Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, sertifikasi ISO menjadi semacam “seal of approval” yang menunjukkan bahwa suatu organisasi telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh ISO dalam berbagai bidang, seperti manajemen kualitas, manajemen lingkungan, dan keamanan informasi.
Sertifikasi ini menjadi salah satu standar penting dalam membantu perusahaan dan organisasi mencapai keunggulan dalam praktik bisnis mereka. Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu ISO, manfaatnya, dan menggali lebih dalam tentang jenis-jenis sertifikasinya. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian ISO
Kepanjangan dari ISO adalah International Organization for Standardization (Organisasi Standardisasi Internasional) yang merupakan sebuah organisasi internasional independen yang terdiri dari anggota dari berbagai badan standar nasional. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan standar internasional dalam berbagai bidang untuk mempromosikan harmonisasi dan kemajuan di sektor industri, perdagangan, dan layanan di seluruh dunia.
Standar ISO adalah komponen yang memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerja sama antara negara-negara anggota untuk mengembangkan dan menerapkan standar yang diakui secara internasional. Di samping itu, standar-standar yang dari ISO mencakup berbagai aspek seperti kualitas produk, lingkungan, keamanan informasi, teknologi, sistem manajemen, dan banyak lagi. Standar ini dirancang untuk memastikan bahwa produk, layanan, dan proses yang digunakan oleh organisasi memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan secara internasional.
Selain itu, melansir dari laman resminya, ISO adalah sebuah organisasi internasional independen non-pemerintah, memiliki keanggotaan dari 168 badan standar nasional.
Baca Juga: Apa itu Supervisor, Tugas, Tanggung Jawab, dan Gajinya
Jenis-jenis Standar ISO
Setelah mengetahui tentang apa itu International Organization for Standardization, selanjutnya adalah mengenai jenis-jenis standar ISO yang populer dalam berbagai bidang. Baik dalam bidang quality management hingga IT Security, simak penjelasannya!
1. ISO 9001
Pengertian ISO 9001 tahun 2008 adalah standar internasional yang digunakan oleh organisasi di seluruh dunia untuk mengatur sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS). Jenis ini pertama kali dirilis pada tahun 1987. Sejak itu, standar ini telah mengalami beberapa perubahan dan peningkatan. Versi terbaru dari ISO 9001 adalah ISO 9001:2015 yang dikeluarkan pada tahun 2015. Penting untuk diketahui bahwa standar 9001:2015 adalah versi yang paling banyak digunakan dan berlaku saat ini. Sebagai hasilnya, organisasi dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka berikan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Standar ini membantu organisasi dalam mengenali, mengendalikan, dan mengurangi risiko yang terkait dengan kualitas produk atau layanan mereka, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun kepercayaan dari pihak terkait. Disamping itu, juga mencakup prinsip-prinsip seperti fokus pada kebutuhan pelanggan, kepemimpinan yang kuat, melibatkan semua anggota organisasi, menggunakan pendekatan berdasarkan bukti, memperhatikan manajemen proses, dan terus melakukan perbaikan. Pada akhirnya, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan komunikasi di dalam organisasi.
2. ISO 14001
ISO 14001 adalah sebuah standar internasional yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan (Environmental Management System/EMS) yang digunakan oleh organisasi di seluruh dunia. Dalam hal ini, organisasi dapat mengelola dampak lingkungan dari kegiatan mereka dan berusaha untuk menjadi lebih berkelanjutan. Oleh karenanya, standar ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penggunaan sumber daya, emisi, limbah, dan polusi. Sebagai tambahan, jenis 14001 ini dapat membantu organisasi meningkatkan citra mereka, memenuhi persyaratan peraturan lingkungan, dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dan pemangku kepentingan.
Selain itu, standar jenis ini mencakup prinsip-prinsip seperti komitmen organisasi terhadap perlindungan lingkungan, pemahaman tentang dampak lingkungan, pengelolaan sumber daya dengan efisien, pemantauan dan pengukuran kinerja lingkungan, serta usaha berkelanjutan untuk perbaikan. Oleh karena itu, organisasi dapat mengurangi risiko terhadap lingkungan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
3. ISO/IEC 27001
ISO 27001 adalah standar internasional untuk keamanan informasi yang membantu organisasi melindungi data sensitif dan meminimalkan risiko keamanan. Sebagai hasilnya, organisasi dapat membangun reputasi yang kuat, menjaga kepercayaan pelanggan, dan mematuhi peraturan privasi dan keamanan yang berlaku. Sebagai gambaran, standar ini melibatkan prinsip-prinsip seperti pemetaan risiko, pengembangan kebijakan, pelibatan seluruh anggota organisasi, hingga peningkatan berkelanjutan.
Sejalan dengan itu, organisasi dapat mengurangi kerentanan terhadap serangan dan pelanggaran data, meningkatkan pengelolaan keamanan informasi, dan memberikan keunggulan kompetitif dalam hal kepercayaan dan pemenuhan standar internasional.
4. ISO 45001
ISO 45001 adalah standar internasional yang bertujuan untuk mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di organisasi di seluruh dunia. Dengan mengadopsinya, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para karyawan mereka. Standar ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Melalui implementasinya, organisasi dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi absensi kerja yang disebabkan oleh kecelakaan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Prinsip-prinsip yang tercakup didalamnya seperti, komitmen organisasi terhadap keselamatan dan kesehatan kerjahingga peningkatan berkelanjutan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. Sebab itu, organisasi dapat mengurangi kejadian kecelakaan dan cedera kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta membangun reputasi sebagai tempat kerja yang memperhatikan keselamatan.
