Berikut adalah info harga keekonomian terbaru solar industri B40 periode 01-14 Januari 2025. Penawaran Harga Khusus BBM (Bahan Bakar Minyak) Biodiesel B40 Pertamina PT Megah Anugerah Energi: Rp 15.500/liter.
Harga Keekonomian Solar Industri B40 Pertamina Hari Ini
Rincian biaya untuk setiap harga minyak solar/HSD (High Speed Diesel) pada beberapa titik suplai di Indonesia. Info Harga BBM untuk Biodiesel B40 non subsidi Pertamina mengalami kenaikan harga sebesar 3550 rupiah dari periode sebelumnya.
| Jenis Produk | Harga Dasar (Rp/Liter) | Harga Dasar (US$/Liter) |
|---|---|---|
| Biosolar Industri (B40) (Wilayah 1) | IDR 22.450 | USD 1,392 |
| Biosolar Industri (B40) (Wilayah 2) | IDR 22.450 | USD 1,392 |
| Biosolar Industri (B40) (Wilayah 3) | IDR 22.550 | USD 1,398 |
| Biosolar Industri (B40) (Wilayah 4) | IDR 22.700 | USD 1,405 |
(*Harga diatas belum termasuk PPn, PPH, dan PBBKB)
Silakan cek perubahan harga solar industri untuk periode bulan sebelumnya dalam laman berikut.
Harga Keekonomian Solar Industri MFO Pertamina Terbaru
Update Rincian harga minyak bakar/MFO (Marine Fuel Oil) bulan Januari 2025. Info Harga BBM untuk Marine Fuel Oil non subsidi Pertamina tidak mengalami perubahan.
| Jenis Produk | Harga Dasar (Rp/Liter) | Harga Dasar (US$/Liter) |
|---|---|---|
| MFO Low Sulphur (Wilayah 1) | IDR 18.150 | USD 1,126 |
| MFO Low Sulphur (Wilayah 2) | IDR 18.150 | USD 1,126 |
| MFO Low Sulphur (Wilayah 3) | IDR 18.150 | USD 1,126 |
| MFO Low Sulphur (Wilayah 4) | IDR 18.150 | USD 1,126 |
(Harga diatas belum termasuk PPn, PPH dan PBBKB)
Solar Industri melayani pembelian produk BBM non-subsidi, meliputi kebutuhan Bio Solar B30, pengadaan bahan bakar MFO dalam jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar dengan berbagai ukuran.
Dapatkan penawaran dan potongan harga khusus dari kami dengan cara menghubungi kontak WhatsApp berikut: 081234801404 dan 087776437491
___________________________________________________________
Keterangan:
Area 1 : Provinsi Sumatera, Jawa, Bali, dan Madura
Area 2 : Provinsi Kalimantan
Area 3 : Provinsi Sulawesi dan NTB (Nusa Tenggara Barat)
Area 4 : Provinsi Maluku, NTT (Nusa Tenggara Timur), dan Papua
