Sekarang ini, bahan bakar untuk kebutuhan kapal laut sudah tersedia berbagai jenis, seperti, marine fuel oil (MFO), heavy fuel oil (HFO), hingga marine diesel oil (MDO). Semua jenis ini mempunyai berbagai karakteristik dan manfaat tersendiri untuk kapal laut.
Namun, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai apa itu MDO? marine diesel oil adalah salah satu bahan bakar laut yang dihasilkan melalui distilasi dan termasuk ke dalam jenis fuel oil.
Sama seperti jenis bahan bakar lainnya, MDO memiliki peranan penting bagi kapal laut. Sebab, marine diesel oil berfungsi untuk memastikan performa yang optimal serta efisien pada mesin kapal selama pelayaran berlangsung.
Bahkan, MDO juga diklaim menjadi solusi bahan bakar kapal laut sesuai dengan kebutuhan mesin karena didukung dengan karakteristik dan spesifikasi tertentu.
Nah, untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini kami berikan penjelasan tentang apa itu marine diesel oil, komponen, spesifikasi, dan bedanya dengan MFO!
Yuk, simak pembahasannya di bawah ini, ya!
Apa itu Marine Diesel Oil (MDO)?
Marine diesel oil atau minyak diesel laut yang dikenal juga dengan istilah atau sebutan Marine Diesel Fuel (MDF), Industrial Diesel Oil (IDO), dan minyak diesel.
Marine diesel oil adalah bahan bakar yang berasal dari proses distilasi yang memiliki kandungan fraksi-fraksi berat. Fraksi berat ini merupakan campuran destilat fraksi ringan dan berat (residual fuel oil).
Perbedaan rasio pencampuran minyak diesel laut ini bisa dikontrol secara langsung melalui proses pada kilang atau dengan menggabungkan bahan bakar laut yang sudah jadi.
Minyak diesel laut ini mempunyai warna yang hitam gelap dan sifatnya akan tetap menjadi cair pada suhu yang rendah. Biasanya, minyak ini digunakan untuk mesin diesel dengan putaran rendah.
Penggunaan minyak diesel laut pada umumnya untuk kebutuhan mesin yang memiliki putaran sedang atau lambat, yakni berkisar antara 300-1.000 rpm.
Selain itu, minyak ini juga bisa untuk kebutuhan industri yang menggunakan mesin dengan pembakaran luar seperti tungku (furnace) serta ketel (boiler).
Kemudian, proses pembuatan marine diesel oil (MDO) juga hampir sama dengan minyak solar dengan cetane number (CN) yang tinggi serta kandungan sulfur dan airnya sangat rendah, sehingga dapat mencegah korosi pada mesin.
Pada industri perkapalan, penggunaan minyak ini lebih cocok untuk mesin diesel laut dengan kecepatan sedang maupun tinggi. Bahkan, marine diesel fuel ini juga diformulasikan khusus untuk kebutuhan bahan bakar kapal laut.
Maka dari itu, marine diesel oil menawarkan berbagai kelebihan, seperti kepadatan dan titik nyala tinggi, kandungan belerang rendah, serta viskositas moderat.
Karakteristik atau komponen Marine Diesel Oil (MDO)
Seperti halnya dengan jenis bahan bakar lainnya, Marine Diesel Oil (MDO) juga mempunyai beberapa karakteristik tertentu di dalamnya. Karakteristik ini dapat memberikan berbagai keunggulan bagi industri yang menggunakannya.
Nah, karakteristik atau komponen MDO adalah sebagai berikut:
1. Sulfur
Pertama, MDO mempunyai tingkat kandungan sulfur yang lebih rendah dari pada jenis lainnya. Hal ini berdampak positif bagi lingkungan karena menghasilkan emisi gas lebih rendah, sehingga telah memenuhi standar emisi internasional.
2. Density atau kepadatan
Kepadatan memiliki peran untuk proses penyimpanan dan penanganan bahan bakar di kapal. Minyak ini mempunyai kepadatan tinggi yang memungkinkan energi per volume lebih banyak serta penggunaan bahan bakar jauh lebih efisien.
3. Cetane number
Selanjutnya, ada cetane number yang mengindikasikan kemudahan pada bahan bakar untuk menyala maupun membakar. Jika cetane number tinggi, maka semakin baik kemampuan pembakaran pada mesin.