5. ISO 20000
ISO 20000 adalah standar internasional untuk manajemen layanan teknologi informasi (IT Service Management/ITSM). Dengan standar ini, organisasi dapat meningkatkan pengelolaan layanan teknologi informasi mereka, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Standar ini meliputi manajemen level layanan, penyelesaian insiden, manajemen perubahan, dan pemantauan kinerja layanan.
Dengan demikian, organisasi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi gangguan layanan, dan menunjukkan komitmen terhadap kualitas layanan teknologi informasi yang tinggi.
6. ISO 50001
ISO 50001 adalah standar internasional yang berfokus pada manajemen energi untuk organisasi di seluruh dunia. Dengan menerapkannya, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan energi mereka, mengurangi biaya operasional, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Standar ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola konsumsi energi mereka secara efisien.
Standar jenis 50001 melibatkan langkah-langkah seperti menetapkan target energi, mengukur dan memantau kinerja energi, serta mengimplementasikan tindakan perbaikan berkelanjutan. Dengan mengadopsinya, organisasi dapat meningkatkan efisiensi energi dan membangun citra sebagai entitas yang bertanggung jawab secara lingkungan. Sertifikasi ini juga memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan komitmen organisasi terhadap manajemen energi berkelanjutan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga: Apa itu Fleet Management? Kenali Fungsi, Manfaat, Fitur, dan 6 Tipsnya
Manfaat Sertifikasi ISO
International Organization for Standardization merupakan salah satu komponen yang penting bagi perusahaan. Lalu, mengapa sertifikasi ISO itu penting? Menerapkan standar International Organization for Standardization memiliki manfaat yang signifikan bagi organisasi. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari mengadopsi standar International Organization for Standardization:
1. Meningkatkan kualitas produk
Mengikuti standar International Organization for Standardization membantu organisasi dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan yang mereka tawarkan. Dengan mengikuti prosedur dan praktik yang ditetapkan dalam standar, organisasi dapat memastikan bahwa produk atau layanan mereka memenuhi standar kualitas yang tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Meningkatkan efisiensi operasional
Standar International Organization for Standardization mendorong penggunaan praktik terbaik dalam manajemen proses, pengelolaan sumber daya, dan pengurangan pemborosan. Dengan menerapkan standar tersebut, organisasi dapat mengoptimalkan operasi mereka, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas.
3. Memenuhi persyaratan peraturan dan hukum
International Organization for Standardization membantu organisasi mematuhi persyaratan peraturan dan hukum yang berlaku dalam bidang yang tercakup oleh standar ini. Dengan mengadopsi standar ini, organisasi dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko yang berkaitan dengan kepatuhan peraturan, sehingga mengurangi risiko pelanggaran dan konsekuensi hukum.
4. Meningkatkan reputasi dan kepercayaan
Sertifikasi ISO menunjukkan komitmen organisasi terhadap praktik bisnis yang diakui secara internasional. Hal ini memberikan keyakinan kepada pelanggan dan mitra bisnis bahwa organisasi memiliki sistem manajemen yang efektif dan komitmen terhadap kualitas, keamanan, lingkungan, atau bidang lain yang tercakup dalam standar ini. Dengan demikian, sertifikasi tersebut dapat membantu organisasi memperluas pasar, memenangkan kontrak, dan membangun reputasi yang kuat.
5. Meningkatkan keunggulan kompetitif
Mengadopsi standar International Organization for Standardization memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa organisasi telah mengikuti dan mematuhi standar internasional yang diakui secara luas. Hal ini memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan mitra bisnis, serta membedakan organisasi dari pesaing dalam pasar yang semakin kompetitif.
Dengan manfaat-manfaat yang signifikan ini, mengadopsi standar ISO dapat membantu organisasi dalam mencapai kinerja yang lebih baik, memenuhi harapan pelanggan, dan membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Sertifikat ISO
Setelah mengetahui terkait manfaat Sertifikasi ISO bagi sebuah organisasi atau perusahaan, Anda perlu mengetahui hasil dari mengikuti sertifikasi tersebut yaitu Sertifikat ISO. Sebagai hasilnya, Sertifikat ISO adalah bukti tertulis yang diberikan kepada organisasi setelah berhasil melewati audit oleh lembaga sertifikasi independen. Ini menunjukkan bahwa organisasi telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh ISO dalam bidang tertentu, seperti manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, atau keamanan informasi.
Sertifikat ini membuktikan bahwa organisasi telah menerapkan praktik dan prosedur yang sesuai dengan standar ISO yang relevan, serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Sertifikat ini memberikan pengakuan resmi dan meningkatkan reputasi organisasi, menunjukkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya bahwa organisasi memiliki komitmen terhadap kualitas, keamanan, lingkungan, atau kesehatan dan keselamatan kerja.
Dengan sertifikat, organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kinerja mereka. Sertifikat ini memberikan keyakinan bahwa organisasi telah menjalankan praktik bisnis yang sesuai dengan standar internasional yang diakui secara luas, membantu organisasi dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan memenuhi harapan pelanggan.
Baca Juga: Key Performance Indicator sebagai Pengukur Kinerja di Perusahaan
Badan Sertifikasi ISO di Indonesia
Dilansir dari laman Pusat SKA SKT, berikut ini adalah beberapa lembaga sertifikasi ISO yang ada di Indonesia yang bisa anda jadikan referensi.
- SGS Indonesia
- Sucofindo
- Asia Cipta Management
- DAS Certification
- Worldwide Quality Assurance
- TUV Rheinland
- Bureau Veritas
Itulah beberapa informasi mengenai International Organization for Standardization yang dapat kami sampaikan secara detail. Solar Industri juga menyediakan kebutuhan untuk pengisian bahan bakar kapal laut (marine fuel oil) dan Biosolar B30/B35. Selengkapnya, Anda dapat memesan produk kami di sini.