Genset adalah mesin familiar yang berfungsi saat listrik padam. Namun, apakah kalian hanya mengetahui mesin ini secara superficial?
Fungsi genset memang sudah banyak yang mengetahui karena memang menyalakan listrik dengan adanya pembakaran diesel.
Apakah kegunaan genset adalah sebatas membangkitkan listrik? Penasaran, bukan? Simak ya penjabaran kami secara lengkap berikut ini.
Apa itu Genset?
Seiring perubahan zaman, nama itu terus mengalami perubahan hingga dikenal dengan nama genset atau generator set pada zaman sekarang.
Kemudian, sebagian besar cara kerja-nya dengan cara memutar seutas kumparan di dalam medan magnet sehingga memunculkan energi induksi.
Genset adalah sebuah singkatan dari kata “Generator Set” yang berarti suatu set yang berisi komponen pembangkit listrik dengan adanya pembakaran di dalamnya.
Genset adalah salah satu utilitas yang penting untuk mendukung pasokan listrik, terlebih lagi pada daerah-daerah di mana pemerataan listrik tidak maksimal.
Apa itu genset? Menurut E-journal Teknik Elektro dan Komputer, genset adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik, di mana mesin tersebut berasal dari dua perangkat yang berbeda. Perangkat tersebut adalah engine atau mesin dan generator atau alternator.
Mesin yang berupa motor bakar tersebut sebagai perangkat pemutar dan generator berfungsi sebagai pembangkit listrik.
Sejarah Genset
Genset adalah sebuah mesin generator listrik pertama kali dicetuskan pada tahun 1831 oleh Michael Faraday.
Generator ini pertama kali tercipta dengan kawat besi berbentuk letter “U” dan terlilit oleh kawat. Awalnya penamaan mesin ini adalah Generator Cakram Faraday.
Jenis-Jenis Genset
Seiring berjalannya waktu, modernisasi mesin tidak sebatas pada satu jenis bahan bakar. Namun, teknologi di bidang mesin terus berkembang dan secara tidak langsung membuka keterbatasan pada penggunaan bahan bakar.
Berikut merupakan macam-macam genset yang wajib Anda ketahui:
1. Mesin Genset Gas
Ketika Anda membayangkan sumber bahan bakar genset adalah gas, maka Anda tidak salah. Bahan bakar gas berupa LPG (Liquid Petroleum Gas) atau bisa menggunakan CNG (Compressed Natural Gas).
Mengapa menggunakan gas? Karena memang ketersediaan di alam masih ada serta penggunaan masih terbatas untuk memasak.
Gas LPG merupakan produk dari proses cracking Crude Palm Poil (CPO). Komponen utama gas-gas hidrokarbon rendah seperti metana, etana, propane dan sebagainya.
Energi kalor dari pembakaran gas LPG ini untuk menggerakan diesel sehingga motor bakar tersebut bergerak menghasilkan energi mekanik dan terkonversi menjadi energi listrik dengan bantuan generator.
2. Mesin Genset Diesel
Kalau jenis genset ini pasti kalian tahu. Mesin ini menggunakan bahan bakar solar. Kapasitas mesin sekitar 5000 watt hingga 2.000.000 watt.
Kelebihan menggunakan mesin ini di adalah memiliki torsi yang lebih besar dan tingkat efisiensi yang tinggi.
Bahan bakar solar bisa ditemukan di sekitar dengan harga yang lebih murah daripada bensin. Di sisi lain, cara merawat genset terbilang mudah dan minim kerusakan.
3. Mesin Genset Bensin
Mesin genset jenis bensin menggunakan bahan bakar berupa bensin dengan kapasitas maksimal 10kW atau 10.000 watt.
Cara kerja genset adalah dengan proses pembakaran bensin yang disuplai oleh listrik tegangan tinggi. Listrik tersebut akhirnya menimbulkan bunga-bunga api pada celah busi untuk pembakaran gas.
Kelebihan menggunakan mesin ini antara lain penggunaanya tidak berisik, mempunyai horse power yang besar dan harga jual relatif murah.
Namun kekurangannya antara lain penggunaannya yang boros, ketahanan mesin kurang memadai daripada diesel serta perawatannya lumayan susah.
4. Mesin Genset Portabel
Jika kalian suka bepergian ke alam atau berkemah, namun khawatir akan pasokan listrik? Membawa mesin ini adalah solusinya.
Genset dirancang khusus dengan tampilan sederhana, namun tidak meninggalkan segi fungsionalnya cocok menemani kegiatan outdoor.
Anda bisa menemukannya ini di pasaran dengan harga yang lumayan mahal tapi sebanding dengan kualitas yang diberikan.
5. Mesin Genset Turbin
Genset turbin memiliki kapasitas listrik atau horse power paling besar daripada jenis lain. Kapasitas genset adalah di atas 2.000.000 watt.
Pengaplikasian mesin ini akan terlihat berhasil dengan cara menggabungkan beberapa turbin untuk membangkitkan pasokan listrik.
Penggunaan mesin turbin menggunakan tenaga uap untuk memutar mesinnya. Hasil dari putaran turbin tersebut akan tersalur ke turbin lain untuk menghasilkan listrik untuk menerangi area tertentu.
Jika menggunakan turbin air, mesin tersebut memanfaatkan arus deras air sehingga menghasilkan putaran ke generator untuk menghasilkan energi listrik.
6. Mesin Genset Urine
Inovasi tidak sebatas pada penggunaan bahan bakar alam. Pelajar di Afrika mampu menyulap limbah manusia berupa urine menjadi bahan bakar untuk genset.
Salah satu pelajar tersebut menyatakan jika 1 liter urine bisa menghasilkan listrik selama kurang lebih 6 jam.
Inovasi seperti di atas bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk penyempurnaan dan perkembangan teknologi, sehingga kita tidak memiliki ketergantungan yang kuat terhadap kuantitas sumber daya alam yang kian menipis.
Komponen Genset
Genset adalah suatu kesatuan yang bekerja sama untuk menghasilkan energi listrik. Berikut adalah beberapa variasi jenis yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Motor
Sumber tenaga mekanik untuk kinerja alternator dalam menghasilkan listrik. Motor terbagi menjadi dua jenis yaitu motor bensin dan motor diesel.
2. Speed Level
Ini merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mengubah atau mempertahankan kecepatan mesin konstan relatif.
Kecepatan mesin berhubungan langsung dengan mesin alternator. Kecepatan ini berbanding lurus dengan horse power yang keluar untuk menghasilkan listrik.
3. Sistem Kelistrikan Motor
Sistem ini sudah mencakup motor starter elektrik, baterai, sensor, dan perangkat alarm. Kelistrikan motor berfungsi sebagai kontrol terhadap tanda-tanda vital seperti tekanan oli, saklar suhu, pengisian daya motor dan aki.
4. Sistem Pendingin
Jangan berpikir jika sistem pendingin hanya ada pada mobil. Sistem pendingin juga merupakan komponen penting dalam mesin pembangkit listrik ini.
Terdiri dari kipas berkapasitas besar untuk menarik udara dingin dari luar guna mendinginkan suhu mesin, sehingga mesin tidak mudah rusak.
5. Alternator
Alternator adalah komponen utama yang kedua setelah mesin motor. Alat ini berfungsi untuk menghasilkan daya listrik.
Horse power yang keluar tergantung kepada jenis dan kapasitas yang tertera. Semakin besar kapasitasnya, daya listrik atau horse power juga semakin maksimal.
6. Isolasi Getaran
Mesin ini sudah dilengkapi dengan bantalan yang berfungsi sebagai anti-getaran. Isolasi getaran artinya adalah mesin pembangkit listrik ini dilengkapi dengan bantalan meminimalkan getaran yang diterima dari kinerja mesin yang sedang jalan. Penempatannya berada di dasar motor atau di alas mesin.
7. Peredam Suara
Untuk mengurangi ketidaknyamanan penggunaan, peredam dipasang untuk mengurangi kebisingan akibat kinerja mesin.
8. Sistem Kendali
Sistem kendali ini berfungsi untuk mengendalikan operasi pada mesin genset. Manual sistem kendali ini mengurangi kemungkinan malfungsi.
9. Saklar Keluaran Otomatis
Berfungsi untuk melindungi alternator, sakelar ini sesuai untuk model dan laju keluaran dengan kendali manual. Namun untuk genset kendali otomatis, alternator terlindungi oleh kontaktor.
10. Pompa
Pompa pada mempunyai fungsi sebagai pemasok bahan bakar ke tangki. Mereka akan aktif ketika bahan bakar sudah mencapai level minimum, sehingga pompa akan memberikan perintah untuk pengisian bahan bakar.
Cara Merawat Genset
Harganya yang mahal, tentu akan membuat kita berpikir bagaimana cara merawat genset dengan aman.
Beberapa cara di bawah ini bisa diterapkan kalian jika memiliki genset, antara lain:
1. Warming Up Mesin
Pemanasan mesin ini minimal satu minggu sekali. Tujuan kegiatan ini supaya performa mesin tetap stabil.
Dengan adanya pemanasan, diharapkan mesin tidak menjadi dingin dan siap digunakan jika ada pemadaman listrik
2. Periksa Aki
Pemeriksaan aki bisa dilakukan dengan mengecek terminal aki. Pastikan tidak ada masalah seperti karat karena bisa menghalangi proses starting .
3. Periksa Bahan Bakar
Pemeriksaan ini tidak hanya mencakup kuantitasnya namun pada filter alat bakar. Pastikan saja jalur pemasukan bahan bakar tidak bergesekan dengan benda lain.
4. Periksa Sistem Kontrol
Maksud dari sistem kontrol adalah berfungsi untuk melancarkan penyaluran beban. Cek secara teratur dan setelah pemakaian kembalikan pada mode normal yaitu automatic stand by.
5. Periksa Indikator Mesin & Mesin Pendingin
Pemeriksaan indikator mesin mencakup memeriksa tekanan oli dan suhu radiator. Jika, pada saat pemanasan perhatikan secara cermat.
Sementara itu, untuk mesin pendingin, gunakan kompresi udara bertekanan rendah untuk membersihkan radiator.
Cek kembali level cairan atau coolant dalam keadaan mesin tidak menyala. Jika ada kerusakan pada mesin pendingin segera lakukan perbaikan.
6. Jaga Kebersihan & Ganti Sparepart
Jika umur mesin genset sudah tua, maka perlu adanya pembersihan secara intensif. Produk keluaran lama kurang lebih berdampak pada performa mesin saat penggunaan.
Jika ada bagian komponen yang rusak, rekomendasi yang baik untuk menggantinya dengan komponen baru, supaya mesin tetap berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Genset merupakan suatu set yang berisi komponen pembangkit listrik dengan adanya pembakaran di dalamnya. Perbedaan mesin genset terletak pada penggunaan bahan bakar yang dibutuhkan.
Dengan mengenali setiap komponen tersebut, maka dapat memudahkan dalam proses perawatannya secara berkelanjutan.
Solar Industri menyediakan pembuatan dan sewa tangki solar dengan berbagai ukuran mulai dari 5000L hingga 16000L.
Yuk, cek produk selengkapnya pada laman Solar Industri!