Dalam pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar, ada banyak proses yang harus dilakukan. Beberapa dilakukan dengan beberapa mesin yang berfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran pada minyak bumi.
Tahapan yang mencakup beberapa mesin dan rangkaian proses yang kompleks ini disebut sebagai filtrasi minyak. Filtrasi minyak merupakan salah satu tahapan paling penting dalam proses pengolahan dan penyulingan minyak bumi.
Filtrasi minyak bertujuan meningkatkan kemurnian minyak bumi dan membersihkan minyak bumi dari kotoran atau zat-zat yang tidak semestinya ada pada minyak bumi atau berpotensi mengganggu fungsi minyak bumi sebagai bahan bakar.
Pada artikel ini, akan dijelaskan terkait apa yang dimaksud dengan filtrasi minyak, mulai dari pengertian, tahapan-tahapan proses serta jenis alat yang digunakan.
Pengertian Filtrasi Minyak
Dalam pengertian umum, filtrasi minyak merupakan sebuah proses pada pengolahan minyak bumi, khususnya pada bagian penyaringan yang menggunakan filter-filter khusus untuk menyaring dan membersihkan minyak dari kotoran-kotoran dan zat yang tidak diperlukan.
Singkatnya, filtrasi minyak merupakan suatu rangkaian proses pada pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk memurnikan dan membersihkan minyak sebelum siap dijadikan sebagai bahan bakar. Proses ini dikhususkan juga untuk membersihkan minyak dari zat-zat cair lainnya seperti air.
Proses ini dapat meningkatkan kualitas minyak dikarenakan semakin bersih atau murni sebuah minyak bumi, maka semakin tinggi performa yang dihasilkan sebagai bahan bakar pada mesin nantinya. Sehingga filtrasi minyak sangat diperlukan sebagai sistem yang berfokus pada pemurnian minyak bumi.
Hal tersebut juga dikarenakan minyak bumi yang baru saja disuling pada kilang minyak masih mentah dan bercampur dengan zat-zat lainnya, khususnya air laut. Apabila minyak bumi tercampur dengan air laut maka akan berpotensi merusak mesin dan menurunkan performa mesin saat menjadi bahan bakar.
Fungsi Filtrasi Minyak
Proses filtrasi minyak sangat umum digunakan untuk berbagai fungsi minyak pada mesin. Terutama dalam dua hal berikut:
- Proses minyak sebagai pelumas: Filtrasi minyak dapat menghilangkan air dengan memisahkan minyak bumi dari zat-zat cair lainnya. Hal ini membuat minyak cocok untuk mesin yang perlu bergerak dengan halus dan diam-diam.
- Proses minyak sebagai bahan bakar: Filtrasi minyak memisahkan partikel-partikel yang tidak diperlukan pada diesel dan bensin sehingga mesin dapat terbakar dengan lebih efektif dan minim kerusakan.
Secara umum ada dua penggunaan filtrasi minyak pada industri minyak dan gas yaitu offshore dan onshore. Berikut adalah perbedaan penggunaan filtrasi minyak pada keduanya.
- Penggunaan filtrasi minyak onshore: Sebelum diangkut menuju daratan, minyak akan terlebih dahulu disuling dan disaring dari air. Proses ini bertujuan agar pipa pengumpulan minyak yang berada di daratan tidak terkontaminasi oleh minyak. Air yang disaring akan memiliki kualitas yang lebih baik dan ramah lingkungan. Sehingga tidak merusak alam dan bahkan menjadi lebih bersih.
- Penggunaan filtrasi minyak offshore: Setelah sampai pada daratan, minyak akan dibersihkan dari partikel padat sebelum didistribusikan. partikel -partikel padat tersebut nantinya akan berguna bagi tanah dan dapat menyuburkan tanah yang ada disekitar.
Proses dan Tahapan pada Filtrasi Minyak
Filtrasi minyak juga sangat penting bagi industri minyak dan gas dengan tujuan untuk memastikan efisiensi dan kualitas dari minyak dan gas yang digali. Secara umum, ada tiga bagian pada filtrasi minyak.yaitu upstream, midstream, dan downstream. Setiap bagian memiliki proses filtrasi minyak yang berbeda.
