Dalam dunia pelayaran, resiko kapal yang tenggelam adalah suatu keniscayaan yang tidak diinginkan oleh seluruh pelaut dan perusahaan pemilik kapal. Baik saat berlayar maupun saat berada dekat dengan pesisir atau dermaga, para awak kapal berusaha memastikan agar kapal tidak tenggelam dengan berbagai hal.
Namun apabila kapal harus tenggelam, para pelaut dan pemilik kapal akan melakukan mitigasi dan upaya penyelamatan awak kapal dan barang-barang berharga. Salah satunya adalah dengan media penyelamat berupa perahu penyelamat. Inilah yang disebut sebagai sekoci. Sekoci adalah sebuah perahu kecil.
Namun perahu kecil ini bukan perahu biasa, karena perannya dalam menyelamatkan para awak kapal saat kapal harus tenggelam. Sekoci merupakan alat yang paling penting bagi keselamatan para kru dan awak kapal. Sekoci memiliki berbagai jenis dan karakteristik sesuai dengan jenis kapal dan kapasitas kru kapal.
Walaupun kecil, tetapi satu sekoci sangat berharga bagi setiap kru kapal, terutama pada kapal penumpang dan kapal yang mengangkut banyak orang. Sehingga setiap kapal diharuskan untuk memiliki atau membawa setidaknya sekoci yang cukup untuk menampung kru dan penumpang ketika kapal karam.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut terkait apa pengertian dari sekoci dan bagaimana awal mula dari sekoci, kemudian apa saja karakteristik dan spesifikasi sekoci yang harus dimiliki oleh setiap kapal supaya seluruh kru dan penumpang selamat. Berikut adalah penjelasannya.
Pengertian Sekoci
Sekoci, atau perahu penyelamat, adalah perahu kecil yang khusus untuk menyelamatkan nyawa manusia dalam keadaan darurat. Biasanya terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan air, seperti kayu, fiberglass, atau aluminium.
Sekoci umumnya bergelantungan oleh kapal-kapal besar, seperti kapal penumpang, kapal pesiar, dan kapal kargo, sebagai bagian dari standar keselamatan maritim. Dalam bahasa inggris sekoci sama dengan lifeboat atau “perahu penyelamat”.
Nama tersebut berdasarkan fungsi utama sekoci yaitu untuk mengevakuasi penumpang dan awak kapal dengan aman saat terjadi bahaya di laut, seperti kebakaran, badai, atau tabrakan. Sekoci memiliki desain untuk dapat bertahan hidup pada perairan yang ganas dan mampu menampung banyak orang sekaligus.
Sekoci adalah simbol harapan dan keselamatan di laut. Kehadirannya di atas kapal memberikan rasa aman bagi penumpang dan awak kapal, dan menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah bahaya terberat, masih ada peluang untuk selamat.
Sejarah Sekoci
Asal mula perahu penyelamat ini kembali ke peradaban kuno, di mana perahu kecil berguna untuk menyelamatkan orang dari kapal yang tenggelam.
Seiring waktu, desain dan teknologi perahu ini terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan maritim yang semakin kompleks.
Bukti arkeologis menunjukkan bahwa benda ini telah beroperasi sejak zaman Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Perahu kecil ini biasanya terbuat dari kayu dan memakai tangan sebagai dayungnya
Fungsi utamanya adalah untuk mengantarkan barang dan orang ke darat dari kapal yang lebih besar, dan juga untuk membantu dalam penyelamatan jika terjadi kecelakaan.
Pada abad pertengahan, desainnya mulai berkembang dengan pesat. Perahu menjadi lebih besar dan kokoh, dan dilengkapi dengan layar untuk meningkatkan mobilitas. Penemuan mesin uap pada abad ke-19 membawa revolusi baru dalam teknologi perahu penyelamat.
Mesin uap memungkinkan untuk bergerak lebih cepat dan efisien, meningkatkan peluang penyelamatan dalam situasi darurat.
Seiring dengan meningkatnya lalu lintas maritim dan kompleksitas kapal, kebutuhan akan standar keselamatan yang lebih ketat pun semakin mendesak.
Pada tahun 1887, Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS) berdiri. Konvensi ini menetapkan standar minimum untuk desain, konstruksi, dan peralatannya, memastikan keselamatan penumpang dan awak kapal di seluruh dunia.
Teknologi perahu ini terus berkembang hingga saat ini. Material modern seperti fiberglass dan aluminium cocok untuk membuatnya yang lebih ringan, tahan lama, dan tahan air.
Peralatan penyelamatan canggih seperti radio suar, GPS, dan jenis liferaft juga telah berkembang untuk meningkatkan peluang penyelamatan dalam kondisi ekstrem.
Meskipun teknologi navigasi dan keselamatan maritim telah mengalami kemajuan pesat, perahu kecil ini tetap menjadi elemen penting dalam keselamatan maritim. Sekoci modern berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dari penyelamatan kapal besar hingga operasi penyelamatan perairan kecil.
Kehadiran sekoci memberikan rasa aman bagi para pelaut dan penumpang, menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah bahaya terberat, masih ada peluang untuk selamat.
Fungsi Sekoci
Sekoci, perahu kecil yang kokoh, memiliki peran krusial dalam keselamatan awak kapal. Fungsinya tak hanya sebatas evakuasi saat terjadi situasi darurat, tapi juga menjadi simbol harapan dan ketenangan di tengah bahaya. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana sekoci menjadi penjaga nyawa di lautan luas
1. Evakuasi Darurat
Fungsi utama sekoci adalah untuk mengevakuasi awak kapal dengan aman saat terjadi bahaya di laut, seperti kebakaran, badai, tabrakan, atau kandas. Sekoci memiliki desain mampu menampung seluruh awak kapal, bahkan dalam kondisi laut yang ganas.
Kehadiran perahu ini memberikan peluang besar untuk menyelamatkan nyawa saat kapal tak lagi aman untuk ditinggali.
2. Perlindungan dari Bahaya
Sekoci tidak hanya berfungsi sebagai alat evakuasi, tapi juga sebagai tempat berlindung sementara dari bahaya di laut. Desainnya yang kokoh dan tahan air memungkinkan awak kapal untuk berlindung di dalam sekoci dari badai, ombak besar, atau api yang berasal dari kapal.
Peralatan keselamatan di dalam perahu ini seperti selimut termal, air minum, dan kotak P3K membantu awak kapal untuk bertahan hidup hingga tim penyelamat tiba.
3. Meningkatkan Semangat dan Kepercayaan Diri
Kehadiran sekoci di atas kapal memberikan rasa aman dan ketenangan bagi para awak kapal. Mereka mengetahui bahwa jika terjadi bahaya, mereka memiliki peluang untuk selamat.
Hal ini meningkatkan semangat dan kepercayaan diri mereka dalam menjalankan tugas di atas kapal, mengetahui bahwa mereka memiliki “pelampung penyelamat” yang siap sedia.
4. Memenuhi Standar Keselamatan
Kapal wajib untuk memiliki sekoci yang memenuhi standar keselamatan tertentu. Jumlah dan jenisnya tergantung pada ukuran dan jenis kapal.
Keberadaannya di atas kapal merupakan salah satu syarat utama untuk mendapatkan sertifikat kelaiklautan, memastikan bahwa kapal beroperasi dengan aman dan bertanggung jawab.
5. Simbol Harapan dan Keselamatan
Sekoci lebih dari sekedar perahu kecil. Sekoci adalah simbol harapan dan keselamatan bagi para awak kapal. Kehadirannya di atas kapal menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah bahaya terberat, masih ada peluang untuk selamat.
Karakteristik dan Spesifikasi Sekoci
Dari perkembangannya itu, perahu ini memiliki karakteristik dan spesifikasi yang unik dari waktu ke waktu. Berikut adalah karakteristik dan spesifikasi yang paling umum pada sebuah sekoci kapal, terutama kapal penumpang seperti pada sekoci kapal pesiar dan sekoci pada kapal ferry.
A. Ukuran dan Kapasitas
Ukuran dan kapasitas sekoci bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran kapal. Secara umum, sekoci harus mampu menampung semua penumpang dan awak kapal dengan aman. Kapasitas sekoci berdasarkan jumlah orang dewasa yang dapat naik.
B. Material
Material untuk membuatnya harus tahan air, kokoh, dan tahan lama. Material modern seperti fiberglass dan aluminium adalah yang populer karena ringan, tahan korosi, dan mudah perawatannya. Beberapa sekoci juga terbuat dari baja atau kayu, tergantung pada kebutuhan dan budget.
C. Desain dan Stabilitas
Desain sekoci harus memastikan stabilitas dan kemampuan bermanuver di laut yang ganas. Bentuk lambungnya biasanya terbuat dengan mempertimbangkan faktor aerodinamis dan stabilitas, sehingga dapat bergerak dengan mudah dan aman di atas ombak.
Beberapa jenis juga lengkap dengan sistem self-righting yang memungkinkan sekoci untuk kembali ke posisi tegak jika terbalik.
D. Peralatan
Sekoci harus dilengkapi dengan berbagai peralatan keselamatan yang penting untuk kelangsungan hidup di laut. Peralatan ini termasuk dayung, jenis liferaft, selimut termal, alat sinyal, kotak P3K, dan air minum. Beberapa jenis juga dilengkapi dengan radio suar, GPS, dan peralatan navigasi lainnya.
E. Persyaratan dan Standar
Sekoci harus memenuhi persyaratan dan standar internasional yang berdasarkan Konvensi SOLAS.
Standar ini mencakup desain, konstruksi, peralatan, dan prosedur pengujian untuk memastikan bahwa sekoci aman dan efektif dalam situasi darurat.
F. Pemeliharaan dan Inspeksi
Sekoci harus dirawat secara rutin dan inspeksi biasanya berlaku secara berkala untuk memastikan bahwa dalam kondisi siap pakai. Pemeliharaan meliputi pemeriksaan struktur, peralatan, dan persediaan.
Biasanya inspektor akan melakukan inspeksi kelautan yang independen untuk memastikan bahwa sekoci memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Demikian penjelasan terkait sekoci beserta asal usulnya, karakteristiknya pada kapal, hingga fungsinya yang sangat bermanfaat bagi awak kapal, terutama kapal penumpang seperti kapal pesiar dan kapal penumpang jenis lainnya. Sekoci menjadi simbol ketahanan dan keselamatan penumpang dan awak ketika kapal telah tenggelam.
Beberapa sekoci memiliki fungsi untuk mengangkut minyak seperti biosolar dan marine fuel oil saat kapal akan tenggelam. Dalam hal ini, Solar Industri menyediakan jasa pengisian dan distribusi bahan bakar Biosolar B30/B35 untuk kapal yang dilakukan secara efektif.
Kami mendistribusikan bahan bakar kami untuk kapal yang berada ditengah lautan menggunakan sekoci sehingga lebih efektif. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Abandon Ship adalah: Definisi, Cara, dan Isyaratnya