Pengertian, Struktur, Contoh, dan Rumus Molekul Senyawa

Bagikan :
Atom-atom dalam molekul saling terikat melalui ikatan kimia, yang secara garis besar terdiri dari dua jenis yaitu Ikatan ionik dan ikatan kovalen. Lantas, apa itu molekul senyawa dan perbedaannya dengan molekul unsur? Simak informasi lengkap terkait molekul senyawa ini!
gambar molekul senyawa
Daftar Isi

Molekul Senyawa memiliki banyak peran penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam industri, farmasi, dan lingkungan. Beberapa senyawa seperti sebagai pestisida, obat-obatan, dan bahan kimia dalam kosmetik juga termasuk dalam molekul senyawa.

Mengingat bahwa moleku senyawa berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang molekul senyawa menjadi sangat penting untuk dipelajari dalam berbagai bidang, terutama di bidang sains dan teknologi.

Simak artikel berikut untuk mendapatkan penjelasan rinci tentang molekul senyawa!

Pengertian Molekul Senyawa

Molekul senyawa adalah gabungan dari dua atau lebih unsur yang terikat bersama melalui ikatan kimia. Molekul senyawa yang juga disebut sebagai senyawa molekuler atau compound molecule memiliki karakteristik dan sifat-sifat unik yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, air (H2O) yang terbentuk dari unsur hidrogen dan oksigen memiliki sifat-sifat seperti tidak mudah mengalami perubahan suhu dan merupakan pelarut yang baik. 

Baca Juga: Perbedaan Bilangan Oktan dan Bilangan Setana pada BBM

Struktur Molekul Senyawa

Struktur senyawa molekuler terdiri dari dua bagian, yaitu inti dan elektron. Inti molekul terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron terdapat dalam lapisan yang mengelilingi inti. Elektron ini penting dalam membentuk ikatan kimia dengan unsur lain.

Ada beberapa jenis ikatan kimia yang dapat membentuk compound molecule ini, yaitu ikatan kovalen, ikatan ionik, dan ikatan logam. Elektron diantara dua unsur yang saling berbagi membentuk ikatan kovalen. Sedangkan ketika elektron dari satu unsur berpindah ke unsur yang lain membentuk ikatan ionik.

Sedangkan, ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi dari unsur logam bertumpuk pada beberapa atom, sehingga terbentuk kristal logam. 

Gambar Molekul Senyawa

Ketika unsur-unsur kimia bergabung bersama membentuk molekul, mereka terikat bersama melalui ikatan kimia.  Ikatan kovalen, ikatan ionik merupakan dua jenis ikatan kimia. Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom saling berbagi elektron untuk membentuk molekul. Sementara itu, ikatan ionik terjadi ketika atom saling menarik muatan listrik positif dan negatif untuk membentuk molekul.

Setiap Molekul Senyawa memiliki nama dan rumus kimia yang unik. Nama senyawa molekuler menggambarkan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, sedangkan rumus kimia menyajikan informasi tentang jumlah atom yang terkandung di dalamnya.

Untuk memahami compound molecule secara lebih komprehensif, kita juga dapat menggunakan model molekul. Model molekul menggambarkan compound molecule dalam bentuk tiga dimensi, yang memungkinkan kita untuk melihat struktur dan bentuk molekul secara lebih jelas. Berikut adalah gambar dari senyawa molecular:

gambar molekul senyawa
Gambar Compound Molecules (from Freepik)

Contoh Molekul Senyawa

Molekul senyawa memiliki banyak kegunaan, salah satunya berkaitan dengan obat – obatan dan juga alat pembersih. Berikut adalah beberapa contoh senyawa molekular beserta dengan penjelasannya:

  • Parasetamol (Obat-obatan): Parasetamol memiliki rumus molekul C8H9NO2. Penggunaan senyawa ini sebagai analgesik dan antipiretik untuk meredakan nyeri dan demam.
  • Aspirin (Obat-obatan): Aspirin memiliki rumus molekul C9H8O4. Penggunaan senyawa ini sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi.
  • Retinol (Kosmetik): Retinol, juga dikenal sebagai vitamin A, memiliki rumus molekul C20H30O. Senyawa ini sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit untuk mengurangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit.
  • Hidrogen peroksida (Bahan pembersih rumah tangga): Hidrogen peroksida memiliki rumus molekul H2O2. Penggunaan senyawa inisebagai bahan pemutih, disinfektan, dan agen pembersih untuk berbagai permukaan dan lantai.
  • Amoniak (Bahan pembersih rumah tangga): Amoniak memiliki rumus molekul NH3. Senyawa ini sering digunakan sebagai bahan pembersih rumah tangga karena sifatnya yang dapat menghilangkan noda, kotoran, dan lemak.
  • Sulfat heksahidrat (Bahan pembersih rumah tangga): Sulfat heksahidrat memiliki rumus molekul mgso4·6H2O. Senyawa ini digunakan dalam produk pembersih toilet, sabun mandi, dan bahan pembersih lainnya karena sifatnya yang mampu mengikat kelembapan dan membantu membersihkan permukaan.
  • Asam salisilat (Kosmetik): Asam salisilat memiliki rumus molekul C7H6O3. Senyawa ini digunakan dalam produk perawatan kulit sebagai agen eksfoliasi dan mengobati jerawat serta masalah kulit lainnya.

Perbedaan Molekul Senyawa dan Molekul Unsur

Perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah sebagai berikut:

1. Molekul Unsur

Molekul unsur terdiri dari atom-atom yang identik. Ini berarti semua atom dalam molekul unsur memiliki jenis dan jumlah atom yang sama. Contohnya adalah molekul oksigen (O2), yang terdiri dari dua atom oksigen yang identik.

2. Molekul Senyawa

Molekul senyawa terdiri dari dua atau lebih jenis atom yang berbeda yang terikat bersama. Atom-atom ini dapat bergabung dalam rasio atom yang tetap untuk membentuk senyawa kimia yang baru. Contohnya adalah air (H2O), yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Dalam senyawa molekular, atom-atom yang berbeda bergabung untuk membentuk ikatan kimia, baik dalam bentuk ikatan ionik (misalnya natrium klorida, nacl) atau ikatan kovalen (misalnya karbon dioksida, CO2). compound molecule dapat memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dari atom-atom penyusunnya, dan sifat-sifat ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah atom yang terlibat.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Metanol, Kegunaan, dan Rumus Kimianya

Rumus Molekul Senyawa dan Molekul Unsur

Rumus compound molecule adalah representasi simbolik dari komposisi atom-atom penyusun suatu senyawa kimia yang menggambarkan jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam senyawa tersebut.

Berikut adalah penjelasan tentang rumus senyawa molekuler:

1. Contoh Rumus Molekul Senyawa

  • Air (H2O): Rumus molekulnya menunjukkan bahwa senyawa ini terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O). Jumlah atom diwakili oleh angka di sebelah simbol unsur.
  • Karbon dioksida (CO2): Rumus molekulnya menunjukkan bahwa senyawa ini terdiri dari satu atom karbon (C) dan dua atom oksigen (O).
  • Natrium klorida (nacl): Rumus molekulnya menunjukkan bahwa senyawa ini terdiri dari satu atom natrium (Na) dan satu atom klorida (Cl).

2. Penjelasan Rumus Molekul Unsur

  • Angka yang muncul di sebelah simbol unsur menunjukkan jumlah atom yang terlibat. Jika tidak ada angka di depan simbol, itu berarti hanya ada satu atom.
  • Rumus molekul juga memberikan informasi tentang rasio atom yang membentuk senyawa. Misalnya, dalam air (H2O), rasio hidrogen ke oksigen adalah 2:1.
  • Untuk menghitung massa molar suatu senyawa dapat menggunakan rumus molekul. Massa molar adalah jumlah massa relatif dari semua atom dalam satu senyawa molekular.
  • Rumus molekul dapat membantu dalam penentuan sifat-sifat kimia dan fisika senyawa. Seperti contoh dalam mengidentifikasi senyawa yang bersifat asam atau basa, memiliki titik didih atau titik leleh tertentu, atau menentukan struktur molekul secara umum menggunakan rumus molekul.

Rumus senyawa molekuler adalah alat penting dalam kimia untuk memahami komposisi dan karakteristik senyawa kimia. Dengan memahami rumus molekul, kita dapat mempelajari berbagai sifat dan reaksi kimia yang terjadi dalam senyawa tersebut. 

Bentuk dari Molekul Senyawa

Ikatan kimia antara atom-atom dan aransemen geometris atom-atom tersebut di dalam molekul membentuk senyawa molekular. Berikut penjelasan mengenai bentuk molekul senyawa:

1. Ikatan Kimia

  • Ikatan Kovalen: Jika senyawa terbentuk melalui ikatan kovalen, atom-atom berbagi pasangan elektron untuk membentuk ikatan. Ikatan kovalen dapat menghasilkan bentuk molekul linier (misalnya CO2) atau bentuk molekul yang lebih kompleks seperti tetrahedral (misalnya CH4).
  • Ikatan Ionik: Pada senyawa yang terbentuk melalui ikatan ionik, elektron-elektron ditransfer dari satu atom ke atom lain untuk membentuk ion positif dan negatif. Bentuk compound molecule ini lebih sering dipengaruhi oleh jarak dan susunan ion dalam kristal.

2. Geometri Molekul

  • Bentuk Linear: Atom-atom penyusun molekul sejajar membentuk garis lurus. Contoh: CO2.
  • Bentuk Planar Trigonal: Atom-atom penyusun molekul berada dalam satu bidang dan membentuk sudut 120 derajat. Contoh: BF3.
  • Bentuk Tetrahedral: Empat atom penyusun molekul disusun membentuk sudut 109,5 derajat dalam bentuk tiga dimensi seperti piramida. Contoh: CH4.
  • Bentuk Planar Segiempat: Atom-atom penyusun molekul berada dalam satu bidang dan membentuk sudut 90 derajat. Contoh: cocl2.
  • Bentuk Oktaedrik: Atom-atom penyusun molekul ditempatkan pada sudut-sudut dari bangun oktaedron, membentuk sudut 90 derajat dalam tiga dimensi. Contoh: SF6.

Bentuk senyawa molekular dapat mempengaruhi sifat-sifat kimia dan fisik senyawa, seperti kelarutan, titik didih, dan polaritas. Selain itu, bentuk molekul juga berperan penting dalam menentukan reaktivitas senyawa dan bagaimana senyawa tersebut berinteraksi dengan senyawa lain.

Penentuan bentuk compound molecule melibatkan analisis struktur dan prinsip-prinsip geometri molekul. Teknik-teknik seperti spektroskopi, difraksi sinar-X, dan modelitas komputer digunakan untuk memahami bentuk molekul senyawa secara eksperimental dan teoritis. Dengan memahami bentuk compound molecule, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan sifat senyawa, serta mengaitkannya dengan berbagai fenomena kimia yang terjadi.

Itulah beberapa informasi mengenai senyawa molekular yang dapat kami sampaikan secara detail. Solar Industri menyediakan produk Bunker Service Pertamina. Selengkapnya, bisa dicek disini.

Tags:

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.