Perusahaan Manufaktur: Ruang Lingkup, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Bagikan :
Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang memproses bahan mentah menjadi sebuah produk. Perusahaan manufaktur di Indonesia terdapat pada beberapa sektor yaitu sektor kimia, aneka industri dan barang konsumsi.
mobil yang sedang diproduksi pada perusahaan manufaktur
Daftar Isi

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjamur di Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang potensial untuk berkembang di sektor manufaktur.

Perusahaan manufaktur yang berkembang di Indonesia memiliki ruang lingkup yang bermacam-macam.

Terkenal dengan sebutan pabrik atau industri, manufaktur memproduksi barang dalam skala yang besar.

Barang yang diproduksi mulai dari bahan baku, suku cadang, komponen lain menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Proses mengubah bahan baku menjadi suatu produk meliputi perancangan produk, pemilihan material, proses kelanjutannya.

Menurut jurnal Indepth (2013), manufaktur selalu mengacu pada aktivitas pembuatan barang dalam jumlah besar dan melibatkan sumber daya yang terampil sehingga menciptakan produk jadi yang berkualitas.

Karena letak geografisnya yang memadai, banyak perusahaan yang berdiri di berbagai wilayah Indonesia.

Contoh saja di pulau Jawa, kawasan dataran rendah seperti Pasuruan, Surabaya, Mojokerto dan bagian barat ada Karawang, Tangerang, dll adalah kawasan perusahaan manufaktur yang cukup berkembang pesat.

Bursa kerja Indonesia banyak menyerap tenaga kerja di perusahaan ini. Penyerapan tenaga kerja yang massive adalah salah satu indikator jika sumber daya yang digunakan untuk melakukan proses fabrikasi juga terbilang besar.

Permintaan pasar yang kian bertambah membuat perusahaan ini harus melakukan produksi, evaluasi dan pengawasan secara berkala guna menjaga kualitas barang yang dihasilkan.

Ruang Lingkup Perusahaan Manufaktur

Seseorang sedang memotong besi untuk industri pengertian manufaktur
Ruang Lingkup Manufaktur © Unsplash.com

Menurut Kemenperin, kontribusi terbesar atas kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional  Indonesia yang mencapai 7,07% pada triwulan II tahun 2021.

Ruang lingkup perusahaan ini di Indonesia ada berbagai macam. Sebagian besar bergerak di bidang kimia, industri aneka, dan barang siap konsumsi. 

Apalagi menurut kompas.com, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara konsumtif kedua yang membelanjakan uangnya untuk keperluan hiburan hingga domestik (rumah tangga).

Jadi, tidak heran Indonesia memiliki perusahaan manufaktur yang cukup responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sektor ini cukup menarik hati daripenanam modal asing, konglomerat yang ingin mengadu peruntungan untuk membangun perusahaan di sektor kimia.

Modal usaha yang banyak dan laba yang tidak sedikit cukup menarik investor asing menanam saham di sektor ini, karena sumber daya alam yang melimpah akan tambang dan mineral. 

Sektor aneka industri adalah usaha yang bergerak di bidang tekstil, garmen, mesin, elektronik dan alat berat.

Sektor ini mempunyai peran yang cukup signifikan dengan angka di sekitar 1,05% – 1,57% mampu menumbuhkan pundi-pundi keuntungan dan peluang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terakhir adalah sektor barang siap konsumsi.

Seperti namanya, barang siap konsumsi lebih merujuk pada barang yang siap pakai untuk keperluan domestik atau personal.

Produk-produk ini bisa ditemukan dengan mudah di swalayan, pasar, maupun pusat perbelanjaan lainnya seperti sabun, shampoo, tepung terigu, susu, minyak goreng, dll.

Sifatnya yang sekali pakai dan sangat dibutuhkan, maka proses fabrikasi sangat jarang dilakukan sekali.

Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur

Mampu menyediakan apa yang dibutuhkan konsumen dan persaingan kompetitor  yang ketat, perusahaan ini memiliki divisi yang berbeda guna menunjang keberhasilan kegiatan fabrikasi.

Jika ingin mengenali perusahaan manufaktur, pahami ciri-ciri berikut ini:

1. Untung Didapatkan dari Penjualan Produk

Kesehatan finansial perusahaan ini tergantung dari seberapa laris produk di pasaran. Divisi sales dan marketing di perusahaan adalah ujung tombak untuk keberhasilan produk. Penjualan meningkat maka laba juga akan ikut meningkat dan sebaliknya.

