Geografi bukanlah istilah asing, di mana kita dapat menemukan kata ini dalam berbagai aktivitas. Khususnya dalam bidang pendidikan, mengingat geografi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan.
Namun tahukah Anda bahwa bidang ilmu tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa aspek dan ruang lingkup? Ia juga memiliki beberapa cabang ilmu yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Dalam artikel ini kita akan membahas definisi geografi, ruang lingkup, aspek, dan cabang ilmu.
Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
Dalam mendefinisikan bidang ilmu ini, berbagai ahli mengungkapkan pendapatnya. Berikut adalah beberapa pendapat ahli yang telah kami rangkum.
1. Sidney E. Ekblaw dan D.J.D. Mulkurne
Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan isinya, yang dapat mempengaruhi bagaimana kita hidup, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita pakai, rumah tempat kita tinggal dan semua kegiatan rekreasi yang kita alami.
2. Bintarto
Menurut Bintarto, geografi adalah disiplin yang menjelaskan sifat-sifat bumi, menganalisis fenomena alam dan populasi, mempelajari kekhasan kehidupan dan mencoba menemukan fungsi unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
3. Ferdinan Von Richthofen
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang ciri-ciri dan gejala-gejala permukaan bumi dan penghuninya. Selain itu, ilmu ini juga menjelaskan hubungan sebab-akibat dan koeksistensi gejala dan karakteristik.
4. Karl Ritther
Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi sebagai tempat hidup manusia. Penelitian Karl Ritther membuktikan bahwa kajian geografi mencakup semua fenomena yang terjadi di permukaan bumi, sifat organik dan anorganik kehidupan manusia juga dibahas dalam aktivitas manusia.
Pengertian Geografi
Dapat kita simpulkan, geografi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek dari bumi. Geografi mempelajari cakupan yang cukup luas mulai dari permukaan bumi, fenomena di luar bumi, penghuninya, flora, fauna, udara, iklim, bahkan hingga beberapa tentang benda luar angkasa.
Eratosthenes adalah orang pertama yang memperkenalkan kata “geografi” dalam bukunya dengan judul Geographika. Secara etimologis, namanya berasal dari dua kata Yunani, yaitu geo yang berarti bumi, dan graphein yang berarti tulisan.
Aspek Geografi
Menurut bentuk interpretasinya, bidang ilmu ini terbagi menjadi dua aspek besar. Mempelajari kedua aspek ini akan membantu Anda memahami bidang ilmu ini secara lebih mendalam.
1. Aspek Fisik
Aspek fisik adalah aspek geografis yang mempengaruhi keadaan lingkungan alam di luar manusia. Misalnya bentuk permukaan bumi, badan air, kondisi cuaca, tumbuh-tumbuhan dan hewan serta segala fenomena alam yang dapat diamati secara langsung. Aspek fisik tersebut terbagi atas aspek topologi (wilayah), biotik (manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan) dan non biotik (tanah, air dan iklim).
Selain itu aspek ini juga mempelajari unsur biotik (bunga dan fauna dan makhluk hidup), unsur abiotik (cuaca, tanah, batuan dan mineral) Jika kita gali lebih dalam, ketiga kategori besar ini dapat digabungkan menjadi beberapa bidang terpisah. studi dan sains.
2. Aspek Sosial
Berbanding terbalik dengan aspek fisik yang lebih fokus pada alam. Aspek sosial membahas aspek yang berkaitan dengan kegiatan manusia dari berbagai lapisan.
Namun, aspek yang satu ini kembali terbagi menjadi 4 jenis besar, sesuai dengan sektor yang diteliti.
a) Aspek Segi Ekonomi
Aspek tersebut berkaitan dengan permasalahan yang berkaitan dengan unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan, industri, transportasi dan pasar.
b) Aspek Segi Sosial
Aspek segi sosial berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan adat istiadat, tradisi, masyarakat, kelompok masyarakat dan pranata sosial.
c) Aspek Segi Kebudayaan
Sedangkan aspek kebudayaan berhubungan dengan pertanyaan tentang unsur agama, pendidikan, seni dan bahasa.
d) Aspek Segi Politik
Aspek ini berkaitan dengan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan unsur-unsur kontrol yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Arcgis: Fungsi, Komponen, Fitur, dan Jenis-Jenisnya
Ruang Lingkup Geografi
Selain terbagi menjadi beberapa aspek, berdasarkan ilmu yang dipelajari terbagi lagi menjadi 3 ruang lingkup geografi. Masing-masing ruangnya saling membatasi satu sama lain dan membantu kita memahami bidang ilmu ini dari berbagai batasan.
1. Geografi Fisik
Ruang lingkup ini berkaitan dengan aspek geografi fisik, ruang ini mempelajari fenomena fisik seperti bumi, air dan udara, yang menjadi ciri permukaan bumi. Bidang ini berfokus pada studi tentang hal-hal yang secara fisik berhubungan dengan manusia dan bumi, seperti kehidupan, zona daratan, wilayah lautan yang mengandung kehidupan, dan biosfer.
Agar ruang lingkup ini lebih mudah dipelajari, para ahli membaginya menjadi ilmu-ilmu yang lebih spesifik seperti geologi, geomorfologi, pedologi, meteorologi, klimatologi, dan ilmu kelautan. Dengan cara ini, proses pencarian informasi dapat lebih diperluas dan digunakan dalam kehidupan manusia.
