Fire Tube Boiler: Arti, Fungsi, Komponen, & Prinsip Kerjanya

Bagikan:
Fire tube boiler berfungsi untuk menghasilkan uap, memanaskan air dan mengatur suhu. Proses tersebut melalui pembakaran secara langsung di dalam pipa.
alat fire tube boiler saat melakukan proses pembakaran
Daftar Isi

Salah satu peralatan yang cukup penting dalam sektor industri adalah boiler yang sering disebut sebagai ketel uap. Peralatan ini mempunyai beberapa jenis, salah satunya fire tube boiler.

Fire tube boiler adalah ketel uap tertutup yang panas pembakarannya dialirkan sampai terbentuk air panas atau steam.

Jenis boiler ini merupakan bentuk paling sederhana dari tungku yang digunakan sebuah industri. Alat ini terdiri dari sistem air umpan, steam, dan bahan bakar.

Untuk informasi lebih jelas mengenai fire tube boiler beserta fungsi dan prinsip kerjanya, maka kami berikan pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Yuk, kita simak bersama-sama, ya!

Pengertian Fire Tube Boiler

Fire tube boiler adalah salah satu jenis ketel uap yang proses pembakarannya berlangsung di dalam pipa. Ketel ini akan menghasilkan uap dengan kapasitas dan tekanan lebih rendah.

Fire tube boiler juga disebut sebagai boiler Shell. Sebab, semua permukaan di dalamnya berkontribusi terhadap perpindahan panas secara tertutup di dalam shell yang terbuat dari baja.

Selain itu, jenis ini dalam bahasa Indonesia dikenal pula dengan sebutan boiler tabung api. Hal ini dikarenakan gas buang panas yang keluar akibat reaksi pembakaran dilewatkan melalui tabung boiler-nya.

Tabung ini dikelilingi oleh air yang perlu dipanaskan. Kemudian, panas yang dihasilkan akan dikirimkan ke air yang dihasilkan oleh gas panas waktu proses pembakaran.

Dalam boiler fire tube ini, gas pembakarannya melewati tabung boiler dalam dan nantinya panas akan dikirimkan ke air di sisi shell.

Jenis ketel satu ini mempunyai laju uap dalam tabung api tidak boleh melebihi 2.500 kg per jam. Kemudian, untuk tekanannya dibatasi hingga 10 bar saja.

Secara sederhana, fire tube boiler adalah jenis boiler yang menggunakan tabung api untuk mengalirkan gas panas dari tungku pembakaran melalui air di sekitarnya dan nantinya akan dihasilkan uap.

Biasanya, tabungnya terletak di dalam tangki air besar. Kemudian, gas panas dari tungku pembakaran melewati tabung tersebut untuk memanaskan air di sekitarnya.

Fungsi Fire Tube Boiler

Proses pembakaran pada fire boiler tube untuk menghasilkan uap dan steam.
Proses pembakaran pada fire boiler tube (Sumber : Wikimedia.com)

Menjadi salah satu peralatan yang cukup penting dalam industri besar, tentunya fire tube boiler memiliki beberapa fungsi.

Berikut ini beberapa fungsi utama dari fire tube:

1. Menghasilkan uap

Fungsi utama dari boiler fire tube adalah untuk menghasilkan uap atau steam. Uap yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari menggerakkan turbin untuk pembangkit listrik, memanaskan ruangan, dan lainnya.

2. Memanaskan air

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika boiler ini berfungsi untuk memanaskan air. Sebab, air yang dipanaskan akan digunakan untuk keperluan pemanasan dalam industri.

3. Mengatur suhu

Fire tube juga berfungsi untuk mengatur suhu air atau uap yang dihasilkan sesuai kebutuhan. Pengaturan suhu yang tepat sangat penting untuk menjaga konsistensi dan kualitas hasil proses industri.

Komponen Utama Fire Tube Boiler

Sebagai peralatan dalam sebuah industri, tentu boiler fire tube mempunyai beberapa komponen utama di dalamnya.

Komponen ini berfungsi untuk menunjang dan menjalankan perannya dengan baik dan benar. Berikut ini komponen utama fire tube boiler:

1. Tungku pembakaran (furnace)

Komponen pertama adalah tungku pembakaran atau tempat di mana proses pembakaran terjadi. Tungku ini berfungsi untuk melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan panas.

2. Tabung api (fire tube)

Selanjutnya, ada tabung api yang merupakan pipa-pipa yang terletak di dalam tangki air besar. Tabung ini berfungsi sebagai jalur untuk mengirimkan panas dari hasil pembakaran.

3. Tangki air (water tank)

Air yang digunakan akan disimpan di dalam tangki besar. Air di dalam tangki akan dipanaskan oleh gas panas dan mengubah menjadi uap.

4. Kepala pipa uap (steam drum)

Komponen berikutnya adalah kepala pipa uap yang mana berfungsi untuk mengumpulkan uap terlebih dahulu sebelum dialirkan ke proses pengaplikasian atau penggunaan dalam industri.

5. Cerobong asap (chimney)

Komponen lainnya yaitu cerobong asap yang digunakan untuk membuang gas hasil pembakaran dan asap.

6. Valve dan kontrol

Fire tube boiler juga dilengkapi dengan valve dan kontrol untuk mengatur aliran bahan bakar, udara pembakaran, tekanan, dan suhu.

Prinsip Kerja Fire Tube Boiler

Jika berbicara cara kerja fire tube boiler, masih terbilang cukup mudah. Sebab, dalam ketel uap ini, gas panas akan melewati serangkaian tabung yang direndam dalam air.

Kemudian, panas dari gas dikirimkan melalui dinding tabung ke air dan menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan akan digunakan untuk berbagai keperluan industri.

Berikut ini prinsip kerja fire tube boiler yang perlu Anda ketahui:

1. Pembakaran bahan bakar

Langkah pertama adalah memasukkan bahan bakar, seperti gas alam, minyak bakar, batu bara, dan lainnya ke dalam tungku pembakaran.

Selanjutnya, dilakukan proses pembakaran di dalam boiler untuk menghasilkan gas panas dan asap.

2. Pemindahan panas

Kemudian, panas yang dihasilkan dari proses pembakaran dialirkan melalui pipa tabung api yang terletak di dalam tungku pembakaran.

Air di sekitar tabung dipanaskan oleh panas yang telah dipindahkan dari gas pembakaran dan bertujuan untuk menaikkan suhu air serta mengubahnya menjadi uap.

3. Penggunaan uap

Cara kerja fire tube boiler selanjutnya adalah uap yang dihasilkan dikumpulkan di atas ketel dan siap digunakan untuk berbagai keperluan industri. 

Misalnya, uap digunakan untuk pembangkit listrik, pemanas ruangan, penggerak mesin, dan lain sebagainya.

4. Pembuangan sisa pembakaran

Terakhir, asap hasil pembakaran dan gas lainnya dibuang melalui cerobong atau sistem pembuangan yang sesuai.

Tujuannya supaya tidak terjadi akumulasi gas berbahaya di dalam tungku pembakaran, sehingga bisa tetap menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar.

Selain itu, proses pembuangan ini juga berfungsi untuk membantu dalam menjaga efisiensi operasional boiler dan memperpanjang umur pakai peralatan.

Umumnya, fire tube boiler mempunyai harapan hidup kurang lebih 25 tahun. Bahkan, ada juga yang bisa bertahan lebih dari 50 tahun berkat perawatan yang konsisten.

Nah, itulah sedikit informasi dan pembahasan mengenai fire tube. Pengertian fire tube boiler adalah ketel uap yang proses pembakarannya langsung di dalam pipa.

Perlu dipahami kembali, bahwa boiler fire tube merupakan salah satu elemen atau alat yang cukup penting dalam industri, sehingga penggunaan dan perawatannya harus dilakukan dengan baik.

Seperti halnya industri, transportasi juga mempunyai elemen yang sangat penting, yakni berupa bahan bakar. Salah satunya dalam industri perkapalan karena bahan bakar juga sangat penting untuk mendukung perjalanan atau layar.

Kendati demikian, Anda sudah tidak perlu khawatir lagi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal karena PT Megah Anugerah Energi akan membantunya.

Sebab, perusahaan tersebut mempunyai layanan Bunker Service yang akan mengirimkan minyak atau bahan bakar dari truk tangki menuju kapal sesuai standar tertentu.

Dengan demikian, kebutuhan bahan bakar kapal akan terpenuhi dan siap berlayar. Maka dari itu, jika tertarik menggunakan layanan tersebut, silakan hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis.

Tags:

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.