Cara Memilih Tangki Solar: Kenali Jenis, Spesifikasi, dan Materialnya!

Bagikan:
cara memilih tangki solar yang ideal adalah dengan mempertimbangkan kapasitas tangki, jenis, dan materialnya. Anda dapat menggunakan material carbon steel, stainless steel, fiberglass, polietilena, dan lainnya sebagai cara memilih tangki solar yang bagus.
cara memilih tangki solar
Daftar Isi

Di dunia industri dan bisnis, cara memilih tangki solar menjadi salah satu pertimbangan penting. Seperti penggunaannya pada transportasi, manufaktur, dan pertambangan

Sehingga tidak cukup hanya memperhatikan kualitas dari bahan bakar, tetapi juga kebersihan dan efektivitas tangki solar dalam menyimpan diesel. 

Di antara alasan mengapa cara memilih tangki solar itu krusial adalah karena risiko yang terjadi ketika salah pilih fuel tank dapat berpotensi pada korosi, kebocoran, dan lainnya.

Untuk lebih mengetahui lebih jauh bagaimana cara memilih tangki solar yang bagus, silakan menyimak artikel berikut ini.

Cara Memilih Tangki Solar Berdasarkan Jenis-Jenisnya

cara memilih tangki solar untuk industri
Ilustrasi Pengangkutan Fuel Tank (Sumber: Pexels)

Cara memilih tangki solar berdasarkan jenis ini diperlukan karena desain tangki melalui perancangan khusus yang memungkinkannya dapat menyimpan dan menjaga bahan bakar solar tetap aman. 

Adapun jenis tangki untuk penyimpanan bahan bakar di SPBU adalah underground storage tank. Namun, ada beberapa jenis lain yang juga dapat Anda pertimbangkan fungsinya.

Berikut adalah cara memilih tangki solar berdasarkan jenisnya. Di antara jenis-jenis tangki bahan bakar adalah, seperti:

1. Tangki Bawah Tanah (Underground Storage Tank)

UST atau singkatan dari underground storage tank merupakan jenis tangki yang menyimpan bahan bakar di bawah permukaan tanah. 

Penempatan tangki solar di bawah tanah ini memiliki alat yang melindungi dari potensi ledakan dan kebakaran. 

Tangki solar juga menggunakan material anti karat yang dapat mencegah dari  korosi dan risiko lainnya, baik pada eksternal tangki maupun internalnya. 

Adapun beberapa jenis tangki solar bawah tanah berdasarkan materialnya adalah, seperti tangki pendam fiberglass reinforced plastic, tangki pendam composite, dan tangki pendam cathodically protected coated steel. 

Baca Juga: Mengenal Cara Perawatan Tangki Bahan Bakar dan Langkah-Langkahnya!

a. Tangki pendam fiberglass reinforced plastic

Merupakan tangki solar bawah tanah yang memiliki fitur untuk menahan kebocoran dan memiliki ketahanan jangka panjang. 

Pada dasarnya tangki solar ini dapat bertahan hingga 30 tahan lamanya, tetapi itu tetap kembali pada proses pembuatan, pemasangan, dan perawatannya. 

Material: resin dan fiberglass 

Keunggulan: memiliki ketahanan terhadap berbagai bahan kimia, kelembaban, sinar UV, dan anti-bocor juga anti-korosi.

Aplikasi: penyimpanan bahan bakar (bensin, diesel, gasohol, avtur, jet fuel, dll), air minum, air limbah, dan bahan bakar minyak.

Baca Juga: Bahan Bakar Pesawat: Jenis, Harga, dan Prosedur

b. Tangki pendam composite

Tangki pendam composite merupakan tangki solar bawah tanah yang terbuat dari material komposit atau campuran dari beberapa material berbeda yang menghasilkan sifat mekanik yang baik.

Material: fiberglass atau serat karbon (carbon fiber) dan lapisan logam atau polimer.

Keunggulan: bobot ringan, tahan lama, dapat didaur ulang, dapat menahan tekanan tinggi dari cairan dan gas bertekanan

Aplikasi: industri kedirgantaraan, energi alternatif, dan industri otomotif

c. Tangki pendam cathodically protected coated steel

Tangki solar pendam ini memiliki sistem proteksi katodik yang bekerja dengan membalikkan arus listrik penyebab terjadinya korosi. 

Material: Baja 

Keunggulan: anti-korosi, usia pakai yang panjang, dan biaya pembersihan lingkungan yang minim. Aplikasi: penyimpanan BBM di bawah tanah yang korosif

2. Tangki Penyimpanan Bawah Tanah (Aboveground Storage Tank)

AST atau singkatan dari aboveground storage tank merupakan tangki yang menyimpan bahan bakar berkapasitas besar di atas permukaan tanah dengan bahan pembentuk, seperti baja anti karat, fiberglass, atau polietilena

Cara memilih tangki solar berdasarkan jenisnya, kali ini adalah tangki AST yang terdiri dari tiga jenis, yakni vertical tank, horizontal tank, dan rectangular tank. Berikut penjelasannya:

  • Vertical tank, jenis tangki AST berposisi tegak/ vertikal dengan atap yang berbentuk kerucut atau kubah.
  • Horizontal tank, jenis tangki AST berposisi memanjang dan fungsinya untuk pendistribusian dan penyimpanan bahan bakar yang lebih mudah
  • Rectangular tank, jenis tangki AST berbentuk persegi panjang dan fungsinya untuk menyimpan bahan cair di area dengan ruang terbatas

3. Mobile Storage Tank

 cara memilih tangki solar untuk kontainer
Ilustrasi Tangki Container (Sumber: Pexels)

MST atau mobile storage tank merupakan tangki solar berbahan polietilena linier dengan model fleksibel yang memungkinkan pemindahan tangki ke lokasi lain dengan lebih mudah.Tangki MST biasa tersedia dalam bentuk fuel storage container untuk menyimpan bahan bakar yang berukuran 20 feet (6059×2438×2591) m dan berukuran 20 feet (12192×2438×2591) meter.

4. Floating Roof Storage Tank

FRST atau floating roof storage tank merupakan tangki bahan bakar dengan atap yang dapat mengapung di atas permukaan cairan. 

Posisi atapnya akan berubah sesuai dengan ketinggian muatan cairannya, apabila terdapat banyak muatan maka atap akan mengapung lebih tinggi dibanding ketika bahan bakar di tangki sedikit.

Keunggulan tangki FRST ini adalah memiliki biaya yang lebih hemat, dapat meminimalisir penguapan, dan dapat mencegah terjadinya risiko kebakaran.

Cara Memilih Tangki Solar Berdasarkan Spesifikasinya

Cara memilih tangki solar yang bagus selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan spesifikasi fuel tank

Mengapa demikian? Penjelasan cara memilih tangki solar berdasarkan spesifikasi fuel tank adalah sebagai berikut:

1. Kapasitas dan Kebutuhan Penyimpanan

Pada dasarnya, pengelolaan tangki solar merupakan hal yang penting untuk memastikan efisiensi kinerja, keselamatan, dan kepatuhannya terhadap regulasi. 

Kapasitas tangki solar sendiri tergantung pada jenisnya dan memiliki beberapa variasi, mulai dari 5.000 L, 8.000 L, 10.000 L, 16.000 L, hingga 20.000 L.

Untuk mengetahui kebutuhan penyimpanan yang efisien, Anda perlu mengenali istilah kapasitas terukur dan kapasitas aktual.

Kapasitas terukur mengacu pada volume internal total solar dari tangki solar jika pengisian bahan bakar sampai batas maksimumnya.

Contohnya, ketika tangki solar berkapasitas 8.000 L secara teori dapat menampung jumlah bahan bakar yang sama, yakni 8.000 L solar di dalam tangki.

Namun, nyatanya penyimpanan bahan bakar tangki yang efisien perlu memperhitungkan geometri tangki, mengikuti margin keamanan dan kapasitas yang dapat digunakan, pertimbangan desain, dan memiliki perencanaan operasional mengenai kapasitas. 

Sehingga, terdapat kapasitas aktual dengan perhitungan yang lebih relevan dalam operasional, karena mempertimbangkan beberapa hal termasuk keamanan dan desain tangki. 

Kapasitas aktual mengacu pada total bahan bakar yang dapat digunakan dengan efisien. Kapasitas cenderung lebih kecil daripada rated capacity.

Contohnya, ketika tangki solar berkapasitas 8.000 L maka bahan bakar yang efisien berada di dalamnya adalah 90% dari kapasitas totalnya dan standar keamanan tidak merekomendasikan pengisian lebih dari 95%.

Baca Juga: Cara Menghitung Tangki Solar yang Tepat

2. Material Tangki dan Standar Regulasinya

 cara memilih tangki solar agar aman dalam pengangkutan
Pentingnya Material untuk Keamanan Bahan Bakar (Sumber: Pexels)

Material atau bahan pembuat fuel tank memiliki peran penting sebagai cara memilih tangki solar yang bagus. Hal ini karena setiap material akan mempengaruhi daya tahan dan keamanan tangki solar. 

Seperti pada material yang berkualitas yang memungkinkan tangki solar dapat tahan terhadap korosi dan kerusakan karena cuaca yang ekstem. 

Di antara material pembuat tangki solar pada umumnya adalah, seperti:

a. Carbon Steel

Keunggulan: rasio kekuatan yang tinggi, dapat menahan tekanan dan beban berat, memiliki daya tahan terhadap korosi, biaya yang terjangkau, dan lain sebagainya.

Kelemahan: lebih rapuh dibanding stainless steel pada kondisi tertentu, rentan terhadap hydrogen embrittlement, dan rentan terhadap korosi tegangan.

Standar: standar industri, seperti ASTM, API, ASME, dan lainnya untuk memastikan keamanan, kualitas, dan kendalanya.

b. Stainless Steel

Kelebihan: tahan terhadap korosi, memiliki kekuatan yang dapat menahan tekanan dan beban tanpa deformasi, memiliki daya tahan terhadap suhu ekstrem, pemeliharaan yang mudah, dan lainnya.

Kelemahan: biaya yang relatif mahal, memiliki bobot yang berat, rentan terhadap korosi pada kondisi tertentu yakni ketika terpapar bahan kimia, pilihan desain yang terbatas, dan lainnya.

Standar: ASME dan UL 142 certifications 

c. Fiberglass Reinforced Plastic

Kelebihan: memiliki bobot yang ringan, tahan terhadap korosi, pemeliharaan dan pemasangan yang mudah, rasio kekuatan yang tinggi, biaya yang terjangkau

Kelemahan: rentan terhadap suhu tinggi, rentan terhadap benturan, kekakuan yang kurang, mudah mengalami deformasi, fenomena penuaan di bawah pengaruh radiasi ultraviolet, angin, dan lainnya.

Standar: ASME RTP-1 dan ASTM

Kesimpulan

Demikian adalah beberapa cara memilih tangki solar yang ideal dengan mempertimbangkan kapasitas tangki, jenis, dan materialnya.

Anda dapat menggunakan material carbon steel, stainless steel, fiberglass, polietilena, dan lainnya sebagai cara memilih tangki solar yang bagus.

Selain memperhatikan keamanan semua aspek tersebut, Anda juga perlu melakukan perawatan yang rutin guna menjaga tangki solar tetap dapat bekerja dengan efektif. 

Untuk mendapatkan tangki solar dengan berbagai ukuran, mulai dari 5000 L, 8000 L, dan 10000 L, Anda dapat mengunjungi laman Solar Industri. 

Solar Industri merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pemesanan produk tangki solar, beserta penyewaan, pembersihan, dan pengurasannya. 

Jika Anda tertarik dengan layanan kami dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai tangki solar, langsung hubungi kontak kami sekarang juga!

Tags:

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.