Pengertian Kapal Tongkang, Fungsi, Jenis, dan Gambarnya

Bagikan :
Kapal tongkang adalah kapal yang dibuat untuk memuat material berat seperti minyak, batu bara, dan kayu. Kapal ini harus ditarik oleh kapal lain seperti kapal pengangkut atau kapal tunda (tugboat). Kelebihannya meliputi biaya operasional yang terjangkau, kapasitas besar, dan cukup ramah lingkungan.
Contoh gambar kapal tongkang
Daftar Isi

Kapal tongkang atau ponton adalah salah satu dari sekian jenis kapal yang cukup banyak digunakan karena manfaatnya. Ukurannya cenderung besar serta memiliki kapasitas yang mumpuni karena berfungsi sebagai alat distribusi muatan-muatan yang berat. Dalam artikel ini, kami mengulas apa itu kapal tongkang, fungsi, spesifikasi, hingga jenis-jenisnya.

Apa itu Kapal Tongkang

Kapal tongkang adalah jenis kapal yang telah dirancang khusus untuk mengangkut material berat seperti batu bara, pasir, kayu, minyak, hingga bahan konstruksi lainnya. Kapal ini tidak memiliki mesin sendiri dan karenanya harus ditarik oleh kapal lain seperti kapal pengangkut atau kapal tunda.

Jenis ini biasanya memiliki badan kapal yang lebar dan rata serta bagian depan yang rata dan tajam. Kapal juga dilengkapi dengan kabel atau tali yang digunakan untuk menarik atau menghubungkan kapal dengan kapal pengangkut atau tugboat.

Jenis kapal ini umumnya digunakan di perairan dangkal seperti sungai, danau, atau pelabuhan. Kapal ini juga banyak digunakan untuk mengangkut kargo antar pulau di Indonesia dengan negara Asia Tenggara lainnya. 

Fungsi Kapal Tongkang

Fungsi kapal tongkang yang utama adalah tentu sebagai sarana transportasi untuk mengangkut berbagai jenis muatan, seperti batu bara, pasir, kayu, minyak, dan bahan bangunan lainnya, dari satu tempat ke tempat lain di perairan dangkal seperti sungai, danau, atau pelabuhan.

Namun, ternyata kapal ini juga memiliki fungsi lainnya seperti:

1. Memudahkan distribusi barang

Fungsi ponton yang pertama adalah untuk memastikan barang dikirim dengan benar. Hal ini dapat mempercepat pengiriman barang untuk mencapai tujuannya. Bahkan, pendistribusian bisa menjangkau banyak tempat di Indonesia.

2. Tranportasi yang efisien

Keberadaan kapal ini di perairan laut tentunya sangat penting karena perannya sebagai alat transportasi sangat efisien. Sehingga, kehadiran kapal ini dijadikan sebagai solusi bagi perusahaan tambang sebagai sarana transportasi utama. Jadi, pekerjaan yang dilakukan lebih baik dan membuat distribusi jauh lebih mudah.

Selain itu, moda transportasi ini sangat berguna untuk mengangkut berbagai barang tambang untuk pergi ke berbagai tempat di Indonesia. Jadi, tongkang menawarkan efisiensi dan kenyamanan terbaik dalam mengangkut barang.

3. Sarana berkapasitas tinggi

Fungsi kapal tongkang lainnya yang tidak bisa dilewatkan adalah memanfaatkan kapasitasnya yang besar. Sehingga, perusahaan bisa melakukan angkutan skala besar dengan efektif. Apalagi, di Indonesia yang terdiri dari perairan dan perlu menghubungkan antar pulau, kapal sangat membantu untuk mempercepat pekerjaan.

Berkat kapasitas yang besar ini, pengiriman barang menjadi mudah, efisien, dan efektif. Selain itu, hal ini tentunya akan mempercepat dan mempermudah penyelesaian distribusi pertambangan.

Jenis Kapal Tongkang

Simak beberapa jenis ponton di bawah ini!

Kapal Tongkang Batu Bara

Kapal tongkang panjang berwarna merah dengan muatan batu bara yang menggunung memenuhi kapal, sedang berlayar di perairan sungai
Gambar Kapal Tongkang Batu Bara (Photo: Pinterest)

Kapal tongkang batu bara adalah sarana transportasi yang dirancang khusus untuk mengangkut batu bara dari satu tempat ke tempat lain. Material tongkang adalah baja atau besi yang dirancang untuk mengangkut sejumlah batu bara dalam jumlah besar. Ponton ini biasanya ditarik oleh alat transportasi lain yang lebih besar yang disebut kapal tunda, atau dilampirkan ke kapal pengangkut batu bara lain sebagai konvoi.

Jenis ini umumnya digunakan di industri pertambangan dan pembangkit listrik untuk mengangkut batubara dari tambang ke pembangkit listrik atau pelabuhan yang membutuhkan bahan bakar. Jenis ini mampu mengangkut muatan batu bara dalam jumlah besar untuk mempercepat pengangkutan dan pengolahan bahan bakar yang dibutuhkan. 

Kapal Tongkang Minyak

Kapal tongkang dengan muatan minyak sedang berlayar di perairan lepas, dibantu dengan kapal tunda kecil di sampingnya.
Kapal Tongkang Minyak (Photo: Houma Today)

Sesuai namanya, jenis kapal tongkang minyak adalah sarana transportasi yang dirancang khusus untuk mengangkut minyak atau produk minyak dari satu tempat ke tempat lain. Jenis minyak ini biasanya terdiri dari tongkang baja atau besi yang dirancang untuk mengangkut minyak dalam jumlah besar. 

Jenis ini biasanya digunakan dalam industri minyak dan gas untuk mengangkut minyak dari lokasi sumur ke pabrik pengolahan atau ke pelabuhan yang membutuhkan bahan bakar. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol pemompaan dan suhu canggih untuk menjaga kualitas dan kuantitas minyak yang diangkut. 

Ponton minyak juga tunduk pada peraturan keselamatan dan lingkungan yang ketat, untuk memastikan bahwa minyak diangkut dengan aman dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan. 

Kapal Tongkang Kayu

Tampak dekat dari kapal tongkang bertuliskan "Indo Sukses 20" mengangkut kayu gelondongan sangat banyak, sedang berlayar di perairan lepas.
Kapal Tongkang Kayu (Photo: Liputan6)

Jenis kapal tongkang yang ketiga adalah untuk memuat kayu. Tongkang kayu adalah alat transportasi yang biasa digunakan untuk mengangkut kayu dari satu tempat ke tempat lain. Jenis ini memiliki badan yang panjang dan ramping, dengan ujung depan dan belakang yang tajam untuk memudahkan navigasi di dalam air. 

Tongkang kayu biasanya dilengkapi dengan sistem pengapungan yang kuat sehingga dapat membawa beban berat tanpa tenggelam ke dalam air. Selain itu, kapal ini juga memiliki ruang kargo besar yang mampu menampung banyak kayu untuk sebuah perjalanan. 

Tongkang ini sering digunakan di perairan dangkal seperti sungai atau muara dan merupakan alat transportasi penting dalam industri kayu. 

Spesifikasi Kapal Tongkang

Untuk menambah pemahaman Anda terkait jenis kapal ini, berikut adalah kesimpulan spesifikasi kapal tongkang:

1. Ukuran kapal

Umumnya, ukuran ponton lebih kecil dari kapal kargo lainnya. Kapal ini memiliki panjang 30-60 meter dan lebar 6-12 meter.

2. Muatan

Muatan kapal ini tergantung pada ukuran kapal dan jenis kargo yang diangkut. Tongkang biasanya dapat membawa muatan 2.000-5.000 ton. Kapal tongkang yang berukuran besar, yaitu sekitar 300 ft, kapasitasnya lebih besar lagi dan dapat mengangkut muatan hingga 10.000 ton.

3. Bentuk kapal

Umumnya, bentuk dari kapal adalah datar dan lebar untuk memungkinkan mereka bernavigasi di perairan dangkal. Kapal ini juga memiliki dasar yang rata, sehingga memudahkan untuk memuat dan membongkar muatan.

4. Material kapal

Jenis kapal ini biasanya terbuat dari baja atau aluminium untuk menahan tekanan dan keausan saat mengangkut barang berat.

5. Mesin dan peralatan

Ponton dilengkapi dengan mesin yang kuat dan peralatan navigasi seperti radar, GPS, dan kompas untuk memudahkan navigasi di perairan dangkal dan cuaca yang sulit.

6. Awak kapal

Untuk sebuah kapal, awak yang dibutuhkan umumnya terdiri dari seorang kapten, insinyur, dan anggota awak lainnya untuk beroperasi secara efisien dan aman. 

Kelebihan Kapal Tongkang

Berikut adalah beberapa kelebihan kapal tongkang sebagai referensi:

1. Fleksibel

Kelebihan kapal tongkang yang pertama adalah dapat mengangkut berbagai macam barang, termasuk barang dengan berbagai jenis dan ukuran. Tongkang juga dapat beroperasi di banyak jenis badan air, termasuk sungai, danau, dan perairan dangkal.

2. Biaya operasional ekonomis

Selain fleksibel, biaya operasi ponton juga lebih rendah dibandingkan dengan kapal besar lainnya seperti kapal peti kemas. Ini karena tongkang tidak memerlukan peralatan khusus seperti derek dan derek besar, yang mengurangi biaya perawatan dan perbaikan tongkang.

3. Kemampuan manuver yang baik

Tongkang umumnya memiliki kemampuan manuver yang baik karena ukurannya yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan. Hal ini memungkinkan kapal yang satu ini lebih mudah bergerak di perairan sempit atau di perairan yang sulit diakses oleh jenis yang lebih besar.

4. Environmentally friendly

Kapal ponton ini juga biasanya menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, seperti solar, daripada jenis tanker minyak berat besar lainnya. Hal ini membuat tongkang menjadi pilihan yang lebih hijau dan lebih mampu mendukung kelestarian lingkungan.

Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan secara detail. Solar Industri juga menyediakan kebutuhan untuk pengisian bahan bakar kapal laut (marine fuel oil) dan Biosolar B30/B35. Selengkapnya, Anda dapat memesan produk kami di sini.

Tags:

Artikel Terbaru

Butuh Informasi Lebih Lanjut?

Apabila anda tertarik dengan penawaran kami, konsultasikan segera kebutuhan anda dengan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait produk perusahaan.