Dalam memanfaatkan alam, geologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam penentu kesuksesan.
Tanpa bidang ilmu ini, kita tidak dapat mengeksplorasi alam sebagaimana mestinya dan menyebabkan kerugian yang berarti. Tak terkecuali industri minyak dan gas yang memerlukan kemampuan tinggi dalam eksplorasi alam untuk menemukan sumber-sumber migas baru.
Apa itu Geologi
Geologi merupakan bagian dari ilmu kebumian yang berfokus pada bumi, struktur, dan komposisinya serta sejarah panjang di balik pembentukannya. Istilah ini dibentuk dari bahasa Yunani, yaitu geos atau bumi dan logos yang artinya ilmu yang kemudian terus digunakan hingga saat ini.
Para ahli melakukan observasi di luar ruangan untuk mendapatkan informasi yang diberikan, kemudian mengola hasil yang telah didapat di laboratorium untuk diaplikasikan ke dalam bidang keilmuan lainnya.
Jenis Ilmu dalam Geologi
Bedasarkan lingkup pembahasannya, bidang ilmu ini terbagi lagi menjadi dua jenis.
1. Geologi Fisik
Geologi fisik mempelajari berbagai karakteristik alam melalui kegiatan eksplorasi sains. Ilmu ini mencakup komposisi bahan-bahan pembentuk bumi hingga struktur batuan. Tak terkecuali proses yang menyertai pembentukan tersebut seperti pengikisan, pelapukan, pengendapan dan pemindahan.
2. Geologi Dinamis
Jenis ilmu ini berfokus pada dinamika perubahan bumi dari waktu ke waktu serta alasan dibalik pembentukan bumi yang dipelajari pada ilmu fisik. Hasilnya, kita dapat menyimpulkan perkembangan bumi dari waktu ke waktu serta penyebab di balik tiap perubahan tersebut. Kemudian kesimpulan tadi kembali dikembangkan menjadi teori baru yang dituangkan ke dalam cabang-cabang keilmuan baru. Tak hanya itu, teori-teori tersebut dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi serta pencegahan beberapa fenomena alam.
Baca Juga: Geolistrik: Arti, Konfigurasi, Metode, Cara Kerja, & Fungsi
Ruang Lingkup Geologi
Tidak hanya terbatas pada tanah, tapi juga mencakup aspek lainnya yang tentunya masih berhubungan dengan bumi.
1. Hidrosfer
Hidrosfer mencakup segala jenis air yang ada di bumi yang terus bergerak secara dinamis melalui siklus. Salah satu prinsipnya adalah penerapan pencarian sumber air bersih yang masih menjadi masalah di beberapa daerah di indonesia.
2. Geosfer
Geosfer adalah lingkup yang paling besar dari ketiga lingkup yang ada. Ruang lingkup ini mempelajari penampakan lapisan mulai dari permukaan hingga di dalam untuk mencapai pemahaman tentang bumi. Lingkup ini jugalah yang akan lebih banyak dalam penerapan ilmu geologi dalam industri minyak dan gas.
3. Atmosfer
Atmosfer merupakan istilah untuk lapisan gas yang mengelilingi suatu planet, termasuk Bumi, dari permukaan planet hingga angkasa luar dengan ketebalan sekitar 1000 km dari permukaan Bumi dan memiliki massa 59 x 1014 ton.
Cabang Ilmu Geologi
Cabang keilmuan geologi terus berkembang seiring kebutuhan dari
1. Seismologi
Seismologi adalah satu bidang keilmuan yang banyak di bahas khususnya pada negara rawan bencana alam seperti Indonesia. Cabang ilmu ini mempelajari gempa bumi, dan gelombang seismik.
2. Sedimentologi
Melalui sedimentologi, kita dapat mengetahui berbagai jenis batuan sedimen beserta proses pengendapan dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
3. Palenteologi
Paleontologi adalah cabang keilmuan yang memungkinkan kita menemukan jejak di bebatuan dan fosil serta menafsirkan masa lalu.
4. Geomorfologi
Ilmu geomorfologi membantu dalam memahami bentang alam berbagai daerah dan proses yang membelakangi pembentukannya.
5. Petrologi
Hampir sama seperti sedimentologi, petrologi juga mempelajari batuan, namun secara megaskopis, struktur, komposisi, bagian penamaan batuan, manfaat bantuan, hingga batuan, dan benda lainnya yang berada pada permukaan bumi.
6. Mineralogi
Mineralogi mempelajari kristal dan mineral di bumi sampai yang terkandung dalam batuan. Bumi adalah gudang dari berbagai jenis mineral dan kristal yang sangat menarik untuk dipelajari. Kemudian hasil penelitian digunakan dapat digunakan untuk mendukung keperluan kita sehari-hari.
Baca Juga: Stratigrafi: Pengertian, Hukum, Prinsip, dan Contoh Kolom
7. Vulkanologi
Ilmu ini mempelajari sifat, ganes, karakteristik dan pengaruh gunung berapi terhadap kehidupan di sekitar gunung berapi.
8. Stratigrafi
Stratigrafi merupakan ilmu lainnya yang mempelajari batuan dengan menekankan pada hubungan waktu dengan keterjadiannya. Kedua faktor tersebut mempengaruhi komposisi, penyebaran hingga usia batuan.
9. Geologi Struktur
Melalui cabang keilmuan ini, lapisan hingga patahan bumi sebagai hasil kegiatan tektonik dipelajari lebih jauh.
10. Geologi Terapan
Terapan memiliki arti bahwa cabang keilmuan ini dimanfaatkan untuk bidang lainnya, seperti geologi batubara, pertambangan, teknik, hingga geologi minyak dan gas. Bidang- bidang tersebut menerapkan geologi sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Tidak menutup kemungkinan pemanfaatannya dapat berkembang lebih luas seiring berkembangnya ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Mengenal Minyak dan Gas (Migas) dan Industrinya
Penerapan Geologi dalam Eksplorasi Migas
Penerapan bidang ilmu ini dalam industri minyak dan gas merupakan salah satu bentuk terapan geologi dalam ranah pertambangan khusus.
Berdasarkan hasil studi, Indonesia adalah salah satu penyedia minyak dan gas terbesar di dunia yang sayangnya masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu para ahli terus berusaha menemukan solusi terbaik dalam eksplorasi migas dan menentukan cara mobilisasi yang tepat untuk menyalurkan migas dari tanah menuju pengolah migas terkait. Salah satu solusi tersebut adalah pengaplikasian ilmu geologi.
Jenis-Jenis Geologi untuk Industri Migas
Dalam proses pengaplikasian terdapat dua jenis atau tahapan sebagai berikut.
1. Geologi Eksplorasi
Proses eksplorasi adalah tahapan memetakan daerah tertentu menjadi beberapa klasifikasi. Kemudian para ahli meneliti daerah yang sudah diklasifikasikan untuk untuk mengetahui potensi kehadiran minyak dan gas. Tahapan ini sangat penting dan juga yang paling pertama dilaksanakan dalam industri migas. Untuk itu geologi dan cabang keilmuannya diaplikasikan.
Geologi struktur adalah cabang ilmu pertama dan biasa digunakan dalam memetakan daerah. Para ahli melakukan survei terhadap lapisan dan permukaan bumi manakah yang berpotensial memiliki minyak dan gas di bawahnya.
Dalam memetakan daerah-daerah tersebut, ahli juga menggunakan prinsip geofisika. Para ahli menggabungkan geofisika dan geologi untuk menentukan ada tidaknya prospek cadangan hidrokarbon. Selanjutnya, pengeboran dapat dilakukan hanya jika hasilnya sudah ditemukan dan mutlak. Jika hasil dari pengeboran adalah cadangan migas yang besar, maka operasi dilanjutkan secara bertahap dan dilanjutkan dengan persiapan infrastruktur fasilitas produksi mendukung kegiatan eksploitasi dan produksi.
2. Geologi Produksi
Produksi di sini bukanlah proses pengolahan dari minyak dan gas tersebut setelah ditemukan. Sebaliknya, bidang ilmu ini dimanfaatkan untuk mencari fasilitas dan metode terbaik serta cocok untuk membantu penyaluran minyak dan gas disalurkan melalui fasilitas dan metode tertentu. Para ahli menggunakan prinsip terbaik dengan tepat dan sesuai dengan medan pengeboran agar mendapatkan hasil maksimal dengan biaya paling minim. Dengan begitu maka para pengebor dan penyalur migas terhindar dari kesalahan pembangunan fasilitas seperti ketidaksesuaian jalur atau karakteristik pompa yang digunakan.
Baca Juga: 17 Logam Tanah Jarang, Potensi & Pemanfaatan Untuk Komoditi
Kesimpulan
Geologi adalah bagian dari bidang keilmuan pengelolaan alam. Dalam praktiknya, bidang ilmu ini terbagi menjadi dua jenis yaitu geologi fisik yang dapat ditemukan di sekitar dan geologi dinamis yang mempelajari sejarah bumi. Yang kemudian juga melingkup beberapa ruang mulai dari atmosfer, geosfer, hingga hidrosfer, dan mampu berkembang menjadi beberapa cabang keilmuan. Penerapannya dalam industri minyak dan gas mencakup dua jenis dari eksplorasi atau pencarian sumber hingga produksi di mana migas mulai disalurkan pada tempat pengolahan terkait. Keduanya sama-sama berperan penting dan saling melengkapi.
Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30, jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia