Pernahkah Anda berpikir untuk membuat permukaan baja dan besi yang sudah berkarat kembali menjadi bersih? Jika iya, mungkin Anda bisa menggunakan teknik sandblasting.
Sebab, sandblasting adalah salah satu teknik dalam dunia industri yang berfungsi untuk membuat permukaan baja yang terkena korosi bisa menjadi seperti baru.
Proses atau teknik ini mampu menjangkau bagian paling kecil, sehingga bisa membersihkan permukaan sebuah material dari jamur dan karat serta menghaluskannya kembali.
Melalui teknik ini, permukaan yang terkena korosi akan mengelupas dan membuat proses penempelan cat menjadi lebih cepat.
Tentu, teknik ini sangat berarti dan penting bagi sebuah industri berat yang menggunakan bahan baku produksi seperti besi dan baja.
Maka dari itu, untuk memahami lebih lanjut, silakan cek informasi dan pembahasannya di bawah ini!
Apa itu Sandblasting?
Sandblasting adalah sebuah proses pembersihan dengan melakukan penembakan partikel (pasir) ke permukaan material dan menimbulkan gesekan atau tumbukan.
Proses ini akan menyebabkan permukaan material menjadi bersih dan kasar, sehingga cat atau bahan pelapis lain bisa menempel dengan mudah pada permukaan material serta tidak mudah terkelupas.
Partikel atau pasir yang digunakan dalam proses pembersihan ini berupa abrasive material, seperti silica sand, steel grit, garnet, steel shot, glass bead atau lainnya.
Jenis partikel yang digunakan tersebut mempunyai sifat kasar dan keras, sehingga lebih mudah untuk mengikis permukaan material, seperti logam dan baja.
Tingkat kekerasan pada permukaan material bisa disesuaikan dengan ukuran pasir maupun tekanan alat sandblasting-nya.
Oleh sebab itu, berhasil atau gagalnya proses pengecatan pada material tergantung pada tingkat kebersihan dan perekatan antara cat dengan permukaan serta tingkat kepadatan dengan perataan cat.
Proses sandblasting adalah teknik yang diadaptasi dari teknologi yang biasa digunakan oleh industri yang bergerak di bidang oil dan gas atau lainnya.
Hal tersebut bertujuan untuk membersihkan lapisan yang menutupi objek berbahan dasar metal atau besi dengan menggunakan butiran pasir, terutama melalui proses penembakan langsung dari kompresor bertekanan tinggi ke suatu objek.
Jenis dan Teknik Sandblasting
Perlu Anda ketahui, jika sandblasting mempunyai beberapa jenis untuk membersihkan material berbahan dasar metal.
Jenis ini mengacu pada bahan dasar yang digunakan dalam proses sandblasting. Sebab, bahan dasar atau partikel yang digunakan juga berbeda-beda, tergantung pada tujuan melakukannya.
Berikut beberapa jenis dan teknik sandblasting adalah sebagai berikut:
1. Steel Grit Blasting
Jenis pertama sandblasting adalah steel grit blasting yang mengacu pada proses peledakan abrasif menggunakan baja bulat.
Teknik ini efektif untuk membersihkan permukaan baja dari karat dan kotoran. Sebab, penggunaan grit pada baja bisa membantu menghasilkan permukaan lebih halus serta peening untuk memperkuat logam.
Adapun bahan yang digunakan dalam teknik satu ini adalah aluminium silicon carbide dan kulit kacang kenari.
2. Silica Sand Blasting
Teknik ini menggunakan pasir biasa untuk mengikir dan memotong permukaan material. Pasir yang digunakan bertujuan untuk menghilangkan kotoran pada permukaan, sehingga bisa menjadi lebih bersih.
Namun, pasir silika ini sekarang sudah bukan menjadi pilihan karena bisa menyebabkan masalah pernapasan.
3. Soda Sandblasting
Selanjutnya, teknik soda sandblasting adalah proses pembersihan dengan memberikan efek halus tanpa merusak permukaan material logam.
Jenis ini biasa digunakan untuk material logam lunak karena partikelnya tidak mengganggu lapisan bagian luar serta tidak bereaksi secara kimia.
Pada teknik ini, bahan dasar partikel berupa natrium bikarbonat diledakkan ke bagian permukaan logam melalui kompresi udara.
4. Bristle Blasting
Jenis ini berbeda dengan sebelumnya, karena tidak menggunakan media. Sebab, lebih memanfaatkan sikat bulu kawat baja yang diputar pada permukaan material.
