Sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu kota negara Indonesia yaitu Jakarta memiliki tingkat kualitas udara yang buruk. Namun, tak hanya Jakarta, kota-kota besar lainnya pun tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa saja cara mengatasi polusi udara yang dapat dilakukan.
Melansir dari situs aqi.in, konsentrasi udara di Jakarta adalah 3,3 kali di atas batas yang direkomendasikan oleh nilai pedoman kualitas udara WHO. Presentase terbesut menunjukan tingkat buruknya kualitas udara yang diakibatkan oleh polusi.
Polusi udara adalah masalah global yang signifikan yang memengaruhi masyarakat di seluruh dunia. Polusi terjadi ketika substansi berbahaya seperti partikel kecil, gas beracun, dan zat kimia lainnya tercampur dengan udara yang kita hirup.
Sumber-sumber polusi udara meliputi kendaraan bermotor, industri, pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan berbagai kegiatan manusia lainnya. Untuk mengatasi polusi udara, diperlukan tindakan yang kuat dari individu, masyarakat, dan pemerintah.
Pada artikel berikut, kita akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi polusi udara yang dapat dilakukan. Yuk, simak selengkapnya!
12 Cara Mengatasi Polusi Udara yang Dapat Dilakukan
Untuk menanggulangi polusi udara yang semakin hari semakin memburuk, dibutuhkan cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi polusi udara adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Melansir dari situs gaikindo, jumlah penggunaan kendaraan bermotor sampai Februari 2023 mencapai kurang lebih 153 unit. Jumlah tersebut sangatlah tinggi bisa kita lihat dari tingkat kepadatan lalu lintas saat ini. Terlebih pada kota-kota besar di mana kemacetan merajalela dan sulit ditanggulangi sampai saat ini.
Penggunaan kendaraan bermotor ini merupakan salah satu penyumbang polusi udara terbesar saat ini. Mengingat bahwa kendaaraan bermotor menghasilkan oksida nitrogen yang merupakan polutan berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi polusi udara perkotaan adalah dengan menggunakan transportai umum.
Penggunaan transportasi umum selain dapat mengurangi polusi udara juga dapat menghemat biaya dan waktu yang terbuang sia-sia karena kemacetan. Selain menggunakan transportasi umum, Anda juga bisa menggunakan alat transportasi ramah lingkungan lainnya seperti sepeda, sepeda listrik, dan scooter.
2. Menghemat Energi
Penelitian menunjukkan bahwa bahan bakar fosil yang digunakan untuk memproduksi energi menimbulkan polutan yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa polutan yang ditimbulkan antara lain Karbon dioksida, nitrogen oksida, dan sulfur oksida.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Anda bisa memulai dengan melakukan penghematan energi dengan menggunakan energi listrik seperlunya. Seperti contoh, mematikan lampu saat tidak digunakan, memakai air yang seperlunya saja, dan menggunakan AC sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, Anda juga bisa beralih ke sumber energi bersih seperti energi surya dan angin dapat membantu mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil
3. Menggunakan Produk yang Berkelanjutan
Menurut International Journal of Science, disebutkan bahwa negara-negara yang memproduksi barang cenderung murah memiliki persentase tingkat kematian dini sebesar 22% karena disebabkan oleh polusi udara.
Hal ini karena beberapa negara yang memproduksi barang dengan harga cenderung murah tidak memiliki standar ambang udara, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada bertambahnya polusi udara dunia. Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa pola konsumsi terhadap suatu barang juga memengaruhi tingkat polusi udara secara global.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan bakar untuk kendaraan yang ramah lingkungan sebagai salah satu cara mengatasi polusi udara akibat kendaraan bermotor, seperti contohnya Biosolar B30. Bahan bakar ini merupakan energi baru terbarukan yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca Juga: Mengenal BBM (Bahan Bakar Minyak) dan 10 Jenisnya
4. Menggunakan Produk Daur Ulang
Setiap tahapan proses produksi mulai dari pre-produksi, proses produksi itu sendiri, dan setelah produksi menghasilkan polutan. Polutan-polutan yang mencemari udara seperti emisi, bahan kimia gas, dan polutan juga berbahaya bagi kesehatan.
Dengan demikian, diperlukan cara mengurangi polusi udara tersebut dengan menggunakan produk daur ulang. Pemanfaatan barang-barang daur ulang dengan cara yang baik selain dapat mengurangi polusi juga bisa dijual kembali untuk menambah pendapatan.
5. Melakukan Penanaman Pohon
Peneliti dari University of Southampton menyebutkan bahwa pohon bisa menyerap 850 sampai 2000 ton partikel berbahaya yang berada di udara perkotaan per tahunnya. Oleh karena itu, upaya penanaman pohon secara berkala dapat menjadi salah satu cara mengurangi polusi udara.
Pohon berperan dalam pembersihan udara dari polutan berbahaya dan menghasilkan oksigen untuk proses pernafasan. Selain itu, pohon juga berguna untuk menurunkan kadar monoksida, benzena, sulfur, notrigen dioksida, dan lain sebagainya.
6. Membeli Produk Lokal dan Organik
Cara mengatasi polusi udara selanjutnya adalah membeli produk organik daripada konvensional. Pasalnya, industri konvensional merupakan produsen amonia dan nitro oksida.
Industri tersebut dapat menghasilkan metana dan gas rumah kaca dengan konsentrasi tinggi. Jika kedua polutan ini menyatu, maka akan menghasilkan partikel halus yang dapat membahayakan kesehatan dengan merusak sistem pernafasan.
Selain itu, alangkah lebih baik jika Anda menggunakan produk lokal. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir emisi dari kendaraan dan energi yang digunakan saat proses produksi dan pengiriman produk.
7. Membiasakan Diri Berjalan Kaki
Cara mengurangi polusi udara di perkotaan lainnya adalah dengan berjalan. Kebanyakan kota memiliki lingkungan yang ramah pejalan kaki dengan fasilitas untuk pejalan kaki yang memadai.
Selain mengurangi polusi udara, berjalan juga dapat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain mengontrol gula darah, memelihara kesehatan sendiri, dan menjaga kesehatan jantung.
8. Mengurangi Makan Daging
Langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi polusi udara adalah mengurangi konsumsi daging. Melansir dari situs context.id, konsumsi daging bisa menyebabkan gas rumah kaca seperti karbondioksida, metana, dan dinitrogen dioksida terlepas dan berdampak terhadap global warming. Emisi gas rumah kaca dihasilkan dari berbagai proses produksi daging mulai dari peternakan hingga konsumsi.
9. Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik
Plastik merupakan salah satu jenis material yang sulit terurai. Dibutuhkan waktu yang relatif lama mulai 10 hingga 1000 tahun di tanah. Material ini sulit terurai karena memiliki bahan dasar minyak.
Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi polusi udara adalah menggunakan material berbahan dasar kain seperti totebag, sehingga Anda bisa mengurangi penggunaan kantong plastik dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
10. Membangun Taman
Cara mengatasi polusi udara berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat taman kecil-kecilan di teras rumah. Sekilas langah ini memang terlihat tidak berpengaruh, tetapi sebenarnya dari langkah kecil inilah tercipta impact yang besar. Dengan membangun taman sendiri, Anda bisa berkontribusi dalam mengurangi polusi produksi sayur dan buah.
11. Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Saat ini, masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan mengenai pentingnya kepedulian akan lingkungan perlu untuk dibangun dan ditingkatkan. Edukasi dan kampanye kesadaran dapat menggerakkan orang untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah ini.
12. Menggunakan Filter Udara
Pabrik menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara. Dimana asap yang keluar dari cerobong asap pabrik tentu mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan.
Dampak yang paling signifikan jika dibiarkan terlalu lama adalah akan menyebabkan gangguan pernafasan dan paru-paru. Selain mencemari udara, pabrik juga mengotori sungai dan lahan sekitarnya dengan limbah pabrik.
Solusi yang tepat untuk mengatasi penyebab pencemaran udara ini dapat menggunakan alat penyaring udara. Alat tersebut memungkinkan pabrik untuk memfilter debu dan mencegah udara kotor keluar dari cerobong asap, sehingga udara yang keluar akan lebih bersih.
Diantara alat penyaring udara yang dapat digunakan adalah filter udara, pengendap silikon, pengendap elektrostatis, dan lainnya.
Baca Juga: Alat Transportasi Darat serta Penjelasan & Contoh Gambarnya
Dampak Polusi Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asap kendaraan, asap pabrik, limbah pertanian, kebakaran hutan, dan yang lain. Dengan adanya faktor yang mengotori udara pada lingkungan, dampak yang diberikan juga sangat banyak, diantaranya:
1. Pemanasan Global
Global warming sendiri merupakan proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi secara bertahap. Peristiwa ini disebabkan oleh kerusakan lapisan ozon karena adanya pencemaran udara.
Diantara penyebabnya adalah zat klorofluorokarbon dari kulkas atau AC. Lapisan ozon itulah yang kemudian membuat suhu di bumi naik dan membuat suhu terasa lebih panas.
2. Hujan Asam
Polusi berupa sulfur dioksida dan nitrogen oksida dari sebuah pembakaran menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini. Hujan asam memungkinkan tanah menjadi rusak dan air tercemari oleh zat-zat yang terkandung di dalamnya, seperti asam nitrat dan asam sulfat.
3. Kualitas Udara Menurun
Bukan lingkungan yang terdampak dari penurunan kualitas udara, karena kesehatan manusia juga menjadi salah satu dampak dari pencemaran udara.
Namun, seiring meningkatnya penyebab pencemaran udara seperti banyaknya asap kendaraan, terjadinya pembakaran hutan, limbah pabrik, dan lainnya membuat kualitas udara di negara kita semakin menurun dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
4. Haze Pollution
Merupakan pencemaran asap yang disebabkan oleh pembakaran hutan, pembangkit listrik, asap knalpot kendaraan, dan masih banyak lagi. Haze berbentuk seperti kabut yang cenderung mengaburkan pandangan. Jika terhirup, asap itu akan membahayakan kesehatan tentunya.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara mengatasi polusi udara yang dapat Anda lakukan. Polusi udara adalah masalah serius yang memerlukan tindakan segera dan berkelanjutan. Dengan berbagai cara yang telah disebutkan di atas, kita dapat membantu mengurangi polusi udara dan menjaga udara bersih bagi generasi mendatang.
Nah, salah satu cara mengatasi polusi udara yang telah disebutkan sebelumnya adalah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, seperti Biosolar B30. Jika Anda membutuhkan Biosolar B30 untuk keperluan industri, Solar Industri dapat menjadi solusinya!
Jika Anda tetarik dengan produk Bio Solar B30 non-subsidi untuk keperluan perusahaan Anda. Yuk, pelajari lebih lanjut layanan kami dengan mengunjungi laman Solar Industri!