4. Viskositas
Karakteristik viskositas menunjukkan sejauh mana MDO bisa mengalir. Pada marine diesel fuel ini memiliki viskositas sedang yang berarti alirannya lebih mudah.
5. Titik nyala atau flash point
Terakhir, ada flash point yang merupakan suhu terendah yang membuat bahan bakar pada mesin bisa terbakar. Pada jenis MDO memiliki titik nyala tinggi, sehingga membutuhkan suhu lebih tinggi untuk terbakar.
Manfaat MDO untuk Mesin Kapal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika marine diesel oil (MDO) adalah salah satu jenis bahan bakar untuk industri perkapalan, seperti kapal laut atau perahu.
Maka dari itu, terdapat beberapa manfaat minyak untuk menunjang performa mesin kapal. Berikut beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui:
1. Efisiensi pembakaran
Minyak diesel oil mempunyai cetane number dan fraksi hidrokarbon yang bisa mempengaruhi efisiensi pembakaran pada mesin. Sebab, cetane number yang tinggi dapat memberikan pembakaran lebih baik dan efisien.
2. Emisi gas buang rendah
Kandungan sulfur yang rendah pada minyak diesel, dapat membantu untuk mengurangi emisi sulfur dioksida (SO2). Hal ini tentunya dapat membantu menjaga kualitas udara dan mengurangi dampak negatif lingkungan.
Selain itu, kapal laut juga telah mematuhi regulasi terkait standar emisi internasional. Hal ini berdampak positif karena bisa mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang bagi industri.
3. Mengurangi keausan mesin
Selanjutnya, manfaat MDO adalah bisa mengurangi keausan dan ketahanan pada mesin kapal. Hal ini karena bahan bakar yang bersih bisa membuat keausan mesin lebih rendah serta umur pakai menjadi lebih panjang.
4. Penanganan dan penyimpanan baik
MDO juga mempunyai peran penting dalam kemampuan penanganan dan penyimpanan bahan bakar di kapal. Hal ini tidak lepas dari karakteristik atau spesifikasinya berupa kepadatan, viskositas, serta titik nyalanya.
Melalui spesifikasi tersebut, dapat membantu untuk memastikan aliran bahan bakar menjadi lebih lancar serta penyimpanannya aman.
Perbedaan MDO dan MFO
Terdapat beberapa perbedaan antara bahan bakar kapal laut berupa marine diesel oil dan marine fuel oil. Sebenarnya, kedua jenis ini berasal dari minyak mentah, namun untuk karakteristik dan penggunaannya tentu berbeda.
Berikut ini beberapa perbedaan MDO dan MFO yang perlu Anda ketahui:
1. Karakteristik
Minyak diesel laut ini mempunyai viskositas yang lebih rendah dan titik nyala tinggi dari pada marine fuel oil. Bahkan, cara pembakarannya pun lebih mudah marine diesel oil dari pada MFO.
2. Penggunaan
Dari segi penggunaan, marine diesel fuel lebih cocok untuk mesin diesel kecil hingga menengah pada industri perkapalan yang membutuhkan kecepatan tinggi.
Sementara itu, MFO penggunaannya untuk mesin diesel besar untuk kapal yang memiliki kecepatan rendah, seperti kapal kargo, kapal tanker, hingga kapal penumpang.
3. Emisi gas buang
Selanjutnya, MDO mempunyai kandungan sulfur lebih rendah, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan juga rendah. Hal ini tentunya berdampak positif bagi lingkungan serta membantu menjaga kualitas udara.
Berbeda halnya dengan MFO, karena jenis ini memiliki kandungan sulfur lebih tinggi, sehingga menghasilkan emisi gas lebih banyak. Hal ini membuat penggunaan MFO seringkali terbatas dan ada pajak tambahan.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai marine diesel oil beserta karakteristik, manfaat dan perbedaannya dengan marine fuel oil.
Pada dasarnya, marine diesel oil (MDO) adalah jenis bahan bakar yang berasal dari proses distilasi dengan kandungan fraksi berat atau campuran dari fraksi ringan dan berat.
Maka dari itu, jika Anda membutuhkan bahan bakar diesel untuk industri perkapalan, seperti kapal laut bisa melakukan pembelian di PT Megah Anugerah Energi karena telah menjadi distributor pertamina terpercaya di Indonesia.Jika tertarik menggunakannya, silakan hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi website resmi kami untuk berbagai informasi terbaru.