Untuk bagian upstream. Tujuan utama filtrasi minyak adalah untuk mempercepat perputaran roda dan meningkatkan ketahanan minyak menggunakan air berkualitas tinggi yang sudah terinjeksi.
Pada tahap filtrasi minyak ini, biasanya minyak masih berada di kilang minyak dan akan disalurkan menuju pipa pengumpulan.
Untuk bagian midstream. Bertujuan untuk memisahkan minyak yang sudah melalui tahapan upstream dari partikel-partikel solid sebelum minyak dibawa melalui pipa sebelum nantinya menuju tahapan downstream.
Sehingga, saat sampai pada tahapan downstream, minyak akan bersih dari zat-zat padat yang tidak diperlukan. Tahap ini merupakan tahap yang paling panjang dan kompleks dikarenakan adanya proses pemecahan antara minyak dengan gas serta materi lainnya.
Selain itu, minyak juga harus melalui serangkaian proses penyimpanan dan transmisi pada minyak. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama sebelum nantinya minyak akan dibawa menuju pompa untuk disaring sekali lagi sebelum dibawa menuju stasiun oil refinering yang sudah masuk tahapan downstream.
Untuk downstream, .bertujuan untuk meningkatkan kualitas minyak dan membersihkan minyak secara keseluruhan. Serta meningkatkan efisiensi minyak pada mesin. Semakin baik mesin yang digunakan pada bagian downstream, maka semakin baik pula hasil dari filtrasi minyak tersebut.
Tahap ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan sebelum minyak siap menjadi bahan bakar dan siap didistribusikan. Pada tahap filtrasi minyak ini, minyak akan ditingkatkan lagi kualitasnya dan dimurnikan melalui tenaga listrik.
Kemudian minyak siap didistribusikan melalui stasiun regulasi dan diangkut oleh truk tangki. Yang berarti minyak sudah menjadi bahan bakar yang matang dan bisa digunakan untuk mesin.
Jenis Mesin Filtrasi Minyak
Dalam prosesnya ada beberapa jenis mesin yang membantu proses filtrasi minyak. Mesin-mesin tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing berdasarkan spesifikasinya. Berikut adalah mesin-mesin filtrasi minyak tersebut.
1. Filter simplex
Adalah jenis mesin filtrasi minyak yang digunakan untuk membersihkan wadah minyak yang akan dibawa menuju pipa pengumpulan. Alat ini akan menutup akses minyak menuju pipa pengumpulan sebelum disaring pada tahap awal melalui wadah penyaringan.
2. Filter duplex
Mesin filtrasi minyak yang ini berguna untuk mengelompokkan material padat, air, dan minyak. Pada saat minyak menuju tahapan midstream, dan akan menuju wadah penyimpanan. Minyak akan disaring dari air dan material padat secara kasar. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi sejauh apa kadar kemurnian minyak tersebut.
Sehingga alat ini memiliki tiga pipa dan tiga keran. Setiap keran bekerja sendiri dan akan menutup apabila materi yang disaring pada minyak sudah cukup.
3. Oil water separation filter
Adalah sebuah alat yang berguna untuk memisahkan air dan minyak secara detail. Umumnya terletak didekat kilang minyak menuju pipa pengumpulan midstream. Melalui alat ini, air akan dipisah dari minyak secara keseluruhan.
Mesin ini memiliki sistem penyaringan yang detail dan minyak yang sudah melewati mesin ini akan bersih sepenuhnya dari air atau zat cair lainnya. Alat ini memiliki tiga jenis yaitu oil separator, oil monitoring, dan oil control. Yang secara keseluruhan memantau dan menyaring minyak dari air atau zat cair lainnya.
Demikian pengertian dari sistem filtrasi minyak beserta proses dan tahapan, serta jenis alat yang digunakan selama proses filtrasi berlangsung. Filtrasi minyak merupakan proses yang sangat penting dalam pengolahan minyak menjadi bahan bakar dan berguna tidak hanya bagi kualitas minyak tetapi juga lingkungan.
Filtrasi minyak akan menghasilkan minyak yang siap dijadikan sebagai bahan bakar seperti Bio solar (B30). Bio Solar yang kami distribusikan telah melalui tahap filtrasi yang baik.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami.