Rencana Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki tujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi, menjaga keberlanjutan hidup masyarakat dan menjaga kualitas lingkungan hidup, dan terwujudnya pembangunan yang mampu menjaga kualitas kehidupan.
Lebih jelasnya lagi, simak artikel di bawah ini tentang SDGs dan bagaimana peran bidang minyak dan gas di dalamnya.
Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang dikenal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), dilansir dari sdgs.bappenas.go.id, adalah rencana pembangunan yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Selanjutnya, SDGs juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hidup masyarakat dan pembangunan yang tetap menjaga kualitas lingkungan hidup. Demikian pula pada pembangunan menjamin keadilan bagi setiap masyarakat dan melaksanakan tata kelola yang dapat menjaga peningkatan kualitas hidup dari generasi saat ini ke generasi selanjutnya.
SDGs disusun sebagai dasar untuk komitmen dan koorperatif global yang berkaitan dengan perubahan iklim, manajemen terhadap sumber daya alam, mempromosikan kedamaian dan inklusivitas, mengurangi kesenjangan, dan menjamin kemakmuran ekonomi.
SDGs dibentuk saat konferensi yang dilakukan oleh PBB pada tahun 2012 dalam UN Conference on Sustainable Development. Pada tahun 2015, disusun 17 tujuan global yang meliputi lingkungan, politik, dan ekonomi yang dapat membawa dunia menuju transformasi dalam kurun waktu 2015-2030.
Baca Juga: Kenali ESG (Environmental, Social, and Governance), Solusi Keberlanjutan Perusahaan
Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs)
Terdapat 17 tujuan yang dikemukakan sebagai tujuan SDGs dan tujuan-tujuan tersebut adalah:
1. No Poverty
Pertama, SDGs memiliki tujuan untuk memberantas kemiskinan dalam bentuk apapun. Tujuan ini dibuat karena kemiskinan masih menjadi permasalahan besar di banyak belahan dunia, sehingga untuk menuntaskan masalah ini perlu diatur tujuan penghapusan kemiskinan.
2. Zero Hunger
Tujuan kedua SDGs adalah menghapus angka kelaparan dan kekurangan gizi. Hal ini berfokus untuk menjaga ketersediaan pangan yang dapat membantu dalam peningkatan gizi seimbang dan mendorong pertanian yang berkelanjutan.
3. Good Health and Well-Being
Selanjutnya, SDGs memiliki tujuan menjamin kehidupan yang sehat, secara bersamaan mendorong kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Selaras dengan tujuan ini, telah banyak dilakukan gerakan hidup sehat dan akses menuju fasilitas kesehatan yang mudah.
4. Quality Education
Tujuan keempat dari SDGs ini adalah menjamin pendidikan yang berkualitas dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar yang abadi bagi setiap masyarakat.
5. Gender Equality
Pada tujuan kelima SDGs ini adalah melaksanakan kesetaraan gender dan melakukan pemberdayaan wanita.
6. Clean Water and Sanitation
Tujuan keenam dari SDGs adalah menjamin ketersediaan dan pengelolaan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan bagi setiap seluruh masyarakat. Kendati hal ini, permasalahan ketersediaan air dan sanitasi ini cukup penting mengingat dunia saat ini mengalami perubahan iklim yang menyebabkan beberapa belahan dunia mengalami krisis air minum dan masalah sanitasi.
7. Affordable and Clean Energy
Tujuan ketujuh SDGs adalah menjamin akses energi yang terjangkau, dapat diandalkan, dan berkelanjutan. Kebutuhan energi saat ini meningkat seiring dengan penambahan penduduk di dunia, namun masyarakat masih belum mendapatkan akses ke energi yang terjangkau. Sehingga untuk mewujudkan tujuan ini, telah banyak dikembangkan energi terbarukan yang bersih dan terjangkau.
8. Decent Work and Economic Growth
Pada tujuan kedelapan SDGs adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, pekerjaan penuh dan produktif serta layak bagi seluruh pekerja.
