Perbedaan Solar AKR dan Pertamina untuk Kebutuhan Industri

Bagikan:
Dalam dunia industri, pemilihan bahan bakar haruslah bijak. Solar sebagai sumber energi utama bagi alat berat, truk logistik, dan genset pabrik memiliki peran vital dalam kelancaran operasional.
Gambar mobil yang bingung terhadap pilihan perbedaan akr dan pertamina
Daftar Isi

Maka tidak heran jika muncul pertanyaan penting: apa perbedaan solar AKR dan Pertamina, dan mana yang lebih menguntungkan bagi bisnis Anda?

Apa Itu Solar AKR dan Bagaimana Spesifikasinya?

Bagi Anda yang belum familiar, solar AKR adalah jenis High-Speed Diesel (HSD) yang dipasarkan oleh AKR Corporindo Tbk, perusahaan nasional yang bergerak di bidang energi dan logistik. Produk ini menyasar kebutuhan industri besar seperti tambang, pelabuhan, manufaktur, dan transportasi skala berat.

AKR bahan bakar apa?

AKR menjual bahan bakar diesel (bukan bensin), dengan kandungan biodiesel B30 hingga B35, mengikuti kebijakan energi nasional.

Berapa oktan AKR?

Pertanyaan ini sebenarnya keliru. Solar tidak menggunakan angka oktan (RON), melainkan angka setana (CN). Solar AKR memiliki nilai cetane number sekitar 51–53, yang menandakan efisiensi pembakaran tinggi dan cocok untuk mesin modern.

Spesifikasi teknis dari solar AKR

Sebelum Anda memilih bahan bakar, penting untuk mengetahui karakteristik teknis produk yang Anda gunakan:

  • Angka setana: 51–53 (semakin tinggi, semakin baik pembakaran)
  • Kandungan sulfur: Rendah, sesuai standar Euro II dan III
  • Kejernihan: Lebih stabil dan minim endapan
  • Campuran biodiesel: B30–B35 (sesuai regulasi pemerintah)

Dampak Pemilihan Solar terhadap Efisiensi Operasional Industri

Pemilihan bahan bakar yang tepat berdampak besar pada performa dan efisiensi mesin. Solar berkualitas buruk bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sumbatan filter, dan bahkan kerusakan injektor dalam jangka panjang. Sebaliknya, solar dengan setana tinggi dan sulfur rendah menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan lebih bersih.

Keunggulan ini penting bagi industri yang mengandalkan performa mesin tinggi setiap hari, seperti sektor logistik, pertambangan, dan konstruksi.

Mengenal AKR Corporindo dan Skema Distribusinya

AKR singkatan dari apa?

AKR adalah singkatan dari AKR Corporindo Tbk, perusahaan energi dan logistik publik yang menjadi salah satu distributor resmi bahan bakar di Indonesia.

Sebagai mitra BPH Migas, AKR memiliki jaringan terminal BBM di pelabuhan strategis dan melayani pengiriman bahan bakar ke berbagai sektor industri melalui kontrak B2B.

Jalur distribusi AKR

Agar lebih jelas, berikut gambaran distribusi solar AKR ke konsumen industri:

  • Distribusi bulk: Pengiriman dalam volume besar langsung ke tangki konsumen
  • Sistem kontrak: Harga fleksibel berdasarkan MOPS (Mean of Platts Singapore)
  • Wilayah layanan: Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan pelabuhan besar lainnya

Apakah Solar AKR Termasuk Solar Subsidi?

Pertanyaan umum yang muncul: Solar AKR apakah subsidi?
Jawabannya, ya dan tidak. AKR secara regulasi memang ditunjuk oleh BPH Migas untuk menyalurkan solar subsidi. Namun dalam praktiknya, distribusi subsidi ini sangat terbatas dan lebih diarahkan ke SPBU tertentu.

Untuk sektor industri, solar AKR yang dijual adalah nonsubsidi, sehingga lebih fleksibel dalam harga dan volume. Fokus AKR lebih pada layanan industrial scale, bukan eceran atau subsidi kecil-kecilan.

Bagaimana Perbedaan Solar AKR dan Solar dari Pertamina?

Keduanya memiliki reputasi baik, namun tentu saja ada perbedaan teknis dan operasional yang perlu Anda ketahui.