2. Geografi Regional
Sesuai namanya, geografi regional mempelajari karakteristik bumi sesuai dengan karakteristik tiap wilayah. Di mana sebelum dipelajari, wilayah tersebut sudah dipetakan.
Pada ruang lingkup yang satu ini interaksi antar wilayah terkait yang dipetakan dengan kebutuhan wilayah dipelajari. Serta meneliti pemenuhan kekurangan antara satu daerah dengan yang lainnya.
3. Sosio Geografi
Sama seperti aspek geografi sosial yang membahas hubungan alam dan masyarakat, dalam ruang lingkup ini kita juga mempelajari hal-hal tersebut.
Kajian sosio geografi mencakup fungsi sosial masyarakat dan juga perilaku manusia dalam lingkup sosiokultural. Setiap daerah memiliki keunikan sosial dan budayanya yang dapat sangat berbeda antar wilayahnya. Regionalisasi inilah yang mendorong studi ekstensif pada cabang ilmu bersangkutan.
Cakupan penelitian mencakup pertanyaan yang berkaitan langsung dengan aktivitas manusia di ruang angkasa, termasuk hakikatnya sebagai makhluk sosial.
Cabang Ilmu Geografi
Sampailah kita pada cabang ilmu geografi, yang tentunya tidak boleh dilewatkan.
1. Geografi Fisik
Geologi fisik adalah abang ilmu yang berfokus pada bentang lahan atau landscape dan segala karakteristik atau hal yang berhubungan dengannya.
a) Oceanografi
Oceanografi merupakan cabang studi tentang sifat fisik dan kimia laut. Karakteristik fisik meliputi arus laut, gelombang, dan suhu air laut. Hingga sifat kimia meliputi salinitas dan keasaman air laut.
Kedua sifat di atas mempengaruhi ekosistem laut dan penggunaannya. Mempelajari laut tentu sangat penting untuk bisa memanfaatkan potensi laut dan isinya dengan baik dan maksimal.
b) Ekologi
Ekologi merupakan ilmu tentang lingkungan, tak terkecuali hubungan antara manusia dan lingkungan.
c) Geomorfologi
Geomorfologi mempelajari bentuk permukaan bumi dan semua proses yang menghasilkan bentuk tersebut.
d) Klimatologi
Melalui cabang ilmu yang satu ini kita dapat mengetahui berbagai gejala cuaca dan juga perkirannya.
e) Geologi
Geologi mempelajari bumi secara keseluruhan, terutama batuannya, misalnya sejarah pembentukan, komposisi, struktur, dan proses perkembangan batuan.
f) Hidrografi / Hidrologi
Hidrografi/Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari pencatatan, pemetaan dan pemetaan siklus air (tawar) kerak bumi, baik di permukaan maupun di dalam kerak bumi, termasuk pola distribusi air, sifat-sifat dan sifat-sifatnya.
g) Biogeografi
Biogeografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari persebaran organisme dalam ruang dan waktu serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi atau menentukan persebaran jarak.
h) Astronomi
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda angkasa di luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan angkasa luar.
2. Geologi Manusia
Geografi manusia adalah cabang ilmu yang mempelajari orang-orang di ruang angkasa, tak terkecuali ukuran populasi, distribusi populasi, dinamika populasi, aktivitas ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Cabang ilmu geografi manusia ini terdiri dari:
a) Geografi Politik
Ilmu satu ini berurusan dengan unit politik seperti wilayah, perbatasan, dan ibu kota berdasarkan kekuatan politik nasional dan internasional.
b) Geografi Ekonomi
Geografi ekonomi berkaitan dengan penggunaan sumber daya alam oleh manusia, produksi barang, model lokasi, distribusi kegiatan industri, dan komunikasi.
c) Demografi
Demografi, berkaitan dengan masalah dan kondisi perubahan populasi.
d) Geografi Demografi
Sedikit berbeda dengan demografi, geografi demografi berkaitan dengan variasi kualitas spasial dalam populasi dan nondemografi.
3. Geologi Teknik
Jenis cabang ilmu yang terakhir adalah geografi teknik.
Secara teknis, geografi teknis adalah sub disiplin ilmu yang mempelajari cara memvisualisasikan dan menganalisis data dalam bentuk peta, bagan, foto udara, dan citra penginderaan jauh.
a) Sistem informasi geografis (SIG)
Sistem informasi geografis (SIG) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dapat menyimpan, mengelola, mengolah, dan menganalisis data geografis dan non geografis. GIS juga menawarkan informasi dan grafik terintegrasi.
b) Penginderaan jauh
Penginderaan jauh merupakan cabang ilmu geo teknik yang membahas cara untuk memperoleh informasi berupa objek, daerah atau gejala dengan menggunakan alat tertentu.
c) Kartografi
Kartografi adalah perpaduan antara ilmu dan seni dalam pembuatan peta yang memuat pengukuran dan informasi tentang berbagai unsur permukaan bumi yang diperoleh dari kajian oleh para surveyor, geografer, kartografer dan lain-lain.
Demikian definisi geografi, aspek, ruang lingkup, dan juga cabang ilmunya. Bagaimana apakah pemahaman Anda terkait bidang ilmu pengetahuan ini telah meningkat?
Cek informasi terkait harga dan kebutuhan solar industri non-subsidi pada laman berikut ini. Kami juga menyediakan jasa pembuatan tangki solar dengan berbagai ukuran, cek informasi selengkapnya di sini.
