Pemanasan Global: Penyebab, Dampak, & Cara Mengatasi

Bagikan:
Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata di Bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, terutama dari aktivitas manusia. Dampak dari pemanasan global mencakup perubahan iklim ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan kerusakan ekosistem.
pemanasan global
Daftar Isi

Jika berbicara mengenai operasional perusahaan, kita pasti mengenal beberapa aspek yang terdapat dalam ketentuan SDGs atau sustainable development goals. Salah satu aspeknya adalah mengetahui adanya pemanasan global dan memperhatikan perubahan iklim yang disebabkan oleh operasional industri.

Kali ini, fokus kita adalah pada SDGs pemanasan global atau global warming. Pemanasan atau global warming adalah suatu hal yang menjadi concern seluruh perusahaan terutama bagi yang bergerak dalam industri mineral dan sumber daya tak terbarukan.

Pemanasan global membuat bumi kita ini memberikan dampak yang buruk seperti pencemaran lingkungan secara alami dan perubahan iklim yang drastis.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami lebih lanjut terkait pemanasan global. Mulai dari sejarah dan penyebab pemanasan global secara umum, hingga cara dan upaya untuk mengatasi pemanasan global terutama oleh sektor industri.

Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Pemanasan Global

Mari kita membahas terkait pengertian dari pemanasan global secara umum dan spesifik terlebih dahulu. Apa itu pemanasan global? Dan apa yang menyebabkan hal tersebut menjadi concern bagi seluruh pihak.

Secara umum, pemanasan global atau sering disebut sebagai global warming adalah sebuah kerusakan ekosistem atau lingkungan akibat peningkatan suhu di lingkungan tersebut, baik atmosfer, laut, dan udara.

Sementara itu jika kita menelusuri pengertiannya lebih dalam, secara spesifik pemanasan global adalah suatu fenomena perubahan iklim bumi yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer hingga air laut. 

Secara historis, suhu planet bumi ini telah naik sebesar 18 derajat celcius dalam rentang waktu 100 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan suhu yang drastis dan menjadi masalah bagi seluruh pihak, terutama negara dan perusahaan.

Kenaikan suhu yang ada pada bumi ini bukan pada umumnya. Pada konteksi ini suhu planet akan mengalami kenaikan akibat dari kegiatan manusia yang mempengaruhi kondisi lingkungan tersebut. Contohnya seperti polusi dan lain sebagainya.

Penyebab Pemanasan Global

Adapun pemanasan global memiliki penyebab berbeda jika dibandingkan dengan perubahan iklim yang terjadi secara alami. Lantas, bagaimana global warming terjadi dan mempengaruhi suhu suatu lingkungan? Berikut adalah penjelasannya.

1. Efek Rumah Kaca

Penyebab pemanasan global yang paling sering kita jumpai pada suatu lingkungan adalah efek dari rumah kaca

Apa itu efek rumah kaca? Hal tersebut adalah sebuah proses dari polusi udara yang menghasilkan zat karbon dioksida. 

Hal ini dinamakan demikian karena mengibaratkan planet bumi sebagai rumah kaca yang menangkap sinar matahari, secara otomatis panas matahari terperangkap dalam “rumah kaca” tersebut. 

Meskipun begitu, sinar dan panas matahari ini bukan sembarang panas pada umumnya, melainkan panas matahari yang mengandung sinar inframerah yang tinggi dengan panjang glombang mencapai 760 nm. Sinar ini juga disebut sebagai radiasi panas.

Apabila radiasi panas yang terperangkap pada planet bumi terlalu banyak, maka tidak hanya mengeluarkan karbon dioksida saja. Tetapi juga metana dan sulfur dioksida yang membuat lingkungan tersebut berbahaya secara kesehatan dan tidak layak huni.

Meskipun begitu, efek ini memiliki dampak positif apabila dikendalikan secara teratur. Karena jika efek ini hilang, maka bumi berada dalam kondisi “Zaman Es” seperti  yang terjadi pada 10.000 tahun yang lalu.

Namun jika berlebihan seperti yang terjadi saat global warming saat ini, maka yang terjadi adalah bumi semakin panas dan oksigen semakin menipis bagi manusia.

2. Efek Umpan Balik

Adalah efek yang terjadi mirip dengan efek rumah kaca, namun ada beberapa unsur lainnya terutama H2O atau air. Efek ini terjadi ketika lapisan atmosfer menangkap uap air yang terjadi akibat sebuah efek rumah kaca yang terjadi pada daerah perairan.

Umumnya efek ini terlihat tidak berbahaya, karena terlihat lingkungan akan lebih lembab. Namun kelembaban ini dikarenakan kandungan air yang “terperangkap” sangat banyak sementara kelembaban relatif udara hampir tidak ada.

Hal inilah yang menyebabkan sebuah lingkungan dengan mudah ditumbuhi tanaman namun tidak cocok untuk dihuni manusia. Hal ini karena air yang “terperangkap” mengandung karbon dioksida dan oksigen yang kurang.

Hal ini  juga bisa disebabkan oleh awan selama proses kondensasi air untuk menciptakan hujan, dimana awan akan memantulkan radiasi panas sehingga menurunkan suhu dan akan memberikan pendinginan.

Selain itu umpan balik selanjutnya adalah hilangnya kemampuan es dalam memantulkan cahaya. Ketika es kehilangan kemampuan dalam memantulkan cahaya, otomatis akan mempercepat panas matahari untuk melelehkan es tersebut.

Hal itulah yang menyebabkan es di kutub utara lebih cepat mencair dalam 100 tahun terakhir dan ini membuat hilangnya habitat banyak flora dan fauna arktik seperti beruang kutub dan paus narwhal.

