Dalam dunia perkapalan, ada jenis kapal kargo yang mengangkut berbagai macam barang. Kita pasti mengetahui bahwa kapal kargo mengangkut banyak barang dari berbagai jenis. Oleh karena itu ada dua jenis kapal kargo secara garis besar menurut jenis angkutannya yaitu kapal kargo curah kering dan curah basah. Kita akan lebih mengenal tentang jenis kapal kargo bulk carrier ini lebih lanjut.
Kapal ini menjadi kapal kargo yang paling ikonik setelah kapal kontainer dan tanker. Kapal ini umumnya beroperasi dibawah perusahaan tambang dan minyak bumi. Dan seringkali menempuh rute dengan jarak yang cukup jauh dan bahkan antar benua.
Dalam artikel ini, Anda akan lebih mengenali jenis kapal kargo bulk carrier melalui pengertiannya secara umum, sejarah dan perkembangan dari jenis kapal ini, karakteristik, hingga jenis-jenis kapal ini menurut barang bawaannya. Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Kapal Bulk Carrier
Kapal bulk carrier adalah jenis kapal kargo yang termasuk ke dalam kapal kargo curah kering. Kapal ini beroperasi untuk mengangkut barang-barang bawaan yang termasuk curah kering seperti barang-barang mentah dari hasil tambang. Kapal bulk carrier adalah jenis kapal kargo curah kering yang paling besar dan mampu membawa beban muatan yang paling besar dan berat.
Kapal bulk carrier mengambil nama dari bahasa inggris. Bulk berarti “tebal” atau “kuat”, sementara carrier berati pembawa. Yang berarti kapal bulk carrier adalah kapal kargo yang memiliki desain untuk membawa angkutan dalam jumlah yang besar dan berat, hal ini karena kapal kargo curah kering memiliki kekuatan dan daya angkut yang besar.
Sehingga kapal ini berfungsi untuk mengangkut setiap barang atau kargo yang termasuk ke dalam curah kering atau barang kering seperti bahan makanan dan bahan tambang. Beberapa jenis kapal ini juga memiliki ruang muat khusus untuk beberapa komoditas curah kering seperti batu bara dan bijih besi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kapal ini merupakan salah satu jenis kapal yang paling besar. Anda pasti akan mengira bahwa setiap kapal kargo adalah jenis kapal bulk carrier. Padahal ada banyak hal dan karakteristik yang membedakan jenis kapal ini dari kapal kargo lainnya. Hal ini wajar karena memang kapal ini cukup ikonik dan mudah diingat bentuknya.
Salah satu kapal kargo jenis bulk carrier terbesar adalah Panamax. Kapal ini bernama demikian karena sering melintasi terusan panama dan mengangkut kargo antar benua Amerika dari perairan Atlantik dan Pasifik.
Sejarah Kapal Bulk Carrier
Dari pengertian umum mengenai kapal kargo curah kering kita dapat menangkap bahwa ada banyak perjalanan menarik dari kapal ini yang perlu kita ketahui. Salah satunya adalah awal mula dan sejarah kapal bulk carrier sebagai jenis kapal kargo terbesar. Berikut anda akan mengerti setiap perkembangan dari kapal ini.
Secara singkat, sejarah kapal bulk carrier tidak lepas dari kapal tanker atau kapal pengangkut barang cair. Kapal ini memiliki banyak kesamaan baik dalam karakteristik maupun spesifikasi. Seiring berkembangnya waktu, pada tahun 1990, jenis kapal ini masih cukup sederhana dan sedikit timpang dalam performa.
Tahukah Anda jika proses kapal ini awalnya merupakan kapal dengan resiko kecelakaan tertinggi di dunia? Kapal kargo curah kering memiliki banyak kasus kecelakaan sepanjang tahun 1990-an karena struktur kapal yang masih timpang dan terlalu sederhana untuk rute yang panjang.
Tercatat ada sekitar 116 jenis kapal bulk carrier yang tenggelam ataupun hilang dan memakan korban jiwa sekitar 618 pelaut. Pada tahun 2000 aada sekitar 23 kecelakaan yang melibatkan kapal ini menurut IMO.
Banyaknya resiko kecelakaan membuat kapal ini berevolusi untuk lebih aman dan tidak memakan banyak korban dan kerugian. IACS atau International Association of Classification Societies memperkenalkan klasifikasi khusus untuk kapal bulk carrier menurut bobot barang bawaan. Klasifikasi tersebut dibagi menjadi tiga kelas besar.
Kelas pertama adalah BC 1 yang hanya boleh mengangkut padi dan bahan makanan, BC-2 yang bertujuan mengangkut kargo sejenis, dan BC-3 yang mengangkut beberapa jenis barang spesifik, namun tergantung pada bobotnya, apabila bobotnya melebihi daya angkut, beberapa ruang muat akan dikosongkan.
Sehingga saat ini, kapal bulk carrier memiliki berbagai macam jenis yang disesuaikan dengan klasifikasi agar keselamatan awak kapal maupun muatan terjamin. Hal ni merupakan langkah preventif untuk menjadikan kapal bulk carrier sebagai kapal kargo yang kuat dan mampu menempuh jarak yang jauh pada medan yang berat seperti Samudera Atlantik dan Hindia.
7 Jenis Kapal Bulk Carrier
Anda dapat menyimpulkan dari klasfikasi dan sejarah kapal bulk carrier yang cukup fluktuatif, bahwa ada jenis-jenis kapal menurut karakteristiknya. Hal ini sesuai dengan kemampuan setiap jenis kapal kargo curah kering dalam mengangkut barang, menempuh jarak dan rute, serta bentuk kapal dan luas ruang muat. Berikut adalah ketujuh jenis kapal bulk carrier yang paling sering kita jumpai.
1. Mini Bulker
Jenis kapal kargo ini memiliki daya angkut sebesar 10.000 metrik ton, menjadikannya sebagai kapal bulk carrier paling kecil dan paling ringan dari seluruh jenis kapal lainnya.
2. Handysize Bulker
Jenis kapal bulk carrier yang memiliki daya angkut sebesar 10.000 hingga 35.000 metrik ton. Meskipun lebih besar dari kapal jenis mini bulker, kapal ini memiliki jarak tempuh yang lebih pendek. Sehingga hanya beroperasi antar pelabuhan regional. Kapal jenis ini mengangkut bijih besi dan pasir. Anda akan sering bertemu kapal ini mengarungi Selat Malaka dari Singapura menuju Riau dan Batam.
3. Handymax Bulker
Handymax Bulker adalah jenis kapal bulk carrier yang lebih besar dan mengangkut 60.000 metrik ton. Selain itu kapal ini cukup efektif untuk perjalanan jangka panjang dan rute yang jauh. Seringkali kita menemukan kapal ini berlabuh di pelabuhan internasional dan memiliki rute antar benua dan kawasan.
4. Panamax Bulker
Jenis kapal kargo ini yang paling terkenal. Seperti yang dijelaskan pada awal artikel ini, kapal ini merupakan kapal terbesar dari seluruh jenis kapal bulk carrier yang beroperasi saat ini. Kapal ini sering beroperasi di wilayah Terusan Panama dan sering mengangkut muatan dari negara-negara di Amerika Utara seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Kapal ini cukup ikonik karena sering melintasi kompleks kawasan pemukiman elit yang berada disekitar Pelabuhan Miami di Florida.
5. Kamsarmax Bulker
Adalah jenis kapal kargo curah kering yang memiliki daya angkut sebesar 100 ribu metrik ton dan memiliki rute atau jarak tempuh yangtidak terbatas pada suatu kawasan saja. Kapal jenis ini juga sering membawa beberapa komoditas tambang seperti bauksit.
6. Capesize Bulker
Adalah jenis kapal yang fleksibel dan salah satu jenis kapal kargo curah kering yang paling luas rute pelayarannya. Kapal ini juga memiliki kemampuan untuk melewati rute perairan terbuka seperti Samudera Pasifik tanpa perlu khawatir akan adanya kekhawatiran akan kehabisan bahan bakar.
7. ULOC (Ultra Large Ore Carrier)
Seperti namanya, jenis kapal ini memiliki kemampuan untuk mengangkut seluruh komoditas tambang dengan bobot yang besar. Meskipun begitu, daya angkut kapal ini tidak sebesar Panamax dan Kamsarmax. Kapal ini memiliki muatan khusus untuk beberapa komoditas tambang seperti batu bara dan bijih besi.
Penutup
Demikian penjelasan artikel ini terkait kapal bulk carrier dan ketujuh jenisnya. Secara umum, Anda bisa menyimpulkan bahwa kapal ini memang memiliki kelebihan dan kekurangan dalam perkembangannya. Namun dengan adanya regulasi dan klasifikasi yang ketat dari IACS, kapal bulk carrier menjadi kapal yang lebih aman dan memiliki banyak keunggulan.
Salah satu keunggulan kapal ini adalah dapat menempuh jarak yang jauh tanpa khawatir kehabisan bahan bakar. Namun apabila kapal ini kehabisan bahan bakar, Anda tidak perlu khawatir. Percayakan jasa bunker service pada Solar Industri.
Kami siap mengisi dan mengantarkan bahan bakar untuk kapal Anda kapan saja. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
