BBM Subsidi: Definisi, Ciri, & Bedanya dengan Non Subsidi

Bagikan :
BBM subsidi adalah bantuan berupa dana dari pemerintah kepada perusahaan penyedia bahan bakar supaya harga yang diberikan kepada masyarakat lebih terjangkau.
Subsidi
Daftar Isi

Pernahkah Anda mendengar istilah subsidi? Ya, istilah ini sudah sangat familiar dan tidak asing lagi di telinga kita. Sebab, sudah banyak dibicarakan oleh masyarakat.

Subsidi adalah jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Tujuannya adalah membantu masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Barang-barang yang telah tersebusidi dari pemerintah biasanya akan memiliki harga yang lebih murah sesuai dengan tujuan sebelumnya. Salah satu contohnya adalah subsidi BBM.

BBM menjadi salah satu contoh di Indonesia karena sering kali harga bahan bakar ini melonjak tinggi, sehingga menyulitkan masyrakat menengah ke bawah.

Maka dari itu, kehadiran BBM ini mempunyai peranan penting bagi masyarakat Indonesia. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian BBM subsidi beserta ciri-ciri dan perbedaannya dengan non-subsidi.

Yuk, simak pembahasannya di bawah ini, ya!

Apa itu BBM Subsidi?

Subsidi
© Unsplash

Menurut KBBI, subsidi adalah bantuan yang dapat berupa uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan lain-lain. Bantuan ini biasanya berasal dari pihak pemerintah.

Apabila suatu barang telah tersubsidi, maka harga barang tersebut akan turun atau rendah.

Definisi lain menyebutkan bahwa subsidi adalah pembayaran yang dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung kepada individu atau perusahaan dalam bentuk pembayaran tunai dari pemerintah.

Adanya bantuan ini bertujuan untuk mengimbangi kegagalan pasar dan eksternalitas dalam upaya mencapai efisiensi ekonomi.

Di sisi lain, bantuan yang berupa subsidi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana pengeluaran pemerintah.

Jadi, BBM subsidi adalah bahan bakar yang telah di subsidi oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kepada perusahaan yang ditunjuk sebagai distributor.

Termasuk bahan bakar yang telah diberikan bantuan dari pemerintah, tentunya harga jenis BBM ini lebih rendah.

Biasanya, BBM tersebut secara khusus untuk masyarakat menengah ke bawah yang tidak mempunyai kemampuan untuk membeli bahan bakar dengan biaya tinggi atau kalangan tertentu.

Terdapat dua jenis BBM tersubsidi di Indonesia yang secara sah bisa digunakan, yakni bensin dengan nilai oktan 90 dan diesel dengan setana 48.

Namun, jenis tersebut biasanya lebih dikenal dengan sebutan bahan bakar bensin pertalite dan biosolar.

Ciri-ciri BBM Bersubsidi

Jika sudah mengetahui apa itu BBM bersubsidi, maka ketahuilah mengenai ciri-cirinya. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri BBM tersubsidi dari pemerintah:

1. Harganya terjangkau

Bantuan dana dari pemerintah, tentu membuat harga BBM jenis pertalite dan bisolar lebih terjangkau daripada jenis lainnya.

Hal inilah kenapa masyarakat lebih memilih bahan bakar bersubsidi karena memang harganya lebih terjangkau.

2. Nilai oktan rendah

Ciri kedua adalah bahan bakar bersubsidi mempunyai nilai oktan dan setana yang rendah. Nilai oktan dan setana menunjukkan kualitas bahan bakar yang mana semakin rendah, maka kualitasnya pun juga lebih rendah serta memerlukan waktu lebih lama untuk terbakar.

Biasanya, BBM tersubsidi ini memiliki nilai oktan 90 serta setana 48. Tentu, nilai seperti ini tidak cocok untuk mobil atau kendaraan dengan mesin tinggi karena akan mempengaruhi efisiensi pembakarannya.

3. Jumlah terbatas

Terakhir, jumlah bahan bakar minyak yang telah tersubsidi jauh lebih sedikit daripada yang non-subsidi.

Hal ini tidak lepas karena memang BBM subsidi ditujukkan oleh kalangan tertentu atau masyarakat kmenengah ke bawah saja.

Kendaraan yang Berhak Menggunakan BBM Subsidi

Menurut Perpes Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, terdapat beberapa keriteria kendaraan yang boleh menggunakan BBM tersubsidi.

Berikut di antaranya:

1. Transportasi darat

  • Kendaraan pribadi
  • Kendaraan umum dengan plat kuning
  • Kendaraan angkutan barang, kecuali pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda di atas 6
  • Mobil layanan umum, seperti ambulance, mobil jenazah, pemadam kebarakan, dan lainnya.

