Apa itu Logistik? Ketahui Contoh, Tujuan, dan Manfaatnya!

Bagikan :
Logistik adalah serangkaian proses perencanaan untuk penyimpanan hingga barang dan komoditas tertentu seperti minyak bumi dengan 3 tujuan utama dan berbagai manfaat.
Aktivitas logistik
Daftar Isi

Logistik adalah istilah populer yang mengarah pada proses penyimpanan dan pengiriman barang tertentu.

Saat Anda mencari kata ini dalam mesin pencarian, maka hasil pencarian akan menunjukkan beberapa jasa logistik di sekitar Anda yang menawarkan jasa-jasa di atas.

Dalam artikel ini kita akan membahas pengertian logistik, aktivitas apa saja yang dilakukan, contoh, tujuan, hingga manfaatnya dalam berbagai bidang.

Pengertian Logistik

Istilah logistik sendiri berasal dari kata Yunani logos yang berarti hubungan, kata, perhitungan, akal, ucapan, ucapan. 

Secara umum, logistik adalah ilmu atau seni untuk melakukan serangkaian perencanaan untuk penyimpanan yang tepat untuk jenis barang, pelaksanaan dan pengawasan terhadap suatu proses perpindahan, dari tempat awal atau pengirim menuju tempat tujuan

Kegiatan ini semakin banyak dilakukan untuk menunjang kegiatan mobilisasi dari manusia dan kecepatan perkembangan teknologi.

Oleh karena itu juga sering disebut sebagai seni modern yang membutuhkan ketelitian dan keteraturan sistem untuk mencapai tujuan yaitu mengirimkan komoditas atau sumber daya yang dikirimkan seperti minyak bumi dengan aman hingga tujuan.

Tujuan Logistik

Kegiatan ini tidak dilakukan tanpa tujuan khusus, penyedia atau pelaku jasa ini melakukannya untuk mencapai beberapa tujuan.

Secara umum tujuan logistik terbagi menjadi tiga bagian besar, yakni:

1. Tujuan Operasional

Tujuan operasional merupakan tujuan logistik yang pertama, dimana persediaan barang harus cukup untuk menutupi kebutuhan pada hari-hari berikutnya.

Setiap perusahaan logistik memiliki gudang berbasis kebutuhan sehingga tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan barang, perhitungan stok dilakukan dengan hati-hati.

Oleh karena itu, banyak distributor produk-produk yang menerapkan logistik terutama untuk area yang luas. Hal ini untuk menghindari kemungkinan produk tersebut habis stoknya di lokasi. 

2. Tujuan Keamanan

Keamanan komoditas yang dikirim menjadi tujuan utama dalam setiap transaksi pengiriman. Setiap penyedia jasa logistik pada dasarnya memiliki standar serta prosedur keamanan tersendiri. 

Mulai dari pengemasan yang terintegrasi, penyimpanan yang dikontrol berkala oleh para ahli, hingga pengiriman dilakukan dengan sangat hati-hati. Semua ini bertujuan agar komoditas tersebut tidak rusak atau kondisinya berubah ketika pengiriman.

Selain itu, umumnya para penyedia jasa memiliki beberapa gudang penyimpanan yang aman dan tertata dengan baik, yang dapat mencegah barang mengalami hal yang tidak diinginkan.

Kemudian dilanjutkan dengan alat transportasi yang telah terintegrasi dan dinyatakan layak memenuhi standar perusahaan.

3. Tujuan Keuangan

Tujuan logistik yang terakhir ini tentu tidak dapat dilewatkan, karena walau bagaimanapun tiap badan usaha atau perusahaan juga bertujuan menghasilkan profit.

Dengan menawarkan jasa dengan harga ekonomis jika dibandingkan jasa pengiriman lainnya, kegiatan pengiriman ini berharap dapat menarik banyak pelanggan dengan tetap memperhatikan perhitungan biaya.

Manfaat Logistik

Manfaat logistik
(Photo: Pinterest)

Setelah memahami tujuan logistik, lantas apakah manfaat logistik yang menguntungkan dan membuat kegiatan ini terus dilakukan? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Pemenuhan Kebutuhan Tiap Daerah

Masih ingat dengan tujuan operasional yang disebut sebelumnya? Manfaat utama kegiatan ini tentu masih berkaitan dengan operasional, di mana membantu pemerataan dan pemenuhan kebutuhan di luar daerah distributor atau produsen barang tertentu.