Berikut poin pembeda antara solar AKR dan solar Pertamina:

Dengan kalimat pembuka tersebut, mari kita lihat perbandingan dalam tabel berikut:

AspekSolar AKRSolar Pertamina
Tipe ProdukHSD + Biodiesel B30–B35Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex
Angka Setana (CN)51–5348–53
Kandungan SulfurRendah (Euro II/III)Bervariasi tergantung produk
Visual & KebersihanJernih, minim busa & endapanCenderung lebih keruh
DistribusiKontrak bulk industriSPBU & SPBE, juga bulk B2B

Dari perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa solar AKR menawarkan stabilitas mutu dan sistem distribusi yang sesuai dengan kebutuhan operasional industri besar.

Efisiensi Biaya dan Dampaknya terhadap Operasional

Menggunakan solar berkualitas bukan sekadar untuk menjaga mesin tetap hidup, tapi juga untuk menghemat biaya jangka panjang.

Pertimbangan efisiensi dari solar AKR

  • Harga fleksibel berbasis MOPS: Tidak terikat harga eceran pemerintah
  • Performa mesin lebih optimal: Konsumsi lebih stabil, jarang terjadi kerusakan
  • ROI yang lebih baik: Total biaya operasional menurun dalam jangka panjang

Mesin yang berjalan efisien akan memperkecil downtime, mengurangi pergantian filter, dan menurunkan konsumsi solar per liter produksi. Ini sangat krusial untuk perusahaan dengan biaya energi besar.

Perbedaan Solar AKR dan Pertamina Untuk Konsumen

Beberapa orang sedang mengantre untuk mengetauhi perbedaan AKR dan Pertamina

Sebagai pelaku industri, Anda tentu ingin memastikan bahwa pilihan solar Anda berdampak positif terhadap bottom-line perusahaan. Maka pertanyaan yang muncul adalah: mana yang sebaiknya Anda pilih?

Pertimbangan utama

  • Pilih Solar AKR saat:
    • Anda butuh pasokan besar secara berkala
    • Ingin fleksibilitas kontrak dan harga
    • Mengutamakan kualitas bahan bakar dan efisiensi mesin
  • Pilih Solar Pertamina saat:
    • Lokasi operasional dekat SPBU
    • Volume kebutuhan tidak terlalu besar
    • Anda termasuk konsumen subsidi (nelayan, petani, transportasi publik)

Memahami karakteristik operasional perusahaan Anda akan membantu menentukan pilihan yang paling efisien dan menguntungkan.

Jenis Solar Industri yang Umum Digunakan

Setiap sektor industri punya kebutuhan solar yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis solar yang beredar dan siapa penyedianya.

Berikut daftar umum jenis solar industri:

  • High-Speed Diesel (HSD) – Umum digunakan untuk kendaraan berat dan genset
  • Marine Gas Oil (MGO-5) – Cocok untuk kapal dan area dingin
  • Industrial Diesel Oil (IDO)/MDF – Untuk mesin diesel RPM menengah

AKR dan Pertamina sama-sama menyediakan HSD, namun untuk jenis khusus seperti MGO-5 dan IDO, ketersediaannya lebih dominan di jaringan Pertamina.

Baca juga: Jenis Solar Industri dan Standar Berat Jenis yang Berlaku

Pilihan Strategis untuk Pengadaan Solar B2B

Antara solar AKR dan Pertamina, keduanya bisa menjadi pilihan tepat, tergantung skala bisnis, kebutuhan mesin, dan sistem pengadaan yang Anda jalankan. Namun jika Anda mengutamakan kualitas, efisiensi operasional, dan fleksibilitas harga, maka solar AKR lebih direkomendasikan untuk perusahaan industri berskala menengah hingga besar.

Untuk industri yang membutuhkan solar berkualitas tinggi, efisien, dan ramah lingkungan, Anda dapat mempertimbangkan Biosolar B40 sebagai solusi energi yang lebih berkelanjutan.

Jelajahi juga berbagai layanan kami di SolarIndustri.com untuk pengadaan bahan bakar terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Artikel Terkait

Butuh Solar Industri dengan Pengiriman Cepat?
Kami siap melayani distribusi solar ke seluruh wilayah Indonesia dengan armada tepercaya dan tangki standar industri.

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.