9. Industry, Innovation, and Infrastructure
Pada tujuan kesembilan ini adalah melakukan pembangunan yang tangguh, mendorong inklusivitas, industrialisasi yang berkelanjutan, dan mendorong inovasi.
10. Reduced Inequality
Di dalam tujuan kesepuluh ini mengurangi kesenjangan sosial di seluruh belahan dunia.
11. Sustainable Cities and Communities
Tujuan kesebelas SDGs ini adalah membangun kota dan hunian bagi masyarakat yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
12. Responsible Consumption and Production
Tujuan SDGs ini adalah menjamin konsumsi yang berkelanjutan dan pola produksi.
13. Climate Action
Tujuan SDGs ini adalah mengambil langkah serius untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Perubahan iklim yang dialami oleh banyak belahan dunia ini mempengaruhi kehidupan masyarakat dan perubahan terhadap lingkungan, sehingga perlu melakukan langkah serius dalam mengatasi hal ini.
14. Life Below Water
Di tujuan ini dengan melakukan konservasi dan keberlanjutan menggunakan sumber daya yang berasal dari samudera dan laut untuk sustainable development.
15. Life On Land
Di tujuan ini melakukan proteksi, memulihkan, dan mendorong penggunaan yang berkelanjutan dari ekosistem darat, manajemen hutan yang berkelanjutan, memerangi penggurunan, dan menghentikan dan membalikkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Peace, Justice, and Strong Institution
Tujuan keenam belas ini adalah mendorong sustainable development bagi masyarakat yang inklusif dan damai, menyediakan akses keadilan untuk seluruh masyarakat yang efektif, akuntabel, dan institusi inklusif bagi semuanya.
17. Partnerships for The Goals
Dan tujuan terakhir dari SDGs adalah memperkuat arti dari implementasi dan revitalisasi kerja sama global untuk sustainable development.
Relevansi Sustainable Development Goals (SDGs) untuk Bisnis
Bisnis dan industri memiliki peran penting dalam mencapai SDGs. Sejalan dengan ini, perkembangan industri secara langsung maupun tidak langsung mendukung objek sosial yang terdapat di SDGs. Hal tersebut meliputi penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, keterlibatan sosial, kesetaraan gender, akses yang lebih banyak ke pendidikan, fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan peningkatan tenaga kerja yang lebih baik.
Maka dari itu, SDGs menghadirkan kesempatan bagi perusahaan terkemuka bagaimana mereka dapat membantu memajukan pembangunan berkelanjutan, baik dengan meminimalkan efek negatif maupun memaksimalkan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat di dunia.
Di antara fokus dalam implementasi SDGs untuk bisnis, SDGs memberikan manfaat-manfaat berikut, yaitu:
- Identifikasi kesempatan bisnis masa depan.
- Meningkatkan daya tarik sebagai seorang employer.
- Penguatan hubungan dengan stakeholders dan mengikuti perkembangan kebijakan.
- Meningkatkan nilai keberlanjutan perusahaan.
- Stabilisasi pasar dan masyarakat.
Baca Juga: OPEC: Definisi, Sejarah, Tujuan, Anggota dan Peran Indonesia
Kompas Sustainable Development Goals (SDGs)
Kompas SDGs yang dipublikasikan oleh Global Compact memberikan 5 langkah mudah untuk perusahaan bagaimana mereka bisa meluruskan strategi dan mengatur kontribusi mereka dalam realisasi SDGs.
Dilansir dari as-scheiner.blog, langkah-langkah dalam kompas SDGs ini yaitu:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah perusahaan harus membiasakan diri dengan SDGs.
- Kemudian langkah kedua adalah perusahaan menentukan prioritas berdasarkan penilaian dampak saat ini dan potensi mereka di seluruh nilai rantai mereka pada SDGs.
- Lalu perusahaan melakukan penyelarasan tujuan mereka dengan SDGs untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan.
- Mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam tata kelola perusahaan dan bisnis inti serta menetapkan target pembangunan berkelanjutan untuk semua fungsi di perusahaan.
- Perusahaan membangun SDGs dalam komunikasi mereka dengan stakeholders dan mengevaluasi kinerja mereka dengan mengacu pada pembangunan berkelanjutan.
Peran Minyak dan Gas Bumi Pada Sustainable Development Goals
United Nation Development Programme (UNDP), International Finance Corporation (IFC), dan IPIECA, yang merupakan asosiasi global untuk industri minyak dan gas dan isu sosial, menyusun bersama sebuah atlas untuk memetakan sektor minyak dan gas bumi di dalam 17 tujuan SDGs. Rangkuman pemetaan sektor minyak dan gas bumi dalam SDGs ditampilkan di bawah ini:
Baca juga: Mengenal Pengertian CSR, Fungsi, Tipe, Manfaat dan Pendanaan
1. No Poverty
Integrasi ke bisnis inti:
- Meningkatkan akses ke kebutuhan energi
- Berkontribusi ke keberlanjutan fiskal
- Mengatasi perubahan iklim
- Berinvestasi pada pembangunan lokal
Kolaborasi dan manfaat:
- Pengembangan masyarakat
- Pengurangan kesenjangan gender
2. Zero Hunger
Integrasi ke bisnis inti:
- Menyelaraskan kegiatan pengembangan pertanian dan minyak serta gas di lokasi yang sama
- Menggunakan bersama infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas produksi pertanian
- Mengatasi perubahan iklim
Kolaborasi dan manfaat:
- Peningkatan efisiensi produk pertanian yang berasal berbasis minyak dan gas bumi
3. Good Health and Well-Being
Integrasi ke bisnis inti:
- Melakukan penilaian dampak kesehatan untuk memperkuat kapasitas dalam mengelola risiko kesehatan
- Mengurangi kecelakaan kerja
- Mengatasi kesehatan mental dan penyalahgunaan obat-obatan
- Merancang program bermanfaat
- Melindungi pekerja dan anggota komunitas dari penyakit infeksius
- Melindungi pekerja dan anggota komunitas dari penyakit tidak menular
- Melakukan pencegahan dan mitigasi dari dampak emisi udara dan limbah
- Meningkatkan keselamatan jalan
Kolaborasi dan manfaat:
- Memperkuat respon sistem kesehatan masyarakat terhadap potensi risiko kesehatan dan epidemi
4. Quality Education
Integrasi ke bisnis inti:
- Menetapkan strategi perusahaan untuk konten lokal untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan
- Berinvestasi dalam pendidikan tenaga kerja, pelatihan, dan program teknis
- Berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan dalam tanggung jawab penggunaan energi serta teknologi terbarukan
Kolaborasi dan manfaat:
- Mendukung upaya pendidikan dan pengembangan pelatihan di dalam negeri
5. Gender Equality
Integrasi ke bisnis inti:
- Mengembangkan kebijakan konten yang peka terhadap gender
- Mendukung partisipasi penuh dan efektif perempuan saat pengambilan keputusan di semua tingkat
- Meningkatkan kesempatan kerja bagi perempuan dan keterwakilan perempuan dalam manajemen
Kolaborasi dan manfaat:
- Mengatasi dampak sosial negatif termasuk segala bentuk kekerasan
- Meningkatkan penggunaan pendidikan STEM (science, technology, engineering, dan maths) untuk pemberdayaan perempuan
6. Clean Water and Sanitation
Integrasi ke bisnis inti:
- Mengembangkan strategi untuk air perusahaan
- Memahami manajemen risiko untuk kekeringan air
- Meningkatkan efisiensi penggunaan air
- Mengatur produksi air dan air limbah
Kolaborasi dan manfaat:
- Meningkatkan pemahaman mengenai hubungan air dan energi
- Melakukan pendekatan partisipatif untuk pengelolaan air
- Membangun infrastruktur penggunaan air bersama
7. Affordable and Clean Energy
Integrasi ke bisnis inti:
- Meningkatkan akses ke layanan energi melalui infrastruktur bersama
- Menumbuhkan pangsa gas alam dalam bauran energi
- Meningkatkan pangsa energi dan teknologi alternatif dalam bauran energi global
- Meningkatkan efisiensi energi dalam proses operasional dan produksi
Kolaborasi dan manfaat:
- Pendekatan terpadu oleh banyak stakeholders untuk kemiskinan energi
8. Decent Work and Economic Growth
Integrasi ke bisnis inti:
- Melakukan penilaian terhadap kemampuan dan mengkomunikasikan ekspektasi yang masuk akal
- Menumbuhkan pekerja lokal yang penuh dan produktif dan pengembangan tenaga kerja
- Mendorong pengadaan lokal dan pengembangan pemasok
Kolaborasi dan manfaat:
- Mendukung diversifikasi ekonomi untuk mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi
- Melakukan dialog multi-stakeholders untuk mempromosikan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan
9. Industry, Innovation, and Infrastructure
Integrasi ke bisnis inti:
- Meningkatkan infrastruktur dan teknologi dengan membuatnya menjadi berbasis keberlanjutan
- Mengevaluasi kesempatan potensial untuk infrastruktur penggunaan bersama
Kolaborasi dan manfaat:
- Meningkatkan kapabilitas teknologi dan transfer pengetahuan
- Memperluas akses energi di luar jaringan
10. Reduced Inequalities
Integrasi ke bisnis inti:
- Menjamin pembayaran pajak yang transparan
- Menilai dampak kesenjangan dalam perencanaan proyek
- Mengatur ekspektasi dan mengkomunikasikan dengan komunitas lokal
- Melakukan mitigasi akibat dari dampak perubahan iklim
- Menyediakan akses ke energi
Kolaborasi dan manfaat:
- Meningkatkan pengelolaan pendapatan dan memperbanyak tata kelola lokal
11. Sustainable Cities and Communities
Integrasi ke bisnis inti:
- Menjaga dan melindungi warisan budaya dan alam dunia
- Mengentas risiko yang berkaitan dengan kegiatan operasional di lingkungan perkotaan
- Mendukung urbanisasi yang inklusif dan berkelanjutan di masyarakat sekitar kegiatan operasional
Kolaborasi dan manfaat:
- Melakukan perencanaan koordinasi untuk kota dan daerah pengembangan
12. Responsible Consumption and Production
Integrasi ke bisnis inti:
- Mengintegrasikan pendekatan penatagunaan produk
- Memperkenalkan pengelolaan limbah dan kimia yang ramah lingkungan dan efisien
- Meningkatkan keberlanjutan supply chain
Kolaborasi dan manfaat:
- Melakukan koordinasi pendekatan untuk keberlanjutan
13. Climate Action
Integrasi ke bisnis inti:
- Merencanakan strategi net-zero emissions di masa depan
- Melakukan penilaian sendiri untuk carbon resiliency
- Memperkuat ketahanan dan kapasitas adaptif untuk dampak perubahan iklim
- Melakukan mitigasi emisi dalam proses operasional minyak dan gas bumi
Kolaborasi dan manfaat:
- Bermitra dalam penelitian dan pengembangan serta penjangkauan pendidikan
- Mendukung pengukuran efektivitas kebijakan
- Membantu pelanggan untuk menurunkan emisi mereka
14. Life Below Water
Integrasi ke bisnis inti:
- Memasukkan penilaian lingkungan ke dalam rencana pengelolaan
- Meminimalkan dan mengatasi tingkat pengasaman laut
- Melakukan pencegahan kecelakaan, kesiapsiagaan, dan respon
15. Life On Land
Integrasi ke bisnis inti:
- Melakukan pengelolaan biodiversitas dan ekosistem yang efektif
- Mengimplementasikan hirarki mitigasi
- Meminimalisasi dampak menggunakan teknologi baru
- Penyeimbangan keanekaragaman hayati