Manfaat ini membantu setiap daerah mendapatkan pengalaman dan produk yang sama secara efektif dan cepat.

Kini tak perlu khawatir lagi jika Anda kehabisan produk tertentu dan membutuhkannya dalam waktu cepat, karena dengan kegiatan ini maka pemerataan produk terwujud dan berbagai masalah pun ikut teratasi.

2. Gudang Penyimpanan

Salah satu bagian dari prosedur kegiatan ini adalah pengaturan gudang. Mengingat logistik memiliki gudang di setiap wilayah, hal ini membantu menjaga barang  yang dikirim terjaga hingga waktunya mereka dikirim ke tujuan.

Pada umumnya, kita bisa menemui sistem yang berisi data dari setiap kiriman masuk dan keluar ada jadwalnya.

Gudang ini berfungsi sebagai gudang barang untuk melindungi barang dari terik matahari, hujan dan debu. 

Contohnya adalah gudang ini menjadi lahan pelindung sekaligus tempat mengumpulkan kilang-kilang minyak jika dalam logistik pengirim minyak.

3. Pemeliharaan Kualitas Barang

Manfaat logistik ketiga adalah adanya pemeliharaan barang untuk menjamin kualitasnya. Setiap pelaku logistik selalu memiliki kontrol kualitas. Mulai dari penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman.

Setiap kondisi barang selalu melalui proses pemeriksaan dan pemeriksaan sesuai prosedur. Agar barang tidak rusak atau rusak sebelum diterima penerima atau customer.

4. Mewujudkan Distribusi yang Efektif

Jika kita bandingkan dengan jaman dahulu, barang yang dikirimkan hanya sekali atau dalam jumlah kecil saja.

Pengirimannya juga memakan waktu yang cukup panjang dari tempat asal ke tujuan, terlebih jika jaraknya sangat jauh. Sehingga dulu pengiriman bersifat tidak efektif dan membutuhkan biaya besar. 

Namun dengan logistik, seni modern pengiriman dan penyimpanan, maka seluruh kekurangan di atas dapat diatasi.

Pengirimannya menggunakan begitu banyak metode dan alat transportasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan sehingga penerima dapat menerima barang dengan cepat dan tidak perlu merogoh kantong terlalu banyak. 

5. Pengaturan Biaya

Tidak terbatas dengan prosedur pengiriman, logistik juga bermanfaat dalam kemudahan dalam mengatur biaya.

Karena pengeluaran dan pemasukan biaya diatur dengan sedemikian rumah untuk mendapatkan profit di harga jasa yang ekonomis.

Contoh Logistik di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa penyedia logistik, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Jasa yang ditawarkan juga cukup bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa contoh logistik di Indonesia yang bisa Anda gunakan untuk referensi.

1. Indah Logistik Baru

Indah Logistics Cargo adalah perusahaan yang menyediakan pengiriman barang ke seluruh Indonesia.

Komoditas-komoditas tersebut dapat diantar oleh Indah Cargo melalui jalur darat, laut maupun udara sesuai kebutuhan.

Keuntungan menggunakan perusahaan angkutan seperti cargo ini adalah memiliki layanan terjangkau dan cocok untuk perusahaan pengiriman barang dalam jumlah besar.

Dalam hal pembayaran, perusahaan atau pelanggan dapat membayar tunai saat barang diterima, atau Anda juga dapat dengan nyaman membayar setiap bulan. 

2. Klik Logistik

Klik Logistik juga merupakan perusahaan yang menyediakan jasa tour, cargo hingga rental transport.

Hampir sama seperti contoh sebelumnya, layanan pengiriman Klik Logistik meliputi transportasi darat dan laut, sewa peti kemas, sewa truk, angkutan kendaraan dan angkutan berat.

Perusahaan ini juga menawarkan harga yang terjangkau, semakin banyak produk yang dikirimkan maka semakin murah pula harganya. 

3. Pos Indonesia

Contoh logistik ketiga adalah Pos Indonesia yang merupakan salah satu jenis perusahaan BUMN Indonesia terbesar. Kita bisa menyebut perusahaan sebagai pelopor jasa pengiriman barang modern di Indonesia.

