AMDAL adalah aspek terpenting bagi kesehatan lingkungan. Semakin bertambahnya tahun, kegiatan ekonomi semakin berdigdaya. Indonesia seakan menjadi sasaran empuk bagi negara asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Investasi modal pada sektor industri terus menjamur di Indonesia.
Maka dari itu, sektor industri baik industri petrokimia, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), pakan ternak, dan farmasi berdiri kokoh di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Pasuruan, Surabaya, Mojokerto, Karawang dan Tangerang.
Pemerintah telah mengantisipasi dampak negatif pembangunan ini dengan membentuk undang-undang tentang pengelolaan lingkungan hidup. Di mana isi dari regulasi tersebut mengatur tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Apa Itu AMDAL
Melansir Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993, AMDAL adalah kegiatan terpadu hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi.
Sedangkan menurut KBBI, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah sebuah penilaian dampak positif dan negatif dari perencanaan sebuah proyek (pembangunan) yang melingkupi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Yang perlu ditekankan di sini adalah implementasi kegiatan dari sektor industri yang wajib menerapkan pengelolaan limbah dengan baik dan benar sebelum dibuang ke luar area karena bisa memicu pencemaran lingkungan.
Tujuan AMDAL
AMDAL dibuat untuk kepentingan dan tujuan bersama dalam penjagaan lingkungan yang baik. Pembentukan analisa lingkungan efektif mengurangi dampak negatif dari limbah serta tidak sampai merugikan masyarakat sekitar.
Tujuan AMDAL adalah sebagai pedoman dalam merencanakan suatu kegiatan ekonomi berupa perindustrian supaya tidak berdampak buruk pada lingkungan. Bayangkan saja jika industri yang tidak bertanggung jawab langsung membuang limbahnya ke sungai, tentunya akan merusak ekosistem air, kesehatan masyarakat sekitar, serta polusi udara.
Kedua, AMDAL adalah penjaga keamanan lingkungan dalam pengelolaan lingkungan, pengembang wilayah, pemenuhan prasyarat loan, dan rekomendasi proses perizinan. Maksudnya adalah mencakup pemeliharaan wilayah sekitar, tahapan-tahapan/proses, dan memberikan informasi dan data bagi perencanaan pembangunan suatu wilayah.
Baca juga : Pengaruh Karbon Dioksida Terhadap Lingkungan Sekitar
Manfaat AMDAL
AMDAL adalah hasil studi dan pemikiran tentang kesehatan lingkungan yang membawa manfaat secara masif. Berikut ini merupakan manfaat AMDAL bagi pengusaha, pemerintah hingga masyarakat.
1. Bagi Pemilik Usaha (Pemilik Proyek)
- AMDAL mampu memberikan sebuah gambaran tentang manfaat, resiko, dan sasaran usaha atau proyek.
- Kegiatan analisa ini juga memberitahukan informasi tentang kondisi wilayah sekitar industri baik secara demografi, biofisik dan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
- Analisa ini bisa menunjang analisa SWOT (Strength Weakness Opportunity Threats) pada perusahaan, supaya bisa meminimalisir ancaman dan mengetahui peluang-peluang yang potensial.
- AMDAL adalah sesuatu yang bisa menjadi alat argumentasi dan menghindari konflik dengan masyarakat sekitar ketika ada suatu kasus terkait dengan limbah industri.
2. Bagi Pemerintah
- AMDAL membantu pemerintah mengenali dan mengontrol lingkungan sekitar industri.
- Kegiatan analisa ini bisa mengontrol sumber daya alam yang terdapat di sekitar industri atau proyek.
- Mampu menjadi sebuah acuan dalam pembangunan sebuah wilayah dan pengembangan penelitian,
- Sebagai landasan untuk menghindari atau meredakan konflik antara industri atau dari masyarakat sekitar.
3. Bagi Masyarakat
- Masyarakat menggunakannya untuk mengontrol lingkungan setempat apabila terjadi pencemaran.
- Bisa menjadi acuan dalam pengontrolan sumber daya alam agar tidak terjadi over eksploitasi.
- Berpeluang sebagai tempat bertambahnya pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat.
Prosedur AMDAL
Setelah mengenali lebih jauh tentang seluk beluk AMDAL, Anda juga sedikit banyak harus tahu mengenai bagaimana sebuah industri mengajukan perizinannya. Berikut adalah tahapan prosedur AMDAL, antara lain:
1. Proses Penapisan
Kata lain adalah tahapan seleksi untuk menentukan apakah rencana kegiatan industri memenuhi kriteria dalam menyusun AMDAL atau tidak. Identitas perusahaan harus jelas, tata kelolanya harus sistematis, serta memiliki penanggung jawab yang pasti.
2. Proses Pengumuman
Dilakukan oleh instansi dan industri yang bersangkutan. Pada proses ini akan mengumumkan kelolosan sebuah industri dalam menjalankan AMDAL.
3. Proses Pelingkupan
Menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan rencana kegiatan. Instansi dan industri harus cermat menentukan masalah berdasarkan riset dan analisa yang tepat. Hasil dari proses ini adalah KA-Andal (Analisis Dampak Lingkungan).
4. Proses Penyusunan KA-Andal
Isi dari penyusunan itu sendiri adalah terkait dengan gambaran keadaan lingkungan di sekitar proyek atau industri. Proses Penyusunan dan Penilaian Andal, RKL (Rekayasa Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup) menyampaikan isi secara cermat dan mendalam tentang dampak penting yang bisa diakibatkan.
Andal berfungsi untuk memberikan pertimbangan guna pengambilan keputusan kelayakan atau ketidaklayakan dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
5. Persetujuan Kelayakan Lingkungan
Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu rencana usaha kegiatan pusat diterbitkan oleh menteri, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai pusat. Dokumen-dokumen dari gubernur dan dinilai oelh komisi penilai provinsi dan Bupati/Wali Kota.
Baca juga : Partikulat, Polusi Udara yang Sering Tidak Disadari dan Dampaknya
Dokumen AMDAL
Dokumen Amdal terdiri dari 4 dokumen yaitu dokumen kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), dokumen ANDAL, dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL) yang keseluruhannya merupakan satu kesatuan dokumen untuk mengelola lingkungan usaha/kegiatan.
KA-ANDAL berisi kerangka kajian dalam menganalisis suatu rencana kegiatan yang merupakan ruang lingkup kajian analisis mengenai dampak lingkungan hidup, dan merupakan hasil pelingkupan suatu kegiatan/usaha yang terencanakan.
Rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL) berisi catatan berupa upaya nyata dalam pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha/kegiatan.
Kesimpulan
- AMDAL adalah kegiatan terpadu hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu terhadap lingkungan hidup yang melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi.
- Tujuan AMDAL adalah sebagai pendoman dalam merencanakan suatu kegiatan ekonomi berupa industri supaya tidak berdampak buruk pada lingkungan.
- AMDAL memiliki banyak manfaat jika diterapkan dengan baik. Manfaat bagi pemerintah, industri, dan masyarakat.
Solar Industri menawarkan pembelian dan sewa tangki solar industri dengan berbagai kapasitas. Cek selengkapnya pada halaman produk kami.