dapat selaras dengan di luar tangki, sehingga menghindari terjadinya gangguan pada tangki.
Gangguan tersebut berupa penyumbatan yang menimbulkan terjadinya kevakuman udara di dalam tangki sehingga dapat menghambat aliran bahan bakar menuju karburator atau injektor.
Katup ventilasi dapat menggantikan penggunaan lubang ventilasi, sehingga tangki menjadi lebih aman dari kebocoran, bahkan saat kendaraan dalam posisi miring atau terbalik sekalipun.
Kunci Tutup Tangki
Letak komponen ini juga bervariasi tergantung kendaraan dan tipe kendaraan itu sendiri. Seperti pada motor yang umumnya mengkombinasikanya dengan kunci kontak motor yang terletak di samping atau atas tangki.
Atau pada mobil yang memiliki beberapa variasi kunci berdasarkan model kendaraan yang digunakan.
Penggunaan per yang mendukung fungsi dari kunci tutup tangki ini memungkinkan tangki dapat terkunci dan aman dari kemungkinan terbuka.
Selain itu, komponen itu sangat membantu pengguna dari oknum yang melakukan kecurangan seperti penyedotan bensin.
Fungsi Tutup Tangki
Secara umum, fungsi tutup tangki adalah sebagai pelindung dan penghalang dari akses yang masuk ke dalam tangki. Namun, sebenarnya keberadaan tutup tangki lebih dari itu.
Berikut adalah beberapa fungsi tutup tangki:
Mencegah Tumpahan Bahan Bakar
Tanpa adanya tutup tangki, bahan bakar di dalam tangki dapat merembes atau bahkan tumpah keluar dan berpotensi membahayakan pengguna, kendaraan, dan lingkungan.
Selain karena rentan dengan panas dan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran, bensin juga dapat menimbulkan polusi udara.
Mengatur Alur Sirkulasi Udara
Lubang ventilasi pada tutup tangki berfungsi untuk mengatur alur sirkulasi udara yang ada di dalam dan di luar tangki.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bahwa hal tersebut mengakibatkan gangguan pada proses pembakaran karena jika tangki mengalami kevakuman, maka aliran bahan bakar akan terhambat.
Selain itu, perlu untuk memeriksa dan membersihkan lubang ventilasi secara rutin agar tidak ada kotoran dan debu yang menyumbat sirkulasi udara.
Mengurangi Penguapan
Bahan bakar memiliki sifat volatil, sehingga tutup tangki bahan bakar berguna untuk mengurangi penguapan yang terjadi.
Jika bahan bakar dibiarkan tanpa tutup, akan menyebabkan ketidakefisienan dalam penggunaannya untuk kendaraan karena akan cepat habis.
Melindungi Dari Kontaminasi
Selain menjaga bahan bakar agar tidak menguap dan tumpah keluar, tutup tangki bahan bakar juga melindungi bensin dari zat-zat seperti air atau kotoran dari luar.
Jika bahan bakar terkontaminasi dengan zat tersebut maka proses pembakaran tidak berjalan dengan baik, bahkan parahnya dapat mengganggu kinerja kendaraan atau mogok.
Ciri-Ciri Kerusakan pada Tutup Tangki Bahan Bakar
Terdapat dua cara mendeteksi kerusakan pada tutup tangki bahan bakar, yakni dengan menyadari lampu check engine yang menyala dan terciumnya bau bensin.
Lampu check engine menandakan bahwa tutup tangki bahan bakar belum tertutup dengan benar. Apabila sensor ECU tetap menyala meskipun telah tertutup dengan benar, maka perlu untuk curiga bahwa telah terjadi kerusakan pada tutup tangki bensinnya.
Kemudian terciumnya bensin juga menjadi peringatan yang sangat jelas, karena umumnya tutup tangki bahan bakar tidak akan mengeluarkan bau bensin.
Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran fungsi tutup tangki bahan bakar, komponen, dan ciri-ciri kerusakannya, akhirnya diketahui bahwa komponen ini sangat krusial penggunanya dan akibat bila mengabaikan penggunaannya dengan benar juga cukup fatal.
Karena itulah, pengendara perlu untuk lebih memperhatikan pertanda bahwa tutup tangki mengalami kerusakan atau kemungkinan terjadinya kontaminasi pada bahan bakar.
Selain memperhatikan tutup tangki bahan bakar, Anda juga perlu memastikan pemakaian bahan bakar yang murni dan menjaganya aman dari kontaminasi zat-zat lain.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bakar, banyak perusahaan telah mempercayai Solar Industri dalam pembuatan dan penyewaan tangki solar untuk kebutuhan industri dengan kapasitas yang beragam.
Untuk info selengkapnya terkait layanan kami, silakan menghubungi kontak Solar Industri!