Apa Itu Bobibos? Pengertian, Bahan dan Tingkat RON

Bagikan:
Bobibos adalah
Daftar Isi

Perkembangan teknologi energi alternatif di Indonesia menunjukkan dinamika baru melalui munculnya Bobibos, sebuah bahan bakar nabati yang diklaim memiliki kualitas tinggi setara RON 98.

Dalam beberapa bulan terakhir, istilah apa itu menjadi salah satu pencarian populer, terutama setelah banyak publikasi menyoroti bahan bakar ini sebagai inovasi energi yang berasal dari limbah tanaman.

Artikel ini membahas Bobibos secara komprehensif mulai dari konsep dasar, bahan baku, proses produksi, klaim tingkat RON, hasil uji lapangan, hingga perbandingannya dengan biofuel lain. 

Apa Itu Bobibos?

Bobibos adalah bahan bakar nabati yang dikembangkan oleh M. Ikhlas Thamrin setelah melalui riset bertahun-tahun. Dalam beberapa kesempatan, Ikhlas menyampaikan bahwa inspirasi awalnya berangkat dari ayat dalam Surat Yasin yang menyebutkan bagaimana api dapat muncul dari “pohon yang hijau”. 

Dari sudut pandang ilmiah, ini mengarah pada konsep energi biomassa energi yang berasal dari unsur karbon, hidrogen, selulosa, dan lignin yang terdapat pada tumbuhan.

Energi ini diposisikan sebagai energi lokal yang bersumber dari tanaman Indonesia. Narasi ini sering menjadi alasan publik menelusuri istilah bobibos adalah bahan bakar dari tanaman apa, karena gagasan besar yang dibawa pengembangnya adalah kemandirian energi berbasis sumber daya lokal. 

Produk ini juga dipromosikan sebagai bentuk kontribusi terhadap pengurangan ketergantungan pada BBM fosil, sekaligus sebagai langkah menuju energi yang lebih bersih.

Bahan Baku Bobibos

Pertanyaan bbm bobibos terbuat dari apa menjadi perdebatan sejak pernyataan awal sang founder yang menyebut bahwa “semua tanaman hijau berpotensi menjadi energi”. Namun, berdasarkan data yang lebih konkret dari laporan media dan publikasi yang melakukan liputan langsung, Bobibos kini diketahui menggunakan jerami sebagai bahan baku utama.

Jerami merupakan limbah pertanian yang kaya lignoselulosa. Struktur ini membuat jerami ideal sebagai sumber bioenergi karena dapat diolah menjadi biofuel melalui proses pemecahan serat, fermentasi, atau konversi termal tertentu. 

Indonesia memproduksi jutaan ton jerami setiap tahun, sehingga bahan baku Bobibos memiliki ketersediaan melimpah dan berbiaya rendah.

Selain menghasilkan energi, pengolahan jerami juga dapat memberikan produk sampingan seperti pupuk organik atau pakan ternak. Hal ini menciptakan model ekonomi sirkular yang berpotensi menguntungkan petani. Bahkan, dalam beberapa publikasi disebutkan bahwa satu hektare lahan padi dapat menghasilkan hingga 3.000 liter setara produk biofuel setelah diproses.

Baca Juga Bahan Bakar Fosil adalah: Pengertian, Manfaat, dan Dampak

Bagaimana Proses Pembuatan Bobibos 

1. Konversi Lignoselulosa

Jerami memiliki komposisi utama berupa selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Proses awal biasanya melibatkan pemecahan struktur lignoselulosa menggunakan metode kimia, biologis, atau termal. Tahapan ini membantu mengubah material padat menjadi senyawa yang lebih mudah dikonversi.

2. Reaksi Kimia atau Fermentasi

Setelah struktur dasar berubah, material diproses melalui fermentasi, katalisis, atau metode hidrolisis untuk menghasilkan senyawa hidrokarbon yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar.

3. Teknologi Formulasi

Ikhlas Thamrin menyebut menggunakan “serum” tertentu dalam produksinya. Meski tidak dirinci, serum ini kemungkinan berfungsi sebagai katalis atau agen stabilisasi yang menjaga kualitas pembakaran.

Proses di atas menggambarkan bagaimana limbah pertanian dapat menjadi energi cair yang menyerupai karakteristik bahan bakar fosil. Namun, formulasi teknis Bobibos belum tersedia secara publik karena masih dalam tahap riset.

Tingkat RON 98

Salah satu klaim utama yang sering dikutip adalah Bobibos RON 98, setara dengan bahan bakar premium seperti Pertamax Turbo. RON (Research Octane Number) adalah parameter yang mengukur kemampuan bahan bakar menahan knocking pada mesin bensin berkompresi tinggi.

Dari sisi biofuel, tingkat oktan tinggi memang memungkinkan. Bioethanol, misalnya, memiliki RON lebih dari 108. Secara teori, biofuel berbasis tanaman dapat mencapai angka oktan tinggi jika komposisi oksigen dan rantai hidrokarbonnya stabil.

Namun, berdasarkan pernyataan resmi Kementerian ESDM yang dikutip dari berbagai media:

  • Bobibos belum memiliki sertifikat resmi
  • Hasil pengujian masih berbentuk laporan laboratorium, bukan izin edar
  • Proses sertifikasi BBM baru membutuhkan waktu minimal delapan bulan

Dengan demikian, klaim Bobibos RON 98 belum dapat divalidasi secara ilmiah. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah angka tersebut benar mencerminkan performa bahan bakar pada skala industri.

Uji Coba Bobibos pada Kendaraan

Beberapa uji coba dilakukan pada sepeda motor, mobil bensin, mobil diesel, traktor pertanian, dan kapal nelayan. Laporan menyebut bahwa Bobibos dapat menyalakan mesin dengan baik, menghasilkan tarikan lebih ringan, dan menciptakan asap buangan yang lebih bersih. 

Namun, uji ini dilakukan secara terbatas dan bukan bagian dari prosedur sertifikasi resmi. Pengembang menyatakan bahwa Bobibos memberikan pembakaran lebih sempurna, konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, dan respons mesin yang lebih stabil.

Hasil Uji Coba

Biofuel memiliki karakteristik berbeda dari BBM fosil, di antaranya kandungan oksigen yang lebih tinggi, kecenderungan menyerap air, potensi menimbulkan korosi pada komponen tertentu, dan perbedaan kompatibilitas terhadap karet, seal, dan plastik. 

Karena itu, setiap formulasi biofuel baru perlu menjalani uji kompatibilitas material serta uji jangka panjang sebelum dapat digunakan secara massal.

Regulasi dan Sertifikasi Bobibos

Hingga saat ini, Bobibos belum menerima sertifikasi resmi dari instansi energi Indonesia. Menurut ESDM:

  • Setiap bahan bakar baru harus melalui pengujian performa, emisi, dan dampak mesin
  • Lembaga yang berwenang meliputi Lemigas dan BPPT
  • Proses sertifikasi dilakukan berlapis dan dapat berlangsung hingga berbulan-bulan

Dengan demikian, status energi terbarukan tersebut masih berada pada tahap uji internal dan koordinasi awal dengan lembaga pemerintah. Masyarakat perlu memahami bahwa proses ini penting untuk memastikan keamanan bahan bakar bagi kendaraan dan lingkungan.

Kelebihan dan Kekurangan Bobibos

Kelebihan

  • Memanfaatkan limbah pertanian (jerami)
  • Potensi mengurangi emisi karbon
  • Mendukung ekonomi petani melalui pemanfaatan limbah
  • Dapat dikembangkan dalam skala lokal

Kekurangan

  • Belum tersertifikasi resmi
  • Klaim RON 98 belum terverifikasi
  • Produksi masih terbatas pada skala pilot
  • Risiko kompatibilitas mesin masih harus diuji

Baca Juga Cara Kerja Biofuel Menjadi Energi yang Ramah Lingkungan

Perbandingan Bobibos dengan Biofuel Lain

AspekBobibos (Jerami)BioethanolBiodiesel (FAME)BBM Fosil
Bahan BakuJeramiTebu, jagungMinyak sawitMinyak bumi
Kualitas Oktan/CetaneKlaim RON 98RON 108Cetane 48–65RON 90–98
RegulasiBelum sertifikasiSudah SNISNI B35Lengkap
EmisiKlaim rendahRendahRendahLebih tinggi
Stabilitas PenyimpananBelum diujiKurang stabilStabilStabil
Risiko MesinMasih perlu diujiRisiko korosiAman untuk dieselStabil

Apakah Bobibos Aman Dipakai Kendaraan?

Bobibos masih memerlukan serangkaian pengujian resmi untuk membuktikan keamanannya. Secara teori, bahan bakar berbasis jerami dapat menimbulkan perbedaan karakteristik pembakaran dan memengaruhi material tertentu pada sistem bahan bakar. Sampai proses sertifikasi selesai, pemanfaatan Bobibos tidak dapat direkomendasikan untuk pemakaian umum.

Penutup

Bobibos menawarkan peluang baru dalam pemanfaatan energi nabati di Indonesia, terutama melalui penggunaan limbah pertanian yang melimpah. Namun, proses validasi teknis, uji material, dan sertifikasi pemerintah tetap menjadi tahapan wajib sebelum dapat digunakan sebagai bahan bakar komersial. 

Jika Anda membutuhkan solusi energi bersertifikat, stabil, dan siap digunakan untuk skala industri, Solar Industri menyediakan produk Biosolar B40 yang telah teruji dan memenuhi standar nasional. Untuk pemesanan dan konsultasi, Anda dapat menghubungi tim kami melalui halaman Kontak Solar Industri.

Artikel Terkait

Butuh Supplier Solar Industri dengan Pengiriman Cepat?
Kami siap melayani distribusi solar ke seluruh wilayah Indonesia dengan armada tepercaya dan tangki standar industri.

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.