Proses rotasi kawat baja ini diklaim bisa menghilangkan kotoran dan menghaluskan permukaan material metal.
5. Bead Blasting
Terakhir, ada teknik peledakan abrasif yang memanfaatkan tenaga udara untuk mendorong manik-manik kaca. Penggunaan manik kaca dianggap lebih efektif untuk membersihkan dan menghaluskan permukaan material.
Tujuan bead blasting adalah untuk memberikan finishing touch yang lebih bersih dan cerah. Bahkan, manik kaca yang digunakan bisa 100% didaur ulang, sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan.
Perlengkapan dan Peralatan Sandblasting
Proses pengerjaan ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal ini dikarenakan membutuhkan peralatan dan perlengkapan khusus supaya berhasil serta tidak membahayakan manusia.
Berikut ini beberapa alat sandblasting adalah sebagai berikut:
1. Air compressor
Jika ingin melakukan sandblasting, dibutuhkan angin dengan tekanan yang tinggi dan stabil. Tekanan minimal yang wajib dipenuhi adalah 6 bar di ujung nozzle.
Biasanya menggunakan compressor dengan kapasitas 265 CFM atau 390 CFM. Kemudian, jenis air compressor yang bisa Anda gunakan adalah jenis screw compressor.
Sementara itu, merek yang bisa Anda pilih adalah Airman, Atlas Copco, atau merek lainnya. Pastikan, Anda memilih jenis dan mereknya yang memang sesuai dengan kebutuhan.
2. Sandblasting machine
Selanjutnya, ada alat sandblasting utama yang tidak boleh ketinggalan ketika melakukan prosesnya. Peralatan ini terdiri dari:
- Sand Pot
- Nozzle Sandblasting
- Nozzle Holder
- Hose Coupling
- Blasting Hose
- Moisture Sparator
- Remote Control Valve
- Air Hose
3. Alat Perlindungan Diri (APD)
Perlu Anda pahami, jika sandblasting adalah pekerjaan yang mempunyai risiko cukup tinggi. Maka dari itu, pekerja atau biasa disebut aplikator wajib menggunakan Alat perlindungan Diri (APD).
Tujuannya, untuk menjaga keselamatan para pekerja ketika proses sandblasting berlangsung. Sebab, keselamatan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan untuk semua pekerjaan.
Terdapat beberapa APD yang harus dipakai, yakni sandblasting suit (baju khusus), sandblasting helmet, sepatu safety, earplug, dan handling glove (sarung tangan).
Metode Kerja Sandblasting
Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tenaga yang memang terampil dan berpengalaman. Selain risikonya tinggi, pekerjaan ini jika gagal akan semakin memperparah kondisi material dan semakin rusak.
Maka dari itu, metode kerja sandblasting adalah sebagai berikut:
1. Dry Sandblasting
Metode ini biasa digunakan untuk material dengan bahan utama metal atau besi dan tidak berisiko menghasilkan percikan api saat penyemprotan, seperti pada tiang pancang, bodi kapal laut, dan lainnya.
2. Wet Sandblasting
Kedua, metode ini penggunaannya mengacu pada benda dengan bahan metal atau besi yang mempunyai risiko terbakar, seperti tangki bahan bakar atau kilang minyak.
Metode wet sandblasting juga dicampurkan bahan kimia khusus anti karat yang bertujuan untuk meminimalisir percikan api yang menyebabkan kebakaran pada proses sandblasting.
Nah, itulah pembahasan lengkap yang pada intinya, arti sandblasting mengacu pada proses pembersihan pada material metal menggunakan pasir untuk menghilangkan karat, debu, dan kotoran lainnya.
Tujuan sandblasting adalah untuk membentuk permukaan menjadi kasar supaya mempermudah pelapisan, baik menggunakan cat atau bahan pelapis lainnya.
Selain pada permukaan baja, korosi juga bisa terjadi pada tangki bahan bakar kapal laut. Maka dari itu, Anda harus melakukan pemeriksaan pada tangki ini setiap enam bulan sekali, supaya tidak berdampak pada mesin dan kinerja kapal laut.
Selanjutnya, supaya kapal bisa berlayar sebagaimana mestinya, maka diperlukan bahan bakar yang menjadi sumber energi utamanya.
Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal laut, Anda bisa memanfaatkan Bunker Service dari PT Megah Anugerah Energi.
Sebab, perusahaan ini menawarkan jasa untuk mengantarkan minyak dari truk menuju tangki kapal sesuai dengan prosedur.Jika tertarik, silakan untuk hubungi kami segera dan konsultasikan kebutuhan bahan bakar Anda!