Pernahkah anda mendengar atau mengetahui informasi tentang kapal tanker? Atau bahkan melihatnya secara langsung? Seperti kapal pada umumnya, kapal tanker juga beroperasi di laut.
Apakah kapal tanker terbatas pada satu jenis saja? Tentu tidak! Begitu pula dengan fungsinya. Lalu, apakah kapal tanker itu sendiri? Apa fungsi ataupun tugas dari kapal satu ini? Mari kita sama-sama berkenalan lebih dekat dengan kapal tanker!
Apa itu Kapal Tanker
Pada dasarnya, alat transportasi yang beroperasi di lautan lepas ini memiliki fungsi utama yakni mengangkut baik penumpang maupun barang-barang tertentu. Kapal tanker sendiri merujuk pada sebuah kapal yang digunakan untuk mengangkut barang seperti cairan, minyak, serta jenis likuid tertentu bahkan gas sekalipun.
Kita pasti sudah tahu betul bahwa pengangkutan beberapa komponen tersebut tidak hanya dilakukan lewat jalur darat saja. Kapal tanker lah yang bertugas untuk melakukan tugas tersebut pada wilayah perairan.
Kapal ini memang dirancang khusus untuk melakukan tugasnya dengan baik tanpa harus menggunakan bantuan peti kemas selain kargo dalam jumlah besar. Distribusi minyak mentah, minyak bumi seperti solar dan bensin serta bahan baku petrokimia menjadi tanggung jawab dari kapal tanker.
Selain itu, ternyata kapal jenis ini juga dapat mengangkut kebutuhan dengan jenis angkutan cair berbasis hydrogen bahkan jus sekalipun! Kapal tanker memang telah didesain sedemikian rupa agar dapat dengan optimal mengangkut komponen tersebut dalam jumlah besar dengan aman tanpa adanya kendala fatal.
Klasifikasi Kapal Tanker Menurut Tipenya
Sejatinya, terdapat dua klasifikasi utama dari jenis kapal pengangkut minyak dan jenis cairan atu ini. Dua tersebut adalah dari tipe kapal atau tujuannya serta dari ukurannya.
Berbagai jenis tanker yang terbagi sesuai dengan klasifikasi tetap memiliki tujuan dasar serupa satu sama lainnya, yakni untuk menyediakan fasilitas transportasi bagi angkutannya.
1. Tanker Minyak
Saat membaca namanya, anda pasti sudah mengetahui jenis angkutan seperti apa yang dibawa oleh kapal tersebut, bukan? Betul sekali! Minyak adalah jawaban yang jelas tertera.
Minyak seperti apa sajakah yang diangkut oleh kapal ini? Tentu bukan minyak mentah saja, ya. Bahan bakar seperti bensin, minyak jenis lain seperti minyak tanah, bahkan paraffin juga termasuk dalam kategori angkutannya.
Ukuran yang dimiliki oleh tanker jenis ini berkisar antara 55.000 DWT hingga lebih dari 300.00 DWT untuk versi VLCC nya. Importir serta eksportir minyak komersial maupun pemerintah yang biasanya memiliki serta melakukan operasi terhadap kapal besar satu ini.
Tanker minyak dibagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu:
a. Tanker Produk
Jenis tanker minyak ini biasanya beroperasi guna melakukan pengangkutan terhadap bahan kimia dengan basis minyak bumi yang telah disebutkan sebelumnya. Ukuran tanker produk pun cenderung lebih kecil dibandingkan dengan tanker minyak pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan destinasi langsung yang dituju oleh kapal ini, yaitu pasar.
b. Tanker Minyak Mentah
Tanker jenis ini secara khusus digunakan untuk memuat minyak mentah dari beberapa titik atau lokasi penggalian menuju ke pabrik penyulingan dari minyak mentah tersebut.
Sejumlah besar minyak dalam kondisi mentah dimuat serta dipindahkan oleh kapal ini untuk nantinya melalui proses penyulingan dalam beberapa tingkatan sesuai dengan kebutuhan produknya.
Ukuran dari tanker minyak mentah lebih besar jika dibandingkan dengan tanker minyak lainnya termasuk tanker produk.
Baca juga: Minyak Tanah Sebagai Bahan Bakar Kompor sampai Pesawat Jet
2. Tanker Gas
Dirancang sedemikian rupa untuk memuat angkutan berupa gas dalam jumlah besar merupakan penjelasan yang depat untuk mendeskripsikan tanker jenis ini.
Pada dasarnya, kapal ini memiliki tingkat kecanggihan lebih tinggi daripada jenis lainnya. Korea dan Jepang merupakan negara yang menjadi tempat galangan untuk mengembangkan jenis tanker pengangkut gas satu ini.
Tanker jenis ini juga dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan jenis kargo yang dimuatnya, yaitu:
3. Tanker Kimia
Saat melihat nama dari jenis tanker ini, pasti anda langsung memikirkan tentang bahan-bahan kimia, bukan? Jika iya, pemikiran tersebut adalah pemikiran tepat! Sebab tanker kimia memanglah bertugas untuk memuat angkutan berupa bahan-bahan kimia.
Guna menjaga konsistensi serta kualitas bahan kimia yang dimuatnya, mengingat bahan kimia harus disimpan dengan tepat, tanker kimia memang sudah dirancang khusus untuk itu. Bahkan, kapal ini dilapisi dengan bahan tertentu guna memudahkan dalam proses identifikasi bahan kimia yang perlu dimuat.
Ukuran dari jenis ini berada pada kisaran 5000 DWT sampai dengan 35.000 DWT. Ukurannya lebih kecil dari tanker minyak, bukan? Hal ini disebabkan oleh sifat muatan yang dibawa oleh kapal ini, juga beberapa batasan dalam hal ukuran fasilitas.
Seperti tanker minyak dan tanker gas, tanker kimia juga dibagi lagi menjadi beberapa kategori:
- Tipe Tanker 1: Membahayakan lingkungan serta keselamatan sekitar dengan serius.
- Tanker Jenis 2: Tingkat bahaya terhadap lingkungan dan keselamatan sangat parah.
- Tipe 3: Tingkat ancaman yang ditimbulkan terhadap lingkungan cukup parah.
Baca juga: Jenis-Jenis Pengolahan Bahan Bakar Kapal Laut
Selain dari ketiga jenis utama dari tanker berdasarkan tipenya, kapal ini ternyata juga memiliki jenis lain sebagai berikut sesuai dengan fungsinya.
a. Tanker Semi Liquid
Semi-liquid mengacu pada sebuah bahan yang merupakan percampuran dari cairan dengan bahan solid di mana bahan satu ini tidak terdispersi jika dalam air.
Tanker jenis ini secara khusus memuat bahan semilikuid serta tidak dianjurkan atau disarankan mengangkut bahan kimia menggunakan kapal ini.
b. Tanker Hidrogen
Secara khusus dirancang agar dapat memuat gas hidrogen yang telah diolah sehingga memiliki bentuk likuid.
c. Tanker Jus
Ya, memang benar adanya bahwa tanker satu ini digunakan untuk mengangkut jus sebagai angkutannya. Jus segar dengan konsistensi pekat berjumlah besar biasanya harus diimpor atau diekspor dari satu negara ke negara lainnya.
d. Tanker Wine
Minuman beralkohol seperti wine juga dapat diangkut menggunakan tanker satu ini. Kapal biasanya akan menuju tempat produksi lalu mendistribusikan minuman yang dimuatnya ke beberapa perusahaan atau tempat tertentu sesuai pemesanan.
Klasifikasi Kapal Tanker Menurut Ukurannya
Selain tipe dengan keberagamannya, kapal jenis ini juga diklasifikasikan sesuai dengan ukurannya. Jika tipe cenderung fokus kepada fungsinya, maka klasifikasi satu ini lebih berfokus pada ukuran besar kecilnya jenis tanker tersebut. Ingin mengetahui lebih lanjut apa-apa saja yang menjadi jenis tanker sesuai dengan ukuran? Mari simak pembahasan di bawah ini!
1. VLCC (Very Large Crude Carriers)
Jenis kapal ini bermuatan sekitar 250.000 tons dengan ukuran mencapai 320.000 DWT serta panjang 300 sampai dengan 330 meter.
2. ULCC (Ultra Large Crude Carriers)
Kapasitas angkut dari ULCC bisa mencapai 500.000 tons. Ukuran yang besar, bukan? Hal tersebut dikarenakan kapal jenis ini sendiri berukuran 320.000 DWT sampai dengan 550.000 DWT.
3. Coastal Tanker
Memiliki ukuran kurang dari 50.000 DWT. Biasanya, kapal ini digunakan untuk transportasi bagi produk seperti gasoline.
4. Aframax
Ukuran dari tanker Aframax bisa mencapai 80.000 SWT hingga 120.000 DWT. Kapal ini biasanya digunakan untuk melintasi Laut Mediterania, Laut Cina, serta Laut Hitam.
5. Suezmax
Kapal dengan ukuran antara 125.000 sampai dengan 180.000 DWT ini biasanya beroperasi guna melewati Terusan Suez.
Kapal Tanker Pertamina
Kapal tanker Pertamina memiliki peran penting dalam mendistribusikan bahan bakar minyak dan produk-produk energi lainnya ke berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina mengoperasikan armada kapal tanker yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan pengiriman yang aman dan efisien.
Kapal tanker Pertamina digunakan untuk mengangkut minyak mentah, produk olahan, dan bahan kimia ke berbagai terminal dan kilang di seluruh negeri.
Kapal-kapal ini dirancang khusus untuk menangani muatan cair dengan aman dan efisien, serta mematuhi standar keselamatan internasional.
Pertamina menawarkan berbagai layanan pengangkutan menggunakan kapal tanker, termasuk pengangkutan minyak mentah, produk olahan seperti bensin dan diesel, serta LPG. Armada kapal tanker Pertamina juga dilengkapi dengan sistem monitoring canggih untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang ketat.
Kapal Tanker Terbesar di Dunia
Kapal tanker terbesar di dunia saat ini adalah Seawise Giant, juga dikenal sebagai Happy Giant atau Jahre Viking, yang memiliki panjang lebih dari 458 meter dan kapasitas muatan hingga 564.763 ton deadweight (DWT).
Kapal tanker ini dibangun di Jepang pada tahun 1979 dan telah menjalani beberapa kali perubahan nama serta pemilik.
Meskipun telah dinonaktifkan pada tahun 2004, Seawise Giant tetap menjadi kapal terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah dunia.
Kapal-kapal tanker dengan ukuran yang hampir setara juga memainkan peran penting dalam mengangkut minyak mentah dalam jumlah besar antar negara, melayani pasar energi global.
Kesimpulan
Dalam kegiatan transportasi lautan, kapal tanker memegang peranan penting khususnya dalam mengangkut serta mendistribusikan barang bawaan sesuai dengan jenisnya.
Kapal satu ini memang sudah diformulasikan dan dirancang guna menjalankan tugas untuk memuat bahan-bahan dengan kapasitas yang bisa dibilang tidaklah sedikit.
Didukung dengan badan kapal yang besar serta teknologi khusus pada setiap jenisnya, tanker dapat melajut melintasi lautan lepas dengan tepat guna karenanya.
Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30, jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia.