Kapal adalah salah satu kendaraan yang memerlukan sistem navigasi yang unik daripada kendaraan darat. Hal ini karena laut merupakan wilayah yang luas dan tidak terbatas seperti marka jalan pada daratan. Inilah mengapa semua kapal memerlukan sistem radar.
Radar kapal adalah alat navigasi yang sangat efektif dan penting bagi sebuah kapal. Kapal akan mengetahui sebuah objek ataupun mengirimkan sinyal komunikasi dan sinyal darurat pada kapal lainnya ataupun pelabuhan terdekat dengan radar kapal. Semakin bagus sebuah radar maka akan semakin baik navigasi kapal itu.
Saat ini, seluruh jenis kapal memiliki radar yang berguna untuk mendeteksi adanya suatu objek. Beberapa jenis memiliki sistem radar kapal yang mutakhir seperti kapal selam dan kapal perang yang berguna bagi operasi militer angkatan laut. Namun ada beberapa kapal dagang dan kapal penumpang yang menggunakannya untuk membantu komunikasi dengan pelabuhan terdekat.
Radar kapal adalah simbol keselamatan kapal dan komunikasi kapal dalam dunia pelayaran. Radar kapal juga dapat terbaca oleh pesawat karena kesamaan antara keduanya. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih dekat tentang radar kapal dan cara kerjanya. Simak penjelasan berikut.
Pengertian Radar Kapal
Secara umum, radar kapal adalah sebuah alat atau seperangkat alat yang membantu sebuah kapal mendeteksi sebuah objek yang ada di sekitar kapal dan alat pembantu komunikasi pada kapal. Alat ini juga berguna untuk mengukur atau memperkirakan jarak objek tersebut dari kapal. Sehingga kru kapal dapat memperkirakan adanya potensi tabrakan atau tidak dengan objek tersebut.
Radar dapat memberikan informasi terkait objek-objek yang tidak terlihat. Seperti misalnya pelampung, lampu suar, maupun bangunan atau benda yang sulit terlihat dengan jelas oleh awak kapal. Selain objek kecil, radar kapal berguna untuk mengetahui adanya kapal lain yang berada dekat.
Fungsinya bermacam-macam. Seperti menghindari tabrakan maupun memberikan sinyal komunikasi lainnya selagi dibutuhkan. Sehingga radar kapal adalah suatu bagian dari sistem navigasi yang membantu kapal saat berlayar.
Fungsi Radar Kapal
Dari cara radar kapal yang cukup sederhana, ada banyak fungsi radar kapal yang berguna bagi awak kapal dalam dunia pelayaran. Ada 5 fungsi radar kapal yang sangat berguna bagi komunikasi. Berikut adalah 5 fungsi tersebut.
1. Memberi Petunjuk Kapal
Fungsi radar kapal yang sangat penting adalah memberikan petunjuk pada kapal. Petunjuk ini terkait dengan garis pantai atau daratan, pelampung, serta sejumlah objek di laut. Dalam praktiknya, kapal penyelamat dan kapal militer menggunakan radar kapal dengan fungsi ini untuk menemukan bangkai kapal ataupun objek seperti orang yang hilang di laut.
2. Menentukan Posisi Kapal Secara Kronologis
Fungsi radar kapal yang satu ini memberikan awak kapal keleluasaan untuk mengukur dan dan menentukan koordinat kapal secara kronologis mulai dari saat berlabuh, hingga berlayar dan melakukan transit.
Kapal dengan rute jarak jauh seringkali menggunakan radar dengan fungsi ini untuk mengukur sejauh apa kapal dan memperkirakan kapan waktunya mengisi bahan bakar atau menuju dermaga untuk istirahat atau perbaikan.
3. Mengukur Jarak Kapal dengan Objek Lainnya
Kapal dapat mengukur jarak dan koordinat dengan objek yang mendekat. Misalnya saat kapal menemukan suatu objek seperti gunung es atau karang, kapal akan mengukur jarak untuk menghindari adanya tabrakan dan dapat menyelamatkan kapal.
4. Terintegrasi dengan Peralatan Kapal yang Lain
Tujuan dari fungsi radar kapal ini adalah membuat kapal memiliki alat komunikasi dan sistem navigasi yang efektif dan baik. Alat komunikasi seperti sinyal keselamatan dan ECDIS dapat memberikan gambar dan data yang lebih akurat berkat penggunaan radar kapal saat berlayar.
Perlu diingat bahwa penggunaan ini memerlukan ketepatan dan ketelitian saat membaca radar kapal. Apabila kru kapal kurang teliti saat membaca, maka sinkronisasi dengan alat navigasi lainnya tidak akan efektif.
5. Membantu Kapal dalam Mobilisasi dan Menghindari Tabrakan
Ini adalah salah satu fungsi radar kapal yang utama. Radar kapal akan membantu kapal untuk melakukan mobilisasi seperti saat kapal berada di lautan yang bergelombang seperti Samudera Hindia dan Atlantik, atau berada dalam badai.
Selain itu juga memudahkan kapal untuk keluar masuk jalur pelabuhan yang sempit seperti misalnya pada Terusan Suez dan Terusan Panama. Selain itu, radar kapal akan membaca dan mendeteksi potensi adanya tabrakan pada objek yang dekat dengan kapal. Sehingga kapal dapat segera menghindar.
Jenis Radar Kapal
Secara umum ada 2 jenis radar kapal yang beroperasi saat ini. Keduanya memiliki keunggulan dan perbedaan yang mencolok. Selain itu, cara kerja kedua jenis radar kapal ini berbeda. Penjelasan kedua jenis radar kapal adalah sebagai berikut.
1. Radar Frekuensi X-band
Radar jenis ini memiliki ukuran sebesar 10 GHz. Ukuran radar ini berguna bagi kapal untuk memperoleh gambar yang tajam dan memberikan ukuran yang jelas pada suatu objek yang berada dekat dengan kapal. Hal ini karena radar ini memiliki resolusi yang tinggi.
Kapal seringkali mengambil gambar dan foto yang telah terproses dari satelit melalui radar ini dan akan lebih mudah mengidentifikasi objek apa yang berada disekitar. Semakin dekat atau besar objek yang terlihat dari radar, akan semakin mudah bagi kapal untuk menghindari tabrakan.
2. Radar Frekuensi S-band
Adalah jenis radar kapal yang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari radar kapal jenis X-band. Radar kapal ini hanya memiliki frekuensi 3 GHz. Yang berarti radar ini tidak bisa mengidentifikasi suatu objek dan mengambil gambar objek tersebut dengan resolusi yang baik.
Namun radar ini lebih dari cukup untuk mendeteksi cuaca ataupun pergerakan badai. Sehingga kapal seringkali memakai jenis frekuensi S-band saat berada di perairan yang berombak tinggi seperti Samudera Hindia atau untuk mendeteksi adanya badai dan cuaca buruk. Kru kapal yang mengetahui hal ini akan segera membalikkan arah kapal untuk menghindari badai.
Baca juga: SART: Pengertian, Manfaat, Bentuk, dan Cara Kerjanya
Cara Kerja Radar Kapal
Berdasarkan kedua jenisnya, setiap jenis radar kapal adalah sistem navigasi yang unik. Cara kerja radar kapal adalah dengan memanfaatkan sinyal elektromagnetik. Sinyal elektromagnetik itu akan turun melalui parabola pada kapal.
Sehingga penting bagi setiap kapal untuk memiliki parabola untuk menerima dan menyampaikan sinyal elektromagnetik yang nantinya menjadi sebuah objek yang terbaca pada kapal.
Cara kerja radar kapal selanjutnya adalah mengolah sinyal elektromagnetik tersebut. Setelah parabola menerima sinyal elektromagnetik, sinyal tersebut akan muncul pada layar radar sehingga kru dan nahkoda dapat membaca sinyal tersebut untuk memutuskan apakah harus melanjutkan rute atu tidak.
Selain itu, dari proses penangkapan sinyal pada parabola, radar kapal akan menerima posisi dan koordinat dari objek yang sinyalnya atau keberadaannya ditangkap oleh parabola melalui konsep sinyal elektromagnetik. Sehingga dapat menentukan besaran objek tergantung jenis radar kapal yang digunakan.
Penutup
Demikian penjelasan artikel ini terkait radar kapal beserta pengertian, cara kerja, hingga 5 fungsi utama dari radar kapal. Radar kapal adalah instrumen komunikasi yang efektif dan melambangkan navigasi kapal dalam dunia pelayaran.
Sebagaimana sistem navigasi pada umumnya, radar kapal adalah instrumen yang membantu menentukan banyak hal seperti menentukan objek, mengukur garis pantai, hingga mendeteksi cuaca dan objek lainnya untuk menghindari tabrakan dan resiko dalam dunia pelayaran.
Salah satu kegunaan radar kapal adalah mengirimkan sinyal bagi kapal dan mendeteksi adanya kapal lain saat sedang membutuhkan bantuan seperti kehabisan bahan bakar. Dalam hal ini, PT Megah Anugerah Energi menyediakan jasa bunker service bagi kapal.
Kami siap membantu mengisi bahan bakar bagi kapal baik di dermaga maupun di tengah lautan. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.