Mengenal Lunas Kapal: Definisi, Jenis, dan Fungsinya

Bagikan:
Lunas kapal adalah bagian paling bawah dalam struktur kapal yang berfungsi untuk memberikan kekuatan dalam menghadapi tekanan air pada segala kondisi.
lunas kapal
Daftar Isi

Dalam kapal dan perahu, setiap bagian selalu memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing. Salah satunya termasuk pada bagian bawah kapal yaitu lunas kapal. Lantas, apa itu lunas kapal? Umumnya lunas kapal digunakan untuk melindungi kapal bila terjadi suatu hal yang menyebabkan kapal karam.

Selain itu, lunas kapal juga dapat menjadi pembantu kapal supaya tidak oleng dalam mengarungi lautan yang keras dan melalui badai di lautan. Lunas kapal adalah bagian yang sangat kuat dan terbuat dari baja yang sangat tebal, namun bagian ini tidak terlihat seperti bagian kapal lainnya karena letaknya yang berada paling bawah.

Lunas kapal adalah bagian kapal yang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu lunas dasar, tegak, dan lambung. Ketiga bagian lunas kapal ini memiliki fungsi dan perannya masing-masing dan saling berkaitan dalam membentuk satu lunas kapal yang kuat.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut terkait definisi dan jenis-jenis lunas kapal, peletakan lunas kapal, serta fungsi dan kegunaan luas kapal bagi kapal. Simak penjelasannya berikut.

Pengertian Lunas Kapal

Pengertian secara umum, lunas kapal adalah bagian yang terletak paling bawah pada kapal. Lunas kapal disebut tulang belakang kapal karena kerangkanya yang keras dan kuat. Sehingga memberikan kekuatan bagi kapal saat menghadapi bahaya tekanan. 

Dalam bahasa inggris, lunas kapal disebut Keel. Lunas kapal adalah bagian yang sangat penting dalam ketahanan dan keamanan kapal saat berlayar. Lunas kapal adalah struktur memanjang yang terletak di bagian bawah kapal, membentang dari haluan hingga buritan.

Lunas kapal disebut sebagai sumbu longitudinal utama kapal, dan juga berfungsi sebagai tulang punggung yang memberikan kekuatan struktural dan stabilitas arah kapal.

Lunas kapal biasanya terbuat dari baja dengan ketebalan yang bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis kapal. Bentuknya pun beragam, bisa lurus, melengkung, atau bahkan bercabang, disesuaikan dengan desain dan kebutuhan kapal.

Faktor yang Memengaruhi Pembuatan Kapal Lunas

Panjang dan lebar lunas kapal tidak memiliki standar baku dan dapat bervariasi secara signifikan, tergantung pada beberapa faktor, seperti berikut.

1. Jenis Kapal

Kapal Besar: Kapal besar seperti tanker, kapal kargo, dan kapal pesiar umumnya memiliki lunas yang lebih panjang dan lebar untuk menopang bobot yang lebih besar dan meningkatkan stabilitas di laut lepas.

Kapal Kecil: Kapal kecil seperti perahu, yacht, dan kapal nelayan umumnya memiliki lunas yang lebih pendek dan sempit karena bobotnya yang lebih ringan dan manuverabilitas yang lebih tinggi.

2. Desain Kapal

Bentuk Lambung: Lambung kapal yang ramping dan memanjang umumnya memiliki lunas yang lebih panjang dan tipis untuk meningkatkan efisiensi hidrodinamik.

Kecepatan Kapal: Kapal yang dirancang untuk melaju kencang umumnya memiliki lunas yang lebih dalam dan lebar untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi hambatan air.

3. Material Lunas

Baja: Lunas kapal yang terbuat dari baja umumnya lebih tebal dan lebar dibandingkan dengan material lain seperti kayu atau komposit.

Komposit: Lunas kapal yang terbuat dari komposit modern seperti serat karbon dapat dibuat lebih tipis dan ringan, namun tetap kuat dan tahan lama.

Umumnya lunas kapal memiliki panjang hingga ratusan meter dan lebar puluhan meter. Dengan ukuran panjang sebesar itu, lunas kapal disebut mampu menghadapi berbagai ancaman tekanan dari gelombang dan badai di lautan.

Jenis Lunas Kapal

jenis jenis lunas kapal
Jenis-jenis dari lunas kapal (Sumber: Ensiklopedia Britannica)

Dari penjelasan terkait definisi lunas kapal, dapat diketahui bahwa lunas kapal merupakan bagian yang berperan penting dan memiliki karakteristik khusus daripada bagian lainnya. Peletakan lunas kapal juga memperhatikan panjang dan lebar serta desain kapal.

Sehingga, lunas kapal terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuknya dan ketiga jenis ini memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda. Peletakan lunas kapal pada setiap jenis juga berbeda-beda tergantung karakteristik mereka. Berikut adalah jenis-jenis dari lunas kapal.

1. Lunas Dasar (Flat Keel)

Lunas dasar, seperti namanya, merupakan jenis lunas yang paling sederhana dan paling umum digunakan.

Lunas ini berbentuk datar dan memanjang sepanjang dasar kapal, memberikan stabilitas yang baik dan kemudahan konstruksi.

Lunas dasar cocok untuk kapal kecil dan menengah, seperti perahu, yacht, dan kapal kargo kecil.

2. Lunas Tegak (Vertical Keel)

Lunas tegak, juga dikenal sebagai lunas sirip, berbentuk seperti sirip yang menjulang dari dasar kapal.

Jenis lunas ini memberikan stabilitas yang lebih tinggi dan mengurangi hambatan air, membuatnya ideal untuk kapal yang dirancang untuk melaju kencang, seperti kapal pesiar, kapal patroli, dan kapal perang.

3. Lunas Lambung (Bilge Keel)

Lunas lambung, juga dikenal sebagai lunas samping, terletak di sepanjang sisi lambung kapal.

Jenis lunas ini memberikan stabilitas tambahan dan membantu mencegah kapal terguling, membuatnya cocok untuk kapal dengan lambung lebar, seperti kapal tanker dan kapal kargo besar.

Pemilihan jenis lunas kapal yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kapal, desain lambung, kecepatan kapal, dan material lunas.

Para insinyur dan arsitek kapal akan mempertimbangkan berbagai faktor ini untuk menentukan jenis lunas yang paling optimal untuk kapal yang akan dibangun.

Fungsi Lunas Kapal Dalam Pelayaran

Dari jenisnya, dapat diketahui bahwa ada banyak fungsi pada lunas kapal yang didasarkan pada ketiga jenis dan peletakan lunas kapal itu. Berikut adalah fungsi lunas kapal menurut ketiga jenisnya diatas.

1. Menjaga keseimbangan

Lunas kapal bertindak sebagai pusat gravitasi, menjaga keseimbangan kapal agar tidak mudah oleng dan terbalik saat diterjang ombak besar. Hal ini sangat penting untuk keselamatan penumpang dan kru kapal.

Oleh karena itu, setiap peletakan dan jenis lunas kapal yang digunakan berbeda-beda untuk memastikan keseimbangan kapal terutama saat dihantam ombak dan arus besar di lautan.

2. Meningkatkan kekuatan

Lunas kapal memperkuat struktur lambung kapal, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan air dan benturan. Ini penting untuk melindungi kapal dari kerusakan dan memastikan kelancaran pelayaran.

3. Memberikan arah

Lunas kapal membantu mengarahkan kapal dengan memotong air dan memberikan efek kemudi alami. Hal ini penting untuk navigasi dan manuver kapal di lautan.

4. Melindungi Lambung

Lunas kapal melindungi bagian bawah lambung dari kerusakan akibat benturan dengan karang atau benda keras lainnya. Ini penting untuk menjaga integritas struktur kapal dan mencegah kebocoran air. Hal ini dikarenakan bagian lambung kapal adalah bagian yang paling rentan patah saat terkena tekanan air laut.

Sehingga fungsi dari lunas kapal adalah untuk melapisi lambung dan memastikan lambung kapal tetap aman dan tidak patah selama berada di perairan yang bergelombang.

Demikian penjelasan artikel ini terkait lunas kapal atau keel. Pada dasarnya lunas kapal sangat berperan dalam ketahanan dan keselamatan kapal di lautan. lunas kapal merupakan elemen vital dalam konstruksi kapal yang memastikan keselamatan, kelancaran, dan efisiensi pelayaran di atas lautan yang luas.

Selain lunas kapal, hal yang perlu diperhatikan oleh kapal saat berlayar adalah tangki kapal yang memuat marine fuel oil dan B30 Biosolar sebagai bahan bakar kapal. PT Megah Anugerah Energi menjual B30 Biosolar dengan kualitas yang baik untuk kapal. 

Kami memastikan B30 Biosolar yang kami distribusikan ramah lingkungan dan baik bagi performa kapal. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.