Fuel Strainer: Definisi, Cara Kerja, & Perbedaan dengan Fuel Filter

Bagikan:
Fuel strainer yang bertugas sebagai alat penyaring bahan bakar dari kontaminan yang lebih besar juga memungkinkan untuk mencegah cepatnya usia pakai pada filter fuel dalam menyaring partikel halus.
fuel strainer
Daftar Isi

Selain fuel filter, fuel strainer juga menjadi salah satu komponen penting untuk mencegah masuknya kotoran yang terbawa solar atau diesel ke dalam mesin.

Hal ini karena sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel rentan dengan solar yang kotor, terkontaminasi oleh material eksternal. 

Pembahasan artikel ini akan mencakup tentang fuel strainer dalam memastikan keberseihan solar dan perbedaannya dengan fuel filter.

Apa Itu Fuel Strainer?

Fuel strainer adalah penyaring partikel padat yang tercampur dengan bahan bakar. Hal ini memungkinkannya menyaring material eksternal yang lebih besar. 

Hal itu karena fuel filter yang menyaring partikel kecil pada solar memiliki usia pakai dan cenderung membutuhkan biaya yang mahal untuk pemeliharaannya.

Sehingga penggunaan saringan filter ini dapat mengurangi kotoran pada fuel filter dan membuat usia pakainya menjadi lebih panjang. 

Partikel padat yang disaring oleh saringan bahan bakar ini merupakan kontaminan yang lebih besar ketika diukur dalam milimeter atau mikron kasar. 

Mudahnya, fungsi saringan filter solar ini adalah untuk menghalangi kontaminan besar ketika bahan bakar memasuki sistem untuk pertama kalinya. 

Hal itu tentu memungkinkan mesin dapat bekerja lebih optimal sehingga kendaraan dapat menunjukkan performa yang baik. Karena solar yang kotor dapat merusak sistem injeksi bahan bakar pada mesin, terutama jika mesin telah menggunakan sistem common rail.

Beberapa keuntungan menggunakan fuel strainer, yakni: 

  • Memiliki komponen yang sederhana dan biaya perawatan yang lebih rendah 
  • Dapat menangani aliran bahan bakar yang tinggi dan muatan paling berat
  • Dapat memeriksa alat dan membersihkannya dengan mudah 
  • Melindungi komponen mesin dari kontaminan besar yang dapat merusak 

Adapun kekurangan dari penggunaan fuel strainer, yakni:

  • Ketepatan filtrasi yang hanya terbatas pada kontaminan besar
  • Perlu untuk sering dibersihkan karena cenderung cepat kotor 
  • Tidak dapat menyaring partikel kecil dan membiarkannya lewat ke hilir

Cara Kerja Fuel Strainer 

ilustrasi bentuk fuel strainer
Ilustrasi Fuel Strainer (Sumber: Ubuy)

Selain berfungsi untuk menyaring partikel padat, komponen ini juga dapat berperan sebagai petunjuk untuk melihat kualitas bahan bakar dari warnanya melalui badan strainer yang transparan. 

Fuel strainer yang bertindak sebagai garis pertahanan pertama ketika bahan bakar memasuki sistem dan melindungi komponen bahan bakar dengan mencegah masuknya partikel besar ke dalamnya. 

Ketika solar mengalir, saringan filter solar ini akan menyaring kontaminan besar yang dapat merusak komponen, seperti serpihan logam, sampah, pasir, dan lainnya. 

Sebagai pelindung komponen dari kontaminan besar bahkan yang muatan berat sekalipun, fuel strainer dapat diservis sehingga dapat digunakan kembali.

Perbedaannya dengan Fuel Filter 

ilustrasi perbedaan fuel strainer dan fuel filter
Ilustrasi Fuel Filter (Sumber: Wulind.id)

Fuel filter merupakan alat untuk menyaring partikel kecil berukuran kurang dari 10 mikron yang terbawa bersama dengan bahan bakar solar. 

Setelah melalui saringan bahan bakar yang menyaring kontaminan besar, solar melewati fuel filter yang akan menangkap partikel submikron yang terlewat sebelumnya. 

Berikut adalah beberapa perbedaan saringan bahan bakar dan fuel filter dalam beberapa aspek, yakni:

Ukuran jaring dan akurasi filter

Fuel strainer: akurasi filter yang longgar dengan desain jaring lubang besar yang sederhana.

Fuel filter: akurasi filter yang presisi pada partikel halus dengan desain jaring yang lebih rapat.

Orientasi pemasangan saringan dan aliran 

Fuel strainer: pemasangan dengan posisi tegak luruh dengan arah aliran hulu, seperti gerbang yang mencegah kontaminan untuk masuk ke dalam komponen hilir.

Fuel filter: pemasangan sesuai dengan jalur aliran yang mengalirkan bahan bakar, tidak melawan arah. Memanfaatkan filter untuk menangkan lebih banyak partikel kecil sekaligus meminimalkan hambatan aliran untuk memastikan efisiensi sistem.

Inspeksi dan pemeliharaan 

Fuel strainer: desain saringan yang sederhana dengan bukaan yang lebar memungkinkan pemeriksaan dan pembersihannya dengan air atau uap bertekanan tinggi lebih mudah.

Fuel filter: jaring yang ketat memungkinkan untuk diganti, alih alih di servis, karena permukaan filter hanya menyisihkan sedikit ruang untuk di inspeksi.

Cara Memilih Saringan Filter Solar yang Tepat 

Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam memilih saringan filter solar yang tepat antara kedua alat tersebut, yakni:

Ukuran Partikel 

Strainer fuel memiliki peran untuk mencegah partikel yang lebih besar, sedangkan fuel filter cocok untuk menuaring kontaminan yang halus.

Laju Aliran 

Strainer bahan bakar memungkinkan untuk menangani laju aliran tinggi dengan muatan yang besar sekalipun, sedangkan fuel filter yang dengan filtrasi yang presisi memungkinkan aliran lebih lambat, sehingga membutuhkan banyak luas permukaan filter untuk menyaring partikel halus. 

Pemeliharaan 

Strainer bahan bakar memerlukan pemeriksaan dan pembersihan secara rutin saat kotor tanpa harus membongkar alat secara keseluruhan, dan fuel filter cenderung perlu untuk diganti ketika masa pakai telah habis. 

Faktor Lingkungan 

Selain faktor penting di atas, Anda juga perlu memperimbangkan temperature suhu, tekanan, kesesuaian bahan kimia dengan media, dan lainnya. 

Sehingga pola yang dipilih untuk mengatasi kondisi tertentu dan mencapai penyaringan partikel di lingkungan pengoperasian tertentu dapat dipastikan. 

Kesimpulan

Fuel strainer memungkinkan untuk melindungi komponen dari kontaminan besar, sehingga bahan bakar menjadi bersih dan dapat mendukung performa sistem.

Selain dengan menyiapkan saringan, cara untuk memastikan bahan bakar yang masuk ke dalam sistem bersih adalah dengan memastikan solar dan tangki yang digunakan berkualitas. 

Karena tempat penyimpanan atau tangki solar yang kotor dan berkarat itu menjadi salah satu penyebab bahan bakar yang terkontaminasi. 

Jika Anda memerlukan jasa untuk membersihkan dan menguras tangki solar, Solar Industri hadir dengan layanan tersebut. 

Selain dua layanan tersebut, Anda juga dapat mengandalkan kami sebagai jasa penyewaan dan pembuatan tangki solar

Jika Anda tertarik, silakan menghubungi kontak Solar Industri untuk info selengkapnya!

Tags:

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.