Pos Indonesia pertama kali didirikan tahun 1746,sebelum Indonesia akhirnya merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang. Sehingga usianya memang cukup tua.

Pos ini mulai beroperasi sebelum adanya teknologi mutakhir seperti kemudahan internet, ponsel serbaguna, dan masih banyak lagi.

Jadi, pengiriman dimulai dari surat yang biasa menggunakan perangko hingga bisa mengirim berbagai jenis produk sampai sekarang.

Bentuk Aktivitas Logistik

Tujuan logistik
(Photo: Pixabay)

Aktivitas logistik tidak hanya terbatas pada pengiriman atau penyimpanan komoditas. Aktivitas ini dirangkum dalam buku dengan judul Manajemen Logistik yang ditulis oleh Annisa Kesy Garside

1. Layanan Konsumen

Layanan pelanggan (customer service) adalah suatu proses antara pembeli, penjual dan pihak ketiga yang menciptakan nilai dalam pertukaran produk atau jasa dalam jangka pendek dan jangka panjang.

2. Perencanaan Permintaan

Peramalan permintaan menentukan berapa banyak dari setiap produk yang diproduksi perusahaan harus didistribusikan ke pasar yang berbeda.

Perkiraan perkiraan yang akurat memungkinkan manajer logistik menyediakan biaya yang dianggarkan untuk menangani permintaan pelanggan. 

3. Manajemen Persediaan

Kegiatan manajemen persediaan sangat penting karena membutuhkan dana yang cukup untuk kegiatan tersebut agar kebutuhan konsumen dan produsen tercukupi.

4. Komunikasi Dalam Logistik

Komunikasi adalah penghubung sekaligus alat penting antara seluruh proses logistik dan pelanggan perusahaan.

Berbagai alat komunikasi logistik seperti e-commerce, barcode, EDI (Electronic Data Interchange), manajemen inventaris untuk mencapai kelancaran prosedur logistik. 

5. Penanganan Material

Kegiatan ini mengacu pada aliran bahan baku, barang setengah jadi dan produk jadi di pabrik atau gudang dengan tujuan meminimalkan jarak tempuh yang ada, meminimalkan WIP dan meminimalkan kerugian bisnis.

6. Proses Pemesanan

Beberapa bagian dari proses pemesanan, yaitu:

  • Dalam pengoperasiannya, meliputi change order, delivery order, invoicing dan lain-lain.
  • Komunikasi, termasuk mengoreksi kesalahan, mengoreksi perintah dan lain-lain.
  • Elemen kredit dan penagihan termasuk proses persetujuan kontrol kredit dan lainnya.

7. Proses Pengemasan

Tujuan pengemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan selama penyimpanan atau pengangkutan dan untuk memudahkan penyimpanan dan pengangkutan produk untuk meminimalkan biaya produksi. 

8. Dukungan Suku Cadang dan Layanan

Kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan purna jual kepada pelanggan. Peran manajemen logistik adalah memastikan bahwa pelanggan menerima komponen dan suku cadang produk yang mereka beli, kapanpun dan di manapun mereka membutuhkannya.

9. Pemilihan Lokasi Fasilitas Seperti Gudang

Lokasi fasilitas memainkan peran penting dalam melayani konsumen dengan total biaya terendah. Gudang juga merupakan jaringan utama antara produsen dan konsumen. 

10. Pengadaan

Tujuan dari kegiatan pengadaan adalah menyediakan material pengiriman yang dibutuhkan, persiapan berbagai perlengkapan dan layanan yang berkelanjutan yang diperlukan untuk operasi organisasi hingga meminimalkan investasi dan kerugian persediaan. 

11. Reverse Logistic

Kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan pemrosesan barang retur yang muncul karena rusak, kadaluwarsa, salah kirim dan lain-lain.

12. Penyediaan Alat Transportasi

Kegiatan ini berlaku baik di dalam maupun di luar departemen logistik.

13. Penyimpanan 

Kegiatan ini mengacu pada penyimpanan produk sebelum dijual. Semakin lama waktu antara produksi dan konsumsi, semakin tinggi tingkat dan jumlah persediaan. 

Solar Industri menawarkan pembelian dan sewa tangki solar industri dengan berbagai kapasitas. Cek selengkapnya pada halaman produk kami.

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.