2. Transportasi air

  • Transportasi air dengan motor tempel
  • Transportasi laut dengan bendera Indonesia
  • Kapal pelayaran rakyat atau perintis

3. Layanan umum / pemeritah

  • Krematorium dan tempat ibadah yang digunakan untuk kegiatan penerangan sesuai verifikasi serta rekomendasi SKPD
  • Panti asuhan dan panti jompo yang digunakan untuk kegiatan penerangan sesuai verifikasi serta rekomendasi SKPD
  • Rumah sakit tipe C dan D

Perbedaan BBM Subsidi dan Non-Subsidi

Terdapat beberapa perbedaan antara BBM tersubsidi dan non-subsidi. BBM non-subsidi sendiri berarti pemerintah tidak terlibat dalam pengaturan harga atau tidak memberikan bantuan kepada perusahaan.

Nah, berikut beberapa perbedaannya:

1. Harga

Dari segi harga, BBM tersubsidi lebih terjangkau daripada yang tidak disubsidi. Sekarang ini, untuk bensin pertalite dengan kebijakan baru harganya menjadi Rp10.000.

Sementara itu, non-subsidi biasanya berkisar antara Rp13.000 hingga Rp15.000. Tentu, perbandingan harga ini cukup signifikan, sehingga bagi masyarakat kurang mampu bisa membeli BBM subsidi, begitu pula sebaliknya.

2. Kualitas

Jika dilihat dari segi kualitasnya, maka BBM tersubsidi mempunyai kualitas lebih rendah karena nilai oktan dan setana-nya juga rendah.

Sebab, untuk BBM subsidi nilai oktannya berada di angka 90. Sedangkan untuk yang non, angkanya mulai 92 hingga 100 RON.

Sementara itu, untuk nilai setana yang telah tersubsidi hanya 48. Kemudian, untuk yang tidak disubsidi berkisar antara 51 sampai 53.

3. Target pasar

Selanjutnya, dari segi target pasar juga sangat berbeda. Sebab, sasaran pemberian subsidi adalah masyarakat menengah ke bawah atau kurang mampu.

Sementara itu, untuk BBM tidak tersubsidi adalah seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai kendaraan bermotor.

Manfaat Subsidi

Perlu Anda ketahui, arti subsidi adalah bantuan yang tentunya sangat memberikan dampak baik bagi masyarakat.

Adapun manfaat yang dapat masyarakat rasakan dengan adanya bantuan ini, antara lain:

  • Dapat membantu dalam mengurangi kemiskinan karena harga bahan pokok turun
  • Dapat menjaga daya beli masyarakat karena harga barang-barang sudah terjangkau sehingga masyarakat akan dengan mudah melakuan transaksi jual-beli
  • Mampu meningkatkan produksi barang dan jasa yang dapat bersaing di kancah Internasional karena bahan pokok mulai turun sehingga pabrik dapat membeli bahan pokok untuk membuat produk dengan mudah
  • Membantu para pelaku usaha kecil atau UMKM dalam kelangsungan bisnisnya karena dapat membantu dalam menutupi kerugian yang sebelumya dialami

Dampak Negatif Subsidi

Dari berbagai macam manfaat yang dapat timbul di atas, terdapat pula beberapa dampak negatif sebagai akibat dari adanya subsidi ini, antara lain:

  • Dapat menyebabkan ketersediaan sumber daya cepat habis karena harga barang turun sehingga banyak masyarakat yang menggunakan sumber daya tersebut secara tidak efisien
  • Dapat menimbulkan budaya konsumtif di kalangan masyarakat karena barang sudah terjangkau sehingga masyarakat dapat memiliki gaya hidup hedonisme yaitu membeli barang tanpa berpikir panjang
  • Dapat mengganggu pasar dan menimbulkan masalah biaya ekonomi yang cukup besar.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu BBM subsidi beserta dengan ciri-ciri, kriteria kendaraan, perbedaan dengan tidak tersubsidi, hingga manfaat dan dampaknya.

Pada dasarnya, subsidi adalah bantuan dari pemerintah kepada seorang individu atau sekelompok orang yang dapat disalurkan secara langsung atau tidak langsung.

Sementara itu, BBM subsidi adalah bantuan berupa dana dari pemerintah kepada perusahaan penyedia bahan bakar supaya harga yang diberikan kepada masyarakat lebih terjangkau.

Namun, tidak semua masyarakat bisa menikmati BBM tersebut karena mempunyai kriteria tertentu yang harus dipatuhi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Kendati demikian, Anda yang tidak termasuk ke dalam kriteria penerima BBM subsidi, maka bisa menggunakan bahan bakar non-subsidi, seperti Bio Solar (B30).

Sebab, Bio Solar (B30) merupakan salah satu bahan bakar mesin diesel dengan kualitas lebih bagus karena menggunakan komposisi campuran 30% biodiesel dan 70% solar.

Tentu, Anda bisa menggunakan bahan bakar tersebut dengan harga lebih terjangkau dari PT Megah Anugerah Energi.

Jika tertarik menggunakannya, segera hubungi kami dan konsultasikan semua kebutuhan Anda!

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.