Fuel line merupakan salah satu komponen penting dalam sistem bahan bakar suatu kendaraan.
Hal ini karena fuel line memungkinkan kendaraan dapat bekerja optimal dengan memastikan keamanan dan efisiensi bahan bakar yang dialirkan menuju mesin.
Untuk lebih memahami apa itu fuel line, fungsi, pemeliharaan, dan informasi lainnya mengenai selang bahan bakar, simak penjelasan artikel ini.
Apa Itu Fuel Line
Fuel line adalah komponen berupa selang yang mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju mesin melalui sistem injeksi bahan bakar atau karburator.
Dalam prosesnya menuju sistem injeksi atau karburator, fuel pump akan memompa bahan bakar dari dalam tangki sebelum dialirkan ke fuel line.
Pompa bahan bakar ini bertugas untuk memastikan cukupnya tekanan pada bahan bakar yang akan mengalir melalui fuel line.
Sebelum mengalir menuju slang bahan bakar, bahan bakar akan melewati fuel filter yang terletak diantara tangki bahan bakar dan selang bahan bakar.
Filter ini akan menyaring kontaminan atau kotoran yang ada di dalamnya, sehingga bensin menjadi bersih dan tidak akan merusak komponen mesin.
Setelah bahan bakar mengalir pada fuel line, maka akan menuju fuel rail sebelum akhirnya disebar dengan tekanan yang stabil menuju sistem injeksi.
Pada fuel injector inilah akhirnya bahan bakar dipancarkan ke mesin bahan bakar dengan tekanan yang presisi dan konstan sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Fuel Strainer: Definisi, Cara Kerja, & Perbedaan dengan Fuel Filter
Jenis-Jenis Fuel Line
Fuel line memiliki beberapa jenis berdasarkan material yang dapat digunakan sesuai dengan penggunaan dan kebutuhan secara spesifik.
Berikut adalah jenis selang bahan bakar berdasarkan materialnya antara lain:
1. Karet yang diperkuat
Penggunaan: umum digunakan pada kendaraan
Kelebihan: fleksibel dan dapat disesuaikan dengan panjang ukuran yang dibutuhkan
Kekurangan: mudah rusak seiring waktu dan berpotensi mengalami gesekan jika tidak diberi perlindungan dengan benar
2. Plastik/ Nylon
Penggunaan: umum digunakan kendaraan yang lebih modern
Kelebihan: tidak mudah rusak dan lebih ringan daripada fuel line berbahan logam
Kekurangan: mudah leleh pada suhu yang lebih rendah dan tidak mudah diperbaiki
3. Baja
Penggunaan: digunakan pada kendaraan tipe FF atau FR
Kelebihan: harga yang terjangkau dan kuat
Kekurangan: rentan terhadap korosi yang berpotensi mengakibatkan kebocoran pada bahan bakar
4. Tembaga
Penggunaan: digunakan kendaran yang berusia lebih tua
Kelebihan: pemasangan dan perbaikan yang mudah
Kekurangan: bobot yang berat dan harga yang tinggi dibanding material lainnya
5. PTFE
Penggunaan: digunakan pada kendaraan berkinerja tinggi seperti mobil balap dengan bahan braided stainless atau braided nylon
Kelebihan: bisa dipergunakan di dalam maupun luar kendaraan karena dapat mencegah keluarnya uap bahan bakar, dapat menghambat proses degradasi karena memiliki usia pakai yang lama, dan cukup fleksibel
Kekurangan: tidak dapat menggunakan fitting AN standart, kurang fleksibel dibanding braided or rubber hose umumnya
Fungsi Fuel Line
Pada dasarnya, selang bahan bakar ini berfungsi untuk mengalirkan bensin dari tangki menuju mesin kendaraan sehingga dapat bekerja secara optimal.
Namun dalam prosesnya, terdapat beberapa fungsi fuel line lainnya yang perlu diketahui, diantaranya adalah:
- Mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju mesin melalui sistem injeksi atau karburator dengan tekanan yang stabil
- Menjaga tekanannya sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga dapat mengoptimalkan kinerjanya
- Mencegah terjadinya kontaminasi pada bahan bakar sehingga mesin terhindar dari kerusakan akibat kontaminan
- Mengoptimalkan performa kendaraan dengan menyalurkan bahan bakar hingga mencapai mesin pembakaran dengan tekanan yang konstan dan jumlah yang tepat
Baca Juga: Kenali Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel
Pemeliharaan dan Perbaikan Fuel Line
Efisiensi kinerja fuel line memerlukan pemeliharaan dan perbaikan agar kendaraan dapat bekerja secara optimal.
Berikut adalah pemeliharaan yang perlu dilakukan untuk memastikan fuel line dapat difungsikan dengan maksimal:
1. Melakukan pemeriksaan secara rutin
Pemeriksaan secara berkala pada komponen sistem bahan bakar, seperti pada fuel line, fuel filter, fuel injector, dan lainnya.
Anda dapat mulai meninjau kondisi komponen dari terjadinya keausan, kerusakan, kebocoran, dan keadaannya lainnya yang dapat berdampak pada performa seluruh komponen.
2. Mengganti fuel filter secara berkala
Mengganti komponen fuel filter secara rutin berfungsi mencegah menumpuknya kontaminan yang berpotensi memperlambat aliran bahan bakar menuju sistem injeksi.
Selain itu, komponen yang bersih dapat mencegah terjadinya kerusakan pada komponen sistem bahan bakar.
Penggantian ini dapat dilakukan berdasarkan panduan produsen kendaraan yang digunakan untuk mengoptimalkan hasilnya.
3. Membersihkan fuel injector
Pembersihan fuel injector berguna untuk mencegah penyumbatan kerak atau kotoran dari bahan bakar, sehingga komponen ini perlu dibersihkan secara berkala.
Anda dapat menggunakan pembersih yang direkomendasikan dan mengikuti panduannya dengan tepat untuk membersihkan komponen.
4. Menggunakan bahan bakar berkualitas
Penggunaan bahan yang berkualitas juga berpengaruh pada kinerja kendaraan, dimana bahan bakar yang mengandung banyak kontaminan dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen sistem.
Hal inilah mengapa Anda perlu mempertimbangkan bahan bakar yang sesuai atau yang direkomendasikan agar terhindar dari bensin yang tercemari kotoran atau kadaluarsa.
5. Mencegah terjadinya overfilling
Overfilling atau mengisi tangki secara berlebihan dapat merusak komponen sistem bahan bakar dan berdampak pada performa kendaraan.
Hal ini karena bahan bakar yang terlalu berlebihan dapat meluap menuju selang atau menuju komponen lainnya yang tidak seharusnya dialiri bensin.
6. Memperhatikan kualitas dan kebersihan tangki
Selain mempertimbangkan kualitas bahan bakar, kebersihan dan kualitas tangki juga perlu diperhatikan.
Hal ini karena tangki bahan bakar juga berpotensi terdapat kerak atau kotoran yang dapat mengganggu keoptimalan sistem bahan bakar.
Karena itu, Anda dapat membersihkan tangki bahan bakar secara rutin dengan pembersih yang sesuai.
Kesimpulan
Fuel line atau selang bahan bakar dianggap penting karena perannya dalam mengalirkan bahan bakar sehingga mesin dapat bekerja dengan optimal.
Sebagaimana yang telah dijelaskan bawah pemeliharaan fuel hose tidak hanya mengacu pada selang itu sendiri, tetapi juga tangki bahan bakarnya.
Anda perlu melakukan pembersihan secara rutin pada fuel line, fuel filter, dan tangki bahan agar sistem dapat berfungsi dengan efektif.
Solar Industri menjadi pilihan yang tepat bagi Anda untuk melakukan pemeliharaan tangki solar dari berbagai jenis dan spesifikasi.
Tidak hanya melayani jasa penyewaan dan pemesanannya, Solar Industri juga menyediakan jasa pembersihan dan pengurasan tangki solar. Bila Anda tertarik dengan jasa produk kami, silakan menghubungi kontak kami!