3. Variasi Matahari

Untuk penyebab pemanasan global yang satu ini, tidak lepas dari istilah unsur bintik merah matahari. Istilah ini adalah variasi dari siklus 11 tahunan matahari yang fluktuatif.

Ini adalah penyebab pemanasan global yang paling tua dan disebabkan oleh aktivitas alami seperti aktivitas vulkanik gunung berapi dan dan siklus revolusi bumi kepada matahari.

Namun seiring berjalannya waktu, penyebab buatan lainnya seperti penipisan ozon akibat efek rumah kaca dan efek umpan balik menyebabkan variasi matahari semakin tidak teratur.

Hal ini bisa terlihat dari kecilnya sinar terang matahari selama 30 tahun terakhir yang hanya menyumbangkan 0.07 persen dari tingkat terang pada umumnya.

Dampak Pemanasan Global

Adapun setelah kita mengetahui 3 penyebab pemanasan global, mari kita membahas terkait dampak yang dihasilkan dari naiknya suhu akibat global warming secara langsung maupun tidak. Berikut adalah dampak pemanasan global.

1. Iklim yang Tidak Stabil 

gambar asap pembakaran dalam pabrik
From: Liputan6.com

Salah satu dampak pemanasan global adalah iklim yang tidak stabil. Perubahan iklim sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar bagi planet ini. 

Namun perubahan iklim yang dibawa oleh global warming ini menimbulkan ketimpangan bagi lingkungan tersebut.

Dalam skala besar, perubahan iklim ini mengurangi luas daratan, terutama bagi lingkungan arktik yang dipenuhi es yang mudah meleleh. Tanpa daratan yang memadai, penghuni di lingkungan tersebut akan kehilangan tempat tinggal.

Begitu pula dengan industri, banyak sumber daya alam yang akan hilang apabila daratan menyempit, selain itu juga akan menimbulkan konflik sosial antara perusahaan dengan lingkungan sekitar, dan masih banyak lagi.

2. Meningkatnya Permukaan Air Laut

Gambar tepi pantai
From: Liputan6.com

Selain menyebabkan daratan menyempit, salah satu dampak pemanasan global yang juga menjadi concern bagi banyak pihak adalah meningkatnya permukaan air laut.

Hal ini karena sebuah air yang naik akan mengambil wilayah daratan melalui beberapa mekanisme yang terlihat alami. Seperti banjir rob dan abrasi. 

Oleh karena itu apabila air laut naik, maka akan mengancam eksistensi lingkungan pantai, pesisir dan juga segala ekosistem yang ada di dalamnya.

3. Dampak Ekonomi, Sosial, dan Politik

gambar beruang kutub
From: Kompas.id

Selain itu, dampak pemanasan global juga menyangkut pada aspek ekonomi, sosial, hingga politik. Beberapa industri pertambangan akan bermasalah dengan perubahan iklim yang mempengaruhi sumber daya alam tak terbarukan.

Hal ini misalnya terjadi pada industri pertambangan. Dengan adanya perubahan iklim, perusahaan akan bermasalah dengan proses pengolahan yang semakin memperparah keadaan.

Selain dari faktor ekonomi dan industri, juga berdampak pada sektor sosial. Banyaknya lahan yang hilang akibat pemanasan global membuat beberapa fauna dan flora pindah ke wilayah pemukiman manusia dan mengganggu ekosistem serta mengancam kelestariannya.

Misalkan pada beberapa wilayah di bagian utara Kanada, banyak beruang kutub yang pindah ke pemukiman dan memakan sampah dari pembuangan akhir pemukiman tersebut karena habitat mereka di kutub utara mencair.

Selain itu, dampak pemanasan global juga mempengaruhi kondisi politik dunia. Banyak negara di Pasifik terancam kehilangan eksistensinya akibat naiknya permukaan air laut di Pasifik seperti Samoa, Vanuatu, dan banyak Fiji.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Setelah mengetahui dampak dan penyebabnya, lantas bagaimana cara mengatasi dan menanggapi masalah lingkungan ini? Berikut adalah cara mengatasi pemanasan global.

1. Mengurangi Penggunaan Energi Tak Terbarukan

Salah satu cara mengatasi pemanasan global adalah dengan mengurangi pemakaian energi tak terbarukan seperti plastik, besi, hingga mineral tambang lainnya.

2. Mengontrol Penggunaan Listrik

Adapun cara mengatasi global warming yang lainnya adalah dengan mengurangi dan mengendalikan penggunaan listrik yang menggunakan bahan tak terbarukan seperti batubara.

3. Reboisasi Hutan maupun Pesisir Pantai

Kemudian cara mengatasi global warming yang lainnya adalah dengan penghijauan kembali. Atau juga kita kenal dengan reboisasi baik pada wilayah hutan dan juga pesisir pantai untuk menahan abrasi air laut yang semakin naik.

Penutup

Demikian penjelasan lengkap artikel ini terkait pemanasan global. Kita sudah menjelajahi mulai dari definisi secara umum dan spesifik, bagaimana global warming bisa terjadi, hingga dampak serta cara mengatasinya. 

Masalah ini sudah seharusnya menjadi concern kita bersama. Terutama dalam perusahaan industri  yang tak terbarukan, tentunya setiap pihak harus menyesuaikan setiap operasional dengan hati-hati baik bagi lingkungan maupun kelangsungan perusahaan dan industri tersebut. 

Solar Industri adalah perusahaan distributor solar resmi Pertamina. Kami mendistribusikan solar ke seluruh Indonesia. Kami menyediakan Biosolar B30/B35 yang ramah lingkungan dan kompatibel bagi segala mesin diesel. 

Kunjungi kontak website kami untuk penawaran dan informasi lebih lanjut. 

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.