Kenali Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Manfaatnya

Bagikan:
(Sustainable Aviation Fuel/SAF) atau bahan bakar penerbangan berkelanjutan menjadi solusi utama dalam upaya mengurangi jejak karbon pada industri penerbangan.
sustainable aviation fuel (SAF)
Daftar Isi

Percaya atau tidak, tapi suatu saat nanti langit yang kita pandang berwarna biru bisa berubah menjadi gelap dan dipenuhi oleh asap-asap yang memiliki kandungan buruk bagi tubuh manusia.  

Seperti yang kita ketahui pesawat dan sejenisnya adalah transportasi yang sering berlalu-lalang di langit, oleh karena itu sebagai salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah mengganti bahan bakarnya menjadi lebih ramah lingkungan.

Lalu, apa hubungannya dengan topik yang kita bahas sekarang? Agar tidak bertele-tele lagi, mari kita simak bersama artikel kali ini.

Pengertian Sustainable Aviation Fuel

Sustainable aviation fuel adalah bahan bakar alternatif yang digunakan dalam penerbangan, yang dibuat dari sumber daya terbarukan seperti limbah organik, minyak bekas, tanaman non-pangan, atau bahan biomassa

Sustainable aviation fuel dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar penerbangan konvensional seperti avtur (bahan bakar jet), karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah selama siklus hidupnya.

Penggunaan SAF bertujuan untuk membantu industri penerbangan mengurangi jejak karbon, mencapai target netralitas emisi, dan meminimalkan dampak lingkungan. 

SAF dapat digunakan tanpa memerlukan perubahan besar pada pesawat atau infrastruktur bandara yang ada, karena SAF dapat dicampur dengan bahan bakar konvensional hingga tingkat tertentu.

SAF menjadi salah satu komponen penting dalam upaya menuju penerbangan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Selain itu, Pertamina juga memproduksi SAF, yaitu bahan bakar ramah lingkungan untuk industri penerbangan, yang menggunakan bahan baku terbarukan seperti minyak kelapa sawit berkelanjutan, limbah organik, atau biomassa.

Pertamina telah berhasil melakukan uji statis SAF pada mesin jet CFM56-7B, yang menunjukkan bahwa produk ini dapat ditetapkan pada pesawat komersial. Hal ini merupakan langkah awal, dan selanjutnya bahan bakar ini akan memasuki tahap Ground Round dan Flight Test. 

Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian ESDM dan Garuda Indonesia, yang mencerminkan komitmen nyata untuk menghadirkan industri penerbangan yang telah ramah lingkungan.

Manfaat Sustainable Aviation Fuel

Pemanfaatan SAF merupakan langkah krusial dalam menekan emisi karbondioksida (CO2) di industri penerbangan. Sektor ini berkontribusi sekitar 2% terhadap total emisi karbon global. Dengan adanya SAF, baik emisi dari maskapai menerbangan maupun bandara dapat berkurang.

SAF memanfaatkan kembali emisi CO2 yang telah ada sebelumnya, sehingga secara signifikan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain manfaat yang telah disinggung sebelumnya, terdapat beberapa manfaat lain dari SAF adalah antara lain:

1. Mengurangi Emisi Karbon

Sustainable aviation fuel atau SAF dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan bahan bakar fosil.

2. Mengurangi Polusi Udara

Manfaat lain SAF adalah menghasilkan lebih sedikit polutan seperti sulfur dan partikel berbahaya.

3. Mempercepat Transisi Energi

Manfaat lain SAF adalah membantu industri penerbangan menuju penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.

4. Mendukung Ekonomi Sirkular

Manfaat lain SAF adalah dengan menggunakan bahan bakar jenis ini, bahan baku dari limbah dan sumber daya terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

5. Mendorong Inovasi Energi

Terakhir, penggunaan sustainable aviation fuel dapat memicu perkembangan teknologi bahan bakar terbarukan.

Sumber Bahan Baku Sustainable Aviation Fuel

sumber bahan baku SAF
sustainable aviation fuel (sumber: zonaebt.com)

Untuk memastikan keberlangsungan produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF), ada tujuh sumber utama bahan baku yang digunakan, di antaranya:

1. Selulosa

Merupakan bahan yang berasal dari sisa-sisa dari kayu yang berlebihan, hasil pertanian, dan limbah hutan.

2. Minyak Goreng Bekas

Bahan ini dapat diperoleh dari lemak nabati atau hewani yang sebelumnya telah dipakai untuk memasak.

3. Camelina

Bahan yang satu ini merupakan sebuah tanaman energi yang kaya akan kandungan minyak lipid.

4. Jatropha

Bahan yang satu ini menghasilkan biji yang kaya akan minyak lipid dan tidak dapat untuk dikonsumsi.

5. Halophyta

Merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tumbuh di lahan yang basah dengan salinitas tinggi.

6. Alga

Merupakan sebuah organisme mikroskopis yang berkembang di perairan tercemar atau asin dan berkontribusi terhadap penyerapan karbon dioksida.

7. Limbah Padat Kota

Merupakan sebuah bahan yang berasal dari sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dan kegiatan bisnis.

Kekurangan Sustainable Aviation Fuel

Setelah memahami sekilas tentang SAF, kita dapat menyimpulkan bahwa bahan bakar ini menawarkan banyak manfaat. Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa SAF memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari bahan bakar SAF adalah antara lain:

1. Biaya Produksi Tinggi

Saat ini, SAF lebih mahal dibandingkan bahan bakar fosil karena proses produksi yang kompleks.

2. Keterbatasan Pasokan

Ketersediaan bahan baku yang terbatas membuat produksi SAF sulit untuk memenuhi permintaan global.

3. Infrastruktur yang Belum Memadai

Infrastruktur untuk distribusi dan penggunaan SAF masih perlu dikembangkan di banyak negara.

4. Efisiensi yang Bervariasi

Beberapa jenis SAF mungkin memiliki performa yang berbeda tergantung pada bahan baku dan metode produksinya.

Meskipun SAF memiliki potensi besar untuk mengurangi dampak lingkungan penerbangan, tantangan utama seperti biaya dan pasokan masih menjadi penghalang dalam penerapannya secara luas.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kali ini yang membahas tentang bahan bakar SAF. Dapat kita simpulkan bahwa sustainable aviation fuel  adalah bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang dibuat dari sumber daya terbarukan seperti limbah organik, minyak bekas, atau biomassa. 

Penggunaan SAF memiliki berbagai manfaat penting bagi industri penerbangan. Pertama, SAF dapat membantu mengurangi emisi karbon hingga 80%, mengurangi polusi udara, serta mempercepat transisi energi menuju keberlanjutan.

Selain itu, bahan bakar ini juga mendukung ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan baku. Akhirnya, SAF turut mendorong inovasi energi terbarukan yang semakin dibutuhkan di masa depan.

Dengan perkembangan teknologi dan investasi, SAF diharapkan dapat berperan penting dalam mewujudkan penerbangan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Terakhir, jika Anda mencari bahan bakar yang terpercaya dengan pengiriman yang cepat, percayakan Megah Anugerah Energi. Kami menyediakan tiga produk unggulan yang pastinya tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Segera melakukan pemesanan dengan menghubungi kontak kami atau jika ada beberapa pertanyaan yang masih menggantung, Anda juga dapat bertanya pada kontak kami.

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.