Scrubber merupakan alat pengendali yang digunakan oleh suatu industri untuk mengatasi kontaminan udara yang dihasilkan.
Sistem ini memungkinkan polusi udara dari emisi yang dihasilkan oleh industri ini difilter dan hanya mengeluarkan udara bersih.
Meskipun polutan tidak hanya berasal dari pabrik, sistem ini tentu dapat mengurangi dampak negatif dari pencemaran udara yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan itu sendiri.
Apa Itu Scrubber?
Scrubber adalah alat pengendali yang efektif mencegah pencemaran udara dari gas buang yang dikeluarkan oleh berbagai industri.
Jadi, ketika sebuah industri mengeluarkan gas buang, alat ini mulai bekerja untuk membersihkan polusi yang dihasilkan sebelum akhirnya diemisikan keluar.
Penggunaan scrubber dalam suatu industri tentu sangat menguntungkan baik untuk para pemilik industri yang memang diwajibkan untuk mempergunakan alat ini atau untuk lingkungan dan manusia yang terhindar dari bahaya polutan.
Alat pengendali ini utamanya berfungsi untuk menetralkan gas buang dari industri sehingga ketika keluar dari cerobong asap, udara tersebut tidak akan mengotori lingkungan.
Jenis-Jenis Scrubber dan Cara Kerjanya
Sebagai alat utama dalam pengontrolan emisi gas dari industri, scrubber memiliki beberapa jenis yang sama-sama efektif digunakan. Diantaranya adalah:
1. Dry Scrubber
Penggunaan alat jenis ini berguna untuk mencegah hujan asam. Dan untuk dapat membersihkan gas-gas asam di dalam gas buang, alat ini menggunakan zat-zat kering seperti hidrogen sulfida untuk disemprotkan pada aliran pembuangan.
Gas-gas asam yang dapat dihilangkan secara efektif oleh dry scrubber adalah seperti asam klorida (HCI), hidrogen fluorida (HF), dan gas klorin (Cl2).
Dry scrubber biasa digunakan oleh industri yang memiliki masalah pada pembuangan limbah cair, industri dengan sumber daya air yang langka, atau pada situasi dimana gas buang dapat lebih efektif dikelola dengan sistem kering.
Karena menggunakan metode kering, alat ini memunginkan proses penetralan lebih mudah karena tidak memerlukan sistem pengolahan air yang rumit. Namun, tetap saja pemilihan metode harus didasarkan pada situasi pembuangan limbah dan zat yang perlu ditangani.
2. Wet Scrubber
Merupakan alat yang banyak digunakan oleh banyak industri. Meskipun sama-sama efektif, wet scrubber ditimbang lebih efisien dalam menghilangkan polutan.
Sebagaimana namanya, wet scrubber membersihkan gas buang dari industri dengan pelarut cair atau liquid, seperti air (H2O), natrium hidroksida (NaOH), kalsium hidroksida (Ca(OH)2, dan kalsium karbonat (Na2CO3).
Adapun untuk menghilangkan gas-gas beracun seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan yang lainnya, polutan tersebut melewati larutan pembersihnya yang kemudian dapat menetralkan dan mengendapkan gas yang yang tercemar.
Jadi, perangkat ini mulanya akan menyerap gas buang dengan cairan pelarut, lalu polutan tersebut akan masuk ke bawah dan kemudian baru dialirkan ke atas.
Sebelum keluar, gas tersebut difilter kembali sehingga memungkinkan gas yang keluar telah bersih dan tidak mencemari lingkungan.
Dalam penggunaannya, wet scrubber memiliki efektivitas yang berbeda dimana alat dengan energi yang rendah untuk partikel yang besar dan sebaliknya untuk scrubber dengan energi tinggi dapat digunakan untuk menghilangkan partikel kecil.
3. Scrubber Venturi
Merupakan alat yang digunakan untuk menghilangkan emisi partikulat, partikel kecil berukuran tidak lebih dari atau sama dengan 10 dan partikel yang tidak lebih dari atau sama dengan 2,5 seperti debu, aerosol, dan uap polusi buang.
Polutan yang berbentuk partikel-partikel kecil kemudian dibersihkan menggunakan air sehingga udara yang keluar dari cerobong akan lebih bersih.
Jadi, setelah polutan yang mengandung partikel tersebut dipaksa masuk ke scrubber dengan kecepatan tinggi, gas tersebut akan berkontak dengan larutan. Cairan yang berisi partikel tersebut kemudian dipisahkan dari gas dengan gravitasi dan penghilang kabut di hilir.
Larutan tersebut kemudian mengendap dan udara yang dikelola dapat dikeluarkan dari cerobong asap dalam keadaan bersih.
4. Scrubber Cyclone
Penggunaan alat ini memungkinkan terjadinya pemisahan partikel cairan dari aliran gas yang tercemari dengan menggabungkan gerakan dan gravitasi dalam prosesnya.
Scrubber cyclone berfungsi untuk membersihkan partikel halus seperti debu dan asap pada gas yang mengalir tanpa menggunakan filter melalui vortex.
5. Electrostatic Precipitator (ESP)
Electrostatic precipitator merupakan scrubber yang digunakan untuk menangkap partikel padat di dalam polusi buangan, dimana partikel padat tersebut akan menempel ke permukaan media penyaringan karena ditarik oleh medan listrik dari alat ini.
Alat yang biasa digunakan dalam industri baja dan pembangkit listrik tenaga termal ini memiliki daya tahan ESP tinggi dan dapat digunakan untuk kotoran basah maupun kering.
Selain itu, proses pengumpulan partikel oleh alat ini sangat efisien bahkan untuk partikel halus. Alat ini juga dapat menangani partikel besar dengan energinya yang rendah.
Namun, precipitator electrostatic yang membutuhkan ruang lebih banyak ini tidak dapat digunakan untuk emisi gas. Apalagi modal investasinya yang tinggi ini tidak sepadan dengan ketidakmampuannya dalam beradaptasi terhadap perubahan kondisi pengoperasian.
Prinsip Kerja Scrubber
Berdasarkan jenisnya, meski memiliki fungsi utama yang sama, scrubber memiliki rancangan yang berbeda-beda. Namun, secara umum cara kerja scrubber adalah sebagai berikut:
- Scrubber menghisap udara/ uap menggunakan blower yang terhubung dengan menggunakan pipa.
- Lalu udara atau uap tersebut disemprot air.
- Kemudian, udara dari scrubber tersebut akan dilepas ke lingkungan melalui cerobong asap yang sudah melewati filter HEPA (high efficiency particulate air)
Perannya dalam Keberlanjutan Industri dan Lingkungan
Sebagaimana yang telah dijelaskan, scrubber menjadi komponen penting dalam suatu industri untuk mencegah pencemaran udara yang semakin menurunkan kualitas udara.
Menurunnya kualitas udara tentu berpengaruh pada lingkungan sekitar dan kesehatan makhluk hidup. Udara di luar telah banyak terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya yang tentunya dapat mengganggu siapapun yang menghirupnya.
Dampak pencemaran udara tersebut dapat ditanggulangi salah satunya dengan pemasangan alat pengendali ini pada tiap-tiap industri yang ada.
Pabrik industri menjadi salah satu penyebab pencemaran udara selain karena asap kendaraan, kebakaran hutan, dan yang lainnya. Karena itulah, penggunaan scrubber amat sangat dianjurkan guna mengurangi polusi udara.
Scrubber memngkinkan gas buang yang akan dikeluarkan ke atmosfer untuk dinetralkan dengan larutan atau material yang disemprotkan dari atas. Sehingga zat-zat berbahaya akan hilang dan tidak akan merusak lingkungan.
Alat ini dapat digunakan untuk keperluan berbagai industri, mulai dari industri pangan dan pertanian, industri kimia, farmasi, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Scrubber adalah alat pengendali yang memungkinkan industri menghilangkan polutan yang dihasilkan sehingga gas yang dikeluarkan tidak mencemari lingkungan.
Upaya ini bermanfaat dalam peningkatan kualitas udara dimana industri pabrik menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar.
Sebagai industri yang bergerak di bidang bahan bakar kendaraan, Solar Industri menawarkan beberapa produk dalam sektor industri, seperti bio solar, bunker service pertamina, dan fuel tank fabrication.
Dengan mengantongi izin kepada pemerintah dan dipercaya para klien, kami berupaya untuk menunjukkan komitmen dan tanggung jawab sebagai perusahaan agen solar industri Pertamina.
Jika Anda tertarik dengan layanan kami, silakan mengunjungi teman kami berikut ini!
