Penggantian oli secara rutin diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Dalam artikel ini, kita akan membahas kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Apa itu Oli Gardan?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang mekanisme penggantian, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu oli gardan yang juga disebut sebagai oli diferensial. Oli gardan adalah minyak pelumas untuk komponen gardan pada suatu kendaraan. Gardan sendiri merupakan komponen yang dapat membuat pergerakan pada kendaraan.
Fungsi Oli Gardan
Oli diferensial berperan penting untuk menjaga keamanan kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari oli gardan:
- Mengurangi panas pada komponen gardan selama beroperasi, sehingga menjaga suhu tetap stabil.
- Mengurangi gesekan pada gigi-gigi gardan, memastikan kinerja komponen tetap optimal dan efisien.
- Melindungi komponen gardan kerusakan sehingga umur pakai dapat lebih panjang.
- Membersihkan bagian-bagian dalam sistem gardan dari kotoran, partikel, dan serpihan yang mungkin terakumulasi atau menempel selama penggunaan kendaraan.
- Melindungi komponen gardan dari karat dengan menciptakan lapisan pelindung di atas permukaan logam.
Sebaliknya, jika oli diferensial tidak diganti sesuai dengan aturannya, akan terjadi beberapa dampak negatif, diantaranya adalah:
- Munculnya suara bising dari dalam mesin akibat gesekan antar komponen gardan yang tidak mendapat pelumasan cukup, sehingga menyebabkan aus lebih cepat.
- Mesin mengalami overheating, yaitu suhu mesin yang terlalu panas akibat gesekan berlebih, yang dapat berujung pada kerusakan komponen mesin.
- Kinerja mesin menjadi tersendat atau ngadat karena gesekan antar komponen terlalu kuat, yang menghambat laju kendaraan dan mengurangi performa secara keseluruhan.
- Kesulitan dalam mengendalikan roda, yang berisiko menimbulkan bahaya saat berkendara karena stabilitas kendaraan berkurang.
- Kerusakan pada gear ratio, yakni rasio gigi yang tidak bekerja optimal sehingga kendaraan sulit mencapai kecepatan atau tenaga yang diinginkan.
Kapan Oli Gardan Diganti?
Waktu penggantian oli diferensial dapat berbeda-beda tergantung pada merek, model, rekomendasi pabrik, serta kondisi pemakaian kendaraan. Pada sepeda motor, oli gardan sebaiknya diganti paling tidak setahun sekali atau setelah mencapai jarak 10.000 hingga 20.000 kilometer.
Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi berat, seperti membawa beban berat atau beroperasi di daerah berbukit, penggantianoli diferensial bisa dilakukan lebih sering, yaitu setiap 8.000 kilometer atau setiap 3 bulan sekali.
Sedangkan pada mobil, oli gardan umumnya diganti setelah mencapai jarak 40.000 kilometer, atau sesuai kelipatannya. Untuk beberapa mobil matic, oli transmisinya biasanya diganti setelah menempuh 80.000 kilometer.
Sama seperti pada sepeda motor, jika mobil sering membawa beban berat, melaju di medan berat, atau digunakan secara intens, penggantian oli diferensial dianjurkan dilakukan lebih sering yaitu setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer.
Untuk perhitungan yang lebih spesifik, Anda dapat berkonsultasi dengan bengkel resmi atau mekanik terpercaya yang dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi kendaraan Anda. Pihak tersebut mampu memberikan panduan penggantian oli berdasarkan kondisi kendaraan Anda.
Cara Mengganti Oli Gardan
Cara mengganti oli diferensial pada motor dan mobil berbeda karena struktur dan komponen gardan pada kedua kendaraan tersebut berbeda. Berikut adalah penjelasan dan langkah-langkah penggantiannya.
Cara Mengganti pada Motor
1. Identifikasi Lokasi Penggantian
Penggantian oli diferensial pada motor matic dilakukan di area CVT (Continuously Variable Transmission). Ada dua baut utama yang perlu diidentifikasi:
- Baut Penguras (ditandai merah): Digunakan untuk membuang oli yang lama.
- Baut Pengisi (ditandai biru): Digunakan untuk mengisi oli baru.
Kedua baut ini biasanya terletak di bagian belakang CVT. Pastikan Anda mengenali fungsi masing-masing sebelum memulai proses penggantian.
2. Proses Pengurasan Oli Gardan
Sebelum memulai pengurasan, pastikan motor berada di tempat yang datar dan gunakan standar tengah agar motor stabil. Siapkan wadah untuk menampung oli bekas di bawah baut penguras. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka baut pengisi terlebih dahulu menggunakan kunci pas ukuran 12 dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Ini akan membantu memberikan ventilasi agar oli bekas bisa keluar dengan lancar.
- Siapkan wadah penampung oli di bawah baut pembuangan.
- Lepaskan baut penguras dan biarkan oli diferensial lama mengalir keluar. Pastikan oli benar-benar habis dengan meniup lubang penguras menggunakan kompresor agar semua sisa oli terdorong keluar.
- Setelah oli selesai keluar, pasang kembali baut penguras dengan rapat.
3. Pengisian Oli Gardan Baru
Setelah pengurasan selesai, lanjutkan dengan mengisi oli gardan baru. Pastikan oli lama sudah sepenuhnya keluar sebelum memulai proses ini. Berikut langkah-langkahnya:
- Kencangkan baut penguras dengan baik untuk menghindari kebocoran.
- Siapkan oli baru dan potong ujung runcing kemasan botol oli untuk mempermudah pengisian.
- Isi oli baru melalui lubang pengisian. Tekan botol oli dengan lembut hingga oli masuk sepenuhnya ke dalam CVT.
- Setelah pengisian selesai, pasang kembali baut pengisi dan kencangkan. Pastikan area di sekitar baut bersih dari sisa oli yang menempel.
Cara Mengganti pada Mobil
1. Persiapan
- Parkirkan mobil yang akan diganti oli di permukaan yang datar.
- Naikkan mobil menggunakan dongkrak dan pasang balok kayu atau penyangga agar mobil tetap seimbang.
- Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung untuk keselamatan saat bekerja.
2. Menguras Oli Bekas
- Temukan baut penguras di bagian bawah gardan.
- Posisikan wadah penampung di bawah baut penguras.
- Gunakan kunci pas untuk membuka baut penguras dengan hati-hati.
- Biarkan oli gardan bekas mengalir ke dalam wadah hingga habis.
- Setelah oli bekas terkuras, tutup kembali baut penguras dengan kencang.
3. Mengisi Oli Baru
- Baut pengisian oli diferensial dapat ditemukan di bagian atas gardan.
- Lepaskan baut pengisian menggunakan kunci pas.
- Masukkan corong ke dalam lubang pengisian oli.
- Gunakan corong untuk mengisi oli baru ke dalam gardan sesuai jumlah yang direkomendasikan oleh buku panduan mobil.
- Setelah oli baru terisi, tutup kembali baut pengisian dengan kencang.
4. Pengecekan dan Pembersihan
- Periksa kembali level oli diferensial dengan menggunakan dipstick. Pastikan tingkat oli berada dalam batas yang disarankan.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan idle selama beberapa menit untuk memastikan sirkulasi oli.
- Periksa kembali level oli diferensial dan pastikan tidak ada kebocoran di area gardan.
- Bersihkan area sekitar gardan dari sisa oli yang mungkin tumpah.
5. Menurunkan Mobil dan Uji Coba
- Setelah semua selesai, turunkan mobil dari dongkrak dengan hati-hati.
- Lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan tidak ada kebocoran dan semua baut terpasang dengan rapat.
Kesimpulan
Oli gardan memiliki peran penting dalam melindungi komponen gardan kendaraan dari keausan, panas berlebih, dan gesekan, sehingga menjaga kinerja kendaraan tetap optimal. Penggantian oli ini secara teratur penting untuk memperpanjang umur komponen.
Selain memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan pribadi, percayakan kebutuhan bahan bakar skala besar Anda kepada Solar Industri.
Kami adalah mitra resmi Pertamina yang terpercaya dalam distribusi dan penjualan bahan bakar untuk sektor industri dan maritim. Hubungi kami untuk solusi terbaik dalam pemenuhan kebutuhan solar Anda!