Ketika sedang bepergian, alat transportasi udara, laut, maupun darat menjadi suatu hal yang sangat penting untuk memudahkan proses bepergian. Penciptaan transportasi berguna untuk membantu aktivitas manusia dengan lebih mudah.
Semua alat transportasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, khususnya transportasi yang berjalan di udara. Dengan perkembangan teknologi, kini transportasi ini menjadi idaman semua orang.
Transportasi udara memiliki kelebihan, yaitu hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam sekali tempuh. Ada banyak sekali macam-macam transportasi udara, antara lain pesawat penumpang, pesawat tempur, helikopter, balon udara, roket, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa pembahasan lengkap mengenai transportasi udara. Simak artikel ini!
Pengertian Alat Transportasi Udara
Alat transportasi udara merupakan alat transportasi yang beroperasi di udara. Transportasi udara adalah sebuah alat yang berguna untuk mengangkut, membawa dan memindahkan barang dan manusia melalui udara dengan sebuah mesin.
Transportasi yang banyak kita kenal adalah pesawat terbang. Namun, masih banyak transportasi selain pesawat. Transportasi udara yang banyak dikenal adalah roket, balon udara, helikopter, dan sebagainya.
Umumnya, alat transportasi udara membutuhkan biaya yang mahal. Hal tersebut karena sarana dan prasarana yang mendukung transportasi tersebut harus memadai. Prasarana yang dibutuhkan oleh pesawat terbang adalah landasan pacu dan operator layanan penerbangan.
Perkembangan Alat Transportasi Udara di Indonesia
Perkembangan sebuah negara tidak terlepas dari kemajuan inovasi teknologinya. Sama halnya teknologi transportasi udara yang kini kian berkembang. Di Indonesia, perkembangan transportasi ini dapat dikatakan sangat pesat.
Sejarah transportasi berjenis udara di Indonesia ditandai dengan maskapai bernama National Flag Carrier yang kemudian diberi nama Garuda Indonesia. Garuda Indonesia memulai tugas pertama pada tugas kenegaraan tahun 1949 dengan membawa Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta.
PTDI atau PT Dirgantara Nusantara Indonesia (Indonesian Aerospace Inc.) adalah satu-satunya industri pesawat terbang yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahan tersebut berdiri sejak tahun 26 April 1976 dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Contoh Perusahaan Transportasi Udara
Banyak perusahaan di industri penerbangan yang terkenal dan terkemuka. Industri penerbangan adalah industri yang memiliki teknologi maju sehingga sangat mampu untuk mendirikan sebuah industri pesawat terbang. Terdapat beberapa perusahaan penerbangan yang terkemuka di dunia.
- Airbus adalah perusahaan dalam industri penerbangan yang berbasis di Eropa.
- Boeing adalah perusahaan penerbangan yang berbasis di Amerika Serikat.
- Bombardier adalah perusahaan penerbangan yang berbasis di Kanada.
- Embraer merupakan perusahaan penerbangan yang berbasis di Brazil.
- United Aircraft Corporation adalah perusahaan gabungan industri pesawat, seperti Ilyushin, Sukhoi, dan Tupolev yang berbasis Rusia.
Baca Juga: Avtur: Pengertian, Manfaat, Perbedaannya dengan Avgas
14 Contoh Alat Transportasi Udara
Banyak sekali jenis-jenis dari transportasi udara saat ini. Selain itu, transportasi ini memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah macam-macam alat transportasi udara disertai dengan penjelasan dan gambarnya.
1. Pesawat Penumpang Sipil (Airliner)
Sesuai dengan namanya, pesawat ini merupakan transportasi udara yang berguna untuk mengangkut penumpang dari golongan sipil. Jenis pesawat ini biasa disebut dengan pesawat komersial. Kapasitas yang dimiliki oleh transportasi ini mencapai 500 orang.
2. Pesawat Militer (Military Aircraft)
Pesawat ini berguna untuk kepentingan dan juga kebutuhan militer. Pesawat militer memiliki 3 jenis, yaitu pesawat tempur (Fighter Aircraft), pesawat tempur latih, dan pesawat intai.
Transportasi berjenis pesawat tempur memiliki kemampuan untuk menyerang pesawat musuh sehingga hanya digunakan untuk situasi yang genting dan darurat pertempuran.
3. Pesawat Angkut
Jenis pesawat angkut ini biasa disebut juga dengan pesawat kargo yang berfungsi untuk mengangkut barang. Penggunaan dari pesawat ini bisa pada ranah militer ataupun warga sipil.
Pada bidang militer, pesawat ini digunakan untuk mengangkut senjata, kendaraan militer, dan tentara.
4. Pesawat Piston
Piston sebenarnya merupakan jenis pesawat berdasarkan mesin yang digunakannya. Kapasitas dari pesawat ini hanya dapat diisi dengan 3 sampai 8 orang. Kapasitas yang sedikit tersebut karena pesawat ini hanya digunakan untuk penerbangan dengan jarak yang dekat.
Fungsi lainnya dari pesawat bermesin piston ini adalah untuk kepentingan foto udara, penyemprotan udara, dan latihan penerbangan.
5. Pesawat Turbofan
Pesawat berjenis ini menggunakan turbofan sebagai mesin penggeraknya. Dua pesawat dengan mesin turbofan, yaitu airline dan jet exclusive. Cara kerja dari pesawat ini adalah dengan menghirup udara, lalu udara tersebut dipadatkan oleh kompresor yang kemudian dibakar.
Hasil pembakaran udara yang dipadatkan tersebut akan memutar turbin dengan tekanan tinggi. Lalu, turbin bertekanan rendah dikembangkan dan akhirnya terbentuklah gas pembakaran yang keluar melalui noise.
Baca juga: Berbagai Jenis Bahan Bakar Pesawat Selain Avtur, Simak!
6. Pesawat Turboprop
Mesin yang digunakan pada jenis pesawat ini bernama turboprop, tetapi cara kerjanya mirip dengan pesawat turbofan. Kapasitas dari pesawat ini dari 4 sampai 70 penumpang dan digunakan untuk penerbangan selama 2 hingga 4 jam.
Perbedaan pesawat turboprop dengan turbofan terdapat pada jenis bahan bakarnya yang menggunakan alloy nikel.
9. Transportasi Udara Helikopter (Helicopter)
Helikopter adalah transportasi udara yang mendapatkan berat lebih dari udara dan memiliki sayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin. Jenis pesawat ini terangkat dan terdorong sebagai pesawat dengan sayap putar.
Helikopter dapat menjangkau daerah-daerah kecil dan terpencil. Oleh karena itu, jenis pesawat ini sering digunakan untuk evakuasi ketika terjadi bencana alam.
10. Roket
Roket adalah wahana luar angkasa yang digunakan untuk perjalanan ke luar angkasa. Roket juga digunakan untuk kembang api, kendaraan peluncur luar angkasa ke satelit bulan, persenjataan, dan eksplorasi ke planet lain.
Bahan bakar dari roket biasanya berbentuk padat atau cair, seperti bahan cair booster atau penguat. Sedangkan bahan bakar padat disebut juga dengan propelan, yang terdiri dari fuelbinder, metal-fuel, oksidator, dan sumber oksigen serta additives lainnya.
11. Balon Udara
Alat transportasi selain pesawat adalah balon udara. Balon udara berguna untuk mengangkut orang atau barang dengan jarak tertentu. Saat ini, balon udara banyak digunakan untuk pariwisata. Balon ini dapat mengembang di udara karena memiliki daya apung.
Awalnya, cara kerja dari balon udara ini adalah dengan memompakan udara bernama hidrogen. Namun, adanya risiko ledakan menyebabkan balon udara sekarang menggunakan gas mulia helium sebagai tenaga penggerak.
12. Drone
Drone merupakan pesawat tanpa awak yang digunakan untuk pengawas atau pengintai. Pesawat jenis ini dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan komputer atau remote control.
Pemanfaatan drone saat ini sebagai kepentingan videografi yang dapat dikreasikan untuk bahan membuat video.
13. Terjun Payung
Terjung payung adalah kegiatan terjun di atas langit dengan alat bernama parasut yang dibentangkan. Saat ini, terjun payung banyak digunakan untuk tujuan rekreasional dan olahraga.
14. Paralayang
Paralayang termasuk pada jenis olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain. Tujuan dari adanya paralayang ini adalah untuk rekreasi atau kompetisi. Paralayang biasa lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan arah angin.
Baca Juga: Mengenal Kapal Tanker, Fungsi, dan Berbagai Ukurannya
Demikian adalah pembahasan mengenai transportasi udara tradisional dan modern yang saat ini berkembang. Berbagai jenis transportasi saat ini terus berkembang seiring dengan berjalannya zaman.
Kelebihan transportasi udara adalah, yaitu waktu tempuh yang singkat dan menjangkau daerah terpencil. Sementara itu, kekurangan transportasi udara adalah biaya yang lumayan mahal dan perlunya landasan untuk tempat mendarat.
Bahan bakar yang berkualitas akan memberikan perlindungan yang baik pada mesin kendaraan kalian. Solar Industri adalah perusahaan distributor resmi yang bergerak di bidang transportir bahan bakar minyak.
Solar Industri menyediakan berbagai macam produk bahan bakar, antara lain adalah Bio Solar (B30) Non-Subsidi. Bahan bakar mesin diesel yang kami sediakan menggunakan komposisi dengan campuran 30% biodiesel dan 70% solar. Segera hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut!