PPM merupakan satu hal penting yang berfungsi untuk memantau tingkat kepadatan polusi. Mengingat dewasa ini, masalah lingkungan semakin memburuk dan menjadi satu hal serius yang harus segera ditangani. Kita perlu melakukan upaya-upaya yang dapat menanggulangi masalah tersebut. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan dampak kerusakan lingkungan pada iklim, pemantauan polusi dengan sebuah parameter lingkungan sangatlah perlu. Dengan ini, ppm sangat berperan penting sebagai salah satu alat untuk menanggulangi masalah polusi.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan lengkap mengenai PPM, simak uraian berikut!
Pengertian PPM
PPM merupakan singkatan dari Parts per Million atau yang biasa disebut dengan bagian per sejuta adalah sebuah rasio satuan konsentrasi yang digunakan dalam bidang kimia.
Satuan ini sering digunakan dalam bidang Kimia Analisa untuk menunjukkan kandungan senyawa dalam dalam larutan. satu parts per million sama dengan 0,0001 persen larutan. Ini sama dengan 1 mili dari satuan lain seperti miligram per liter, miligram per kilogram, dll.
Notasi “bagian per” digunakan untuk menggambarkan larutan cair dalam bidang kimia dan teknik, tetapi satuan ini bukan merupakan bagian dari sistem pengukuran SI. Sistem ini bersifat rancu, karena konsentrasinya bergantung pada fraksi satuan asli yang digunakan. Sebagai contoh, membandingkan satu mililiter sampel dengan satu juta mililiter berbeda dengan membandingkan satu mol dengan satu juta mol atau satu gram dengan satu juta gram.
Baca Juga: RON: Panduan Nilai Bahan Bakar Pertalite, Pertamax, dan Super Shell
Cara Menghitung PPM
Parts per million dihitung dengan membandingkan jumlah zat dengan total jumlah bagian dalam sampel yang dianalisis. Rumus ppm adalah:
PPM = jumlah zat / total jumlah bagian x 106
Sebagai contoh, jika kita memiliki 4 gram zat A dalam 2000 gram campuran, maka Parts per Million zat A dalam campuran tersebut, adalah:
PPM = 2 gram/2000gram x 106 = 1000 ppm
Peran Penting PPM dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut beberapa peran penting parts per million pada kehidupan sehari-hari:
1. Memonitor Kualitas Udara
PPM sering digunakan untuk mengukur kualitas udara, khususnya untuk polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan Ozon (O3). Di daerah perkotaan, terdapat banyak polusi yang menyebabkan masalah kesehatan. Maka dari itu, dengan memonitor level Parts per Million dapat membanti mengidentifikasi sumber polusi dan bisa mengambil langkah-langkah preentif untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari polusi tersebut.
2. Penilaian Kualitas Air
PPM digunakan dalam penilaian kualitas air, utamanya dalam mengidentifikasi kontaminan seperti logam berat (timbal, merkuri, arsenik), pestisida, dan bahan kimia industri lainnya. Zat-zat ini dapat berdampak buruk pada kehidupan akuatik dan kesehatan manusia. Pengukuran menggunakan satuan Parts per Million membantu dalam menjaga sumber daya air yang aman.
3. Keamanan Pangan dan Pertanian
Di sektor pertanian, PPM sangat penting untuk mengevaluasi residu pestisida dalam produk makanan. Dengan menetapkan batas Parts per Million untuk residu ini, pihak berwenang dapat memastikan keamanan pangan dan melindungi konsumen dari potensi risiko kesehatan.
4. Pengendalian Emisi Industri
Sektor industri, terutama industri manufaktur perlu memantau tingkat emisi guna melestarikan lingkungan. Konsentrasi polutan yang tinggi dapat menyebabkan polusi udara, yang menyebabkan masalah pernapasan dan kerusakan lingkungan. Pengukuran PPM membantu industri mengoptimalkan proses mereka dan mengurangi emisi berbahaya.
5. Perubahan Iklim
Dalam penelitian perubahan iklim, PPM sangat penting untuk memantau konsentrasi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). Peningkatan level Parts per Million gas-gas ini telah dikaitkan dengan pemanasan global dan dampak buruknya terhadap lingkungan.
6. Bahan Kimia
PPM sangat penting dalam industri kimia untuk mengangani zat berbahaya dengan aman. Dengan mengetahui tingkat Parts per Million gas beracun atau mudah terbakar di udara, pekerja dapat melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah kecelakaan dan paparan.
Baca Juga: Seputar perbedaan HSFO dan LSFO Beserta Spesifikasinya
Itulah beberapa informasi mengenai PPM yang dapat kami sampaikan secara detail.
Perlu diketahui bahwa Solar Industri tidak hanya menyediakan artikel terkini terkait industri minyak dan gas (migas), tetapi kami juga menawarkan produk dan jasa di bidang bahan bakar minyak. Salah satunya, Solar Industri yang menyediakan pembelian dan pengiriman Biosolar B30/B35 untuk berbagai wilayah di Indonesia, cek layanan kami selengkapnya dalam laman berikut.