Kolaborasi dan manfaat:
- Berbagi pengetahuan bersama multi-stakeholders
- Melakukan pendekatan menggunakan konservasi bentang alam
16. Peace, Justice, and Strong Institution
Integrasi ke bisnis inti:
- Mengintegrasikan perspektif hak asasi manusia dalam asesmen dampak
- Keterlibatan dan persetujuan komunitas
- Mengintegrasikan sistem anti korupsi
Kolaborasi dan manfaat:
- Meningkatkan institusi melalui NOC
- Meningkatkan institusi yang efektif, akuntabel, dan transparan
17. Partnerships for The Goals
Integrasi ke bisnis inti:
- Membangun kapasitas pemerintah
- Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi energi berkelanjutan
Kolaborasi dan manfaat:
- Berpartisipasi dalam dialog
- Memperkuat koordinasi antar inisiatif
- Memasukkan SDGs ke dalam kebijakan
- Menerapkan indikator SDGs
Manfaat Sustainable Development Goals (SDGs) bagi Sektor Minyak dan Gas Bumi
Sektor minyak dan gas bumi memiliki peran penting dalam keberhasilan SDGs, baik positif maupun negatif. Perusahaan minyak dan gas bumi dalam kapasitasnya masing-masing dan berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas, masyarakat sipil, dan mitra lainnya, dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan SDGs.
Secara historis, sektor minyak dan gas telah berkontribusi dalam SDGs, seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, perpindahan penduduk, kesenjangan ekonomi dan sosial, konflik bersenjata, dan peningkatan risiko kesehatan.
Dengan meningkatkan kontribusi positifnya dan dengan melakukan mitigasi dampak negatif, industri minyak dan gas bumi telah berpotensial untuk berkontribusi pada 17 tujuan SDGs. Tanggung jawab industri minyak dan gas bumi dapat menumbuhkan ekonomi seiring perkembangan sosial dengan memberikan akses ke energi yang terjangkau, kesempatan bekerja, pengembangan kemampuan, peningkatan pendapatan fiskal, dan peningkatan infrastruktur.
Kesimpulan
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah rencana pembangunan yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan hidup masyarakat, pembangunan yang tetap menjaga kualitas lingkungan hidup, dan pembangunan menjamin keadilan bagi setiap masyarakat serta melaksanakan tata kelola yang dapat menjaga peningkatan kualitas hidup dari generasi saat ini ke generasi selanjutnya.
SDGs memiliki 17 tujuan yang dari keseluruhan, sektor minyak dan gas bumi memiliki peran di masing-masing tujuan. Manfaat penerapan SDGs di sektor minyak dan gas bumi, seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, perpindahan penduduk, kesenjangan ekonomi dan sosial, konflik bersenjata, dan peningkatan risiko kesehatan.
Dengan meningkatkan kontribusi positifnya dan dengan melakukan mitigasi dampak negatif, industri minyak dan gas bumi telah berpotensi untuk berkontribusi pada 17 tujuan SDGs. Tanggung jawab industri minyak dan gas bumi dapat menumbuhkan ekonomi seiring perkembangan sosial dengan memberikan akses ke energi yang terjangkau, kesempatan bekerja, pengembangan kemampuan, peningkatan pendapatan fiskal, dan peningkatan infrastruktur.
Dengan demikian, SDGs ini sangat perlu diterapkan di setiap sektor kehidupan, termasuk di dalamnya sektor minyak dan gas bumi, untuk mencapai komitmen global di tahun 2030.
Solar Industri menyediakan pembelian Bio Solar B30 dan Marine Fuel Oil untuk kebutuhan industri dan perkapalan. Jika Anda tertarik dengan produk kami, silakan kunjungi laman resmi kami.