Umumnya, perusahaan ini menjual barang lebih dari satu jenis. Satu brand dagang bisa menjual berbagai produk dengan kategori yang berbeda.

Maka dari ini, untuk membuat produk tetap stay dan bertahan maka produk juga harus menjual dan unggul dari kompetitor.

Pengembangan produk seperti divisi RnD juga berperan pada inovasi produk. Tak lupa divisi QC (Quality Control) adalah divisi yang berperan menjaga kualitas secara fisika, kimia, dan mikrobiologi produk agar tetap aman dan terjaga.

2. Mempunyai Ketersediaan Barang Fisik

Bayangkan jika perusahaan manufaktur tidak memiliki ketersediaan barang fisik yang memadai. Bagaimana jika terjadi kasus pembeli ingin menukar barang karena ada suatu kecacatan produk atau pengemasan.

Sebuah perusahaan manufaktur yang kompeten memiliki strategi dan perencanaan yang baik untuk menanggulangi kejadian-kejadian yang luar biasa.

Barang fisik yang tersedia di pabrik bisa kita ketahui berdasarkan jenis-jenisnya. Ada barang mentah, barang setengah jadi yang berfungsi sebagai bahan untuk proses produksi, dan juga barang jadi.

Quality Control (QC) melakukan pengujian menggunakan parameter yang terstandardisasi sebelum proses produksi supaya terjamin kualitasnya.

QC melakukan pemeriksaan berdasarkan prosedur perusahaan. Secara tidak langsung mereka melakukan upgrade dan audit secara berkala untuk mengetahui barang yang layak pakai dan tidak layak pakai.

Sedangkan di bagian produksi, pekerja melakukan cek ulang seperti kemasan dan tampilan fisik sebelum melakukan pengemasan, supaya barang tetap aman sampai tangan konsumen.

3. Kegiatan Manufakturing yang Terstruktur

Sebuah perusahaan manufaktur tidak lepas dari kegiatan alur fabrikasi yang berlandaskan SOP. Alur kegiatan produksi yang bermula dari pengolahan bahan baku atau mentah hingga menjadi bahan jadi harus terstruktur dan dalam pengawasan ketat.

Proses ini melibatkan mesin, sumber daya manusia, serta regulasi-regulasi yang ditetapkan oleh perusahaan. 

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Seorang pria sedang menjahit pada perusahaan manufaktur
Contoh Sektor Aneka Industri © Unsplash.com

1. Sektor Kimia

Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi kimia seperti semen, minyak, keramik, kertas, logam dan pakan ternak.

Contohnya antara lain, Holcim Indonesia Tbk (SMCB), Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR) Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) Barito Pacific Tbk (BRPT) Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

2. Sektor Aneka Industri

Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi otomotif, elektro, dan alat berat. Contohnya adalah Astra International Tbk (ASII), Astra Otopart Tbk (AUTO), Goodyear Indonesia Tbk (GDYR), Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI).

3. Sektor Barang Konsumsi

Perusahaan ini bergerak di bidang barang konsumsi yang siap konsumsi seperti produk domestik, rokok, makanan & minuman, dan kosmetik.

Contoh perusahaan antara lain Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Gudang Garam Tbk (GGRM), Kimia Farma Tbk (KAEF), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Mustika Ratu Tbk (MRAT), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll.

Industri produksi barang konsumsi juga ada yang menjalankan sistem Joint Venture untuk keberlangsungan dan keuntungan bersama.

Seperti PT Indofood yang melakukan Joint Venture dengan PT Nestle dengan nama perusahaan baru yaitu PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia

Kesimpulan

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang dalam skala besar. Hasil produk bisa berupa barang setengah mentah, bahan setengah jadi, maupun produk jadi (siap konsumsi).

Biasanya industri manufaktur membuat produk bervariasi tergantung permintaan dan kebutuhan pasar. Terdapat divisi perusahaan yang berkolaborasi untuk membuat suatu produk yang unggul supaya bisa bersaing di pasaran. 

Solar Industri menawarkan pembelian dan sewa tangki solar industri dengan berbagai kapasitas. Cek selengkapnya pada halaman